Rabu, 01 November 2017

Penjelasan Macam-Macam Ampitudo Modulasi (Am)

Dalam bidang telekomunikasi tentu kita sering mendengar perihal modulasi amplitudo (AM). Sebelum kita membahas lebih jauh perihal AM, mungkin kita harus mengetahui terlebih dahulu pengertian dari AM itu sendiri.

Modulasi Amplitudo (AM) ialah penumpangan sinyal gosip terhadap sinyal carrier (pembawa) dimana amplitudo sinyal carrier akan berubah-ubah mengikuti perubahan amplitudo sinyal informasinya. Dibandingkan dengan FM (Modulasi Frekuensi) AM memiliki kelebihan diantaranya ialah jarak transmisi AM lebih jauh dibandingkan FM. Namun AM lebih rentan terkena noise dibandingkan dengan FM. Oleh sebab itu satsiun radio yang sering kita dengar kebanyakan memakai FM sebab bunyi yang dihasilkan melalui transmisi memakai FM lebih jernih.
 
AM memiliki jenis-jenis modulasi sebagai berikut:
  • AM SSB (Single Sideband) ialah salah satu jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi yang dipancarkan hanya salah satu dari spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB (Lower Sideband) atau frekuensi USB (Upper Sideband) saja
  • AM DSBFC (Double Sideband Full Carrier) disebut juga full AM dimana spektrum yang dipancarkan ialah spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB dan frekuensi USB. Bandwidth sinyal termodulasinya ialah sama dengan dua kali sinyal informasinya
  • AM DSBSC (Double Sideband Supprised Carrier) ialah jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi carrier di tekan mendekati nol
  • AM VSB (Vestigial Sideband) sering dipakai pada industri televisi komersial untuk transmisi dan penerimaan sinyal video. Pada VSB sebagian komponen LSB ikut di transmisikan dengan komponen USB dan komponen pembawa
Nah, itulah beberapa jenis-jenis dari modulasi amplitudo (AM). Setelah kita mengetahui jenis-jenis modulasi AM, ada satu hal yang paling mayoritas di semua jenis-jenis dari modulasi AM. Hal ini ialah sideband. 

Sideband adalah beberapa komponen yang ada di setiap proses modulasi. Contohnya pada AM SSB maka sideband yang di transmisikan ialah sideband frekuensi LSB atau USB saja. Tentunya di suatu sistem terdapat juga transmisi sideband. Nah, yang akan kita bahas selanjutnya ialah proses pada transmisi sideband


Dari gambar diatas terlihat bahwa audio input masuk ke audio input filter. di dalam audio input filter sinyal masukan akan di filter sehingga menghasilkan sinyal dengan frekuensi di bawah 3400 Hz, kemudian sinyal akan masuk ke audio amplifier biar amplitudo sinyal sanggup dikuatkan, kemudian sinyal akan masuk ke amplitudo modulator, disini terjadi proses modulasi dimana terjadi penumpangan sinyal gosip ke sinyal carrier. Kemudian sinyal yang termodulasi akan masuk ke output filter. di output filter sinyal termodulasi akan di filter sehingga menghasilkan sinyal AM dengan satu sideband saja. Baik itu LSB maupun USB.

Sumber http://irham93.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)