Minggu, 26 November 2017

Praktikum Respirasi Aerob


A.    Tujuan
Mengetahui penggunaan pengeluaran gas-gas dikala berlangsung proses pernafasan

B.    Landasan Teori
Pernafasan atau respirasi merupakan proses kebalikan dari fotosintesis yakni, pembongkaran atau katabolisme. Dalam proses ini energy yang tersimpan, dikeluarkan untuk kelangsungan proses kehidupan. Dalam hal ini pernafasan sanggup berlangsung kalau cukup tersedia O2. Adakalanya proses pernafasan tidak sanggup berlangsung kalau terdapat O2. Hal ini dinamakan pernafasan anaerob, misalnya kuman ragi.
Percobaan pernafasan yang akan dilakukan yaitu, makhluk hidup yang membutuhkan oksigen untuk proses pernafasan. Gas oksigen ini dipakai unntuk pembakaran gula heksosa yang tedapat dalam badan makhluk hidup.
Hasil yang diperoleh dari pernafasan tersebut ialah gas karbon, air dan kalori atau energy. Energy yang dihasilkan, dipakai untuk proses kelangsungan metabolism badan baik pada tumbuhan, binatang maupun manusia. Peristiwa tersebut sanggup ditulis sebagai berikut:
C6H12O6 + 6O2  6CO2 + 6H2O + E

C.     Alat dan Bahan
      -         Respirometer
      -         Suntikan
      -         Eosin
      -         Serangga (kecoa)
      -         KOH
      -         Vaselin
      -         Stopwatch

D.    Jalannya Percobaan
      -         Serangga ditimbang dengan memakai neraca o’hauss,
      -         Serangga dimasukkan ke dalam respirometer bersamaan dengan KOH 
             lalu ujung respirometer ditutup dengan jari,
      -         Pengkal tabung respirometer diolesin vaselin supaya tidak ada udara yang 
             masuk,
      -         Setelah 5 menit, eosin dimasukkan ke penyumbat respirometer dengan 
             memakai suntikan,
      -         Gerakan eosin diamati selama 30 menit, dan pergerakannya dicatat.

E.     Hasil Pengamatan
No
Waktu
Pergerakan eosin
1
1 menit
0,01 ml
2
2 menit
0,05 ml
3
3 menit
0,14 ml
4
4 menit
0,14 ml
5
5 menit
0,17 ml
6
6 menit
0,17 ml
7
7 menit
0,18 ml
8
8 menit
0,26 ml
9
9 menit
0,29 ml
10
10 menit
0,30 ml
11
11 menit
0,33 ml
12
12 menit
0,33 ml
13
13 menit
0,35 ml
14
14 menit
0,36 ml
15
15 menit
0,36 ml
16
16 menit
0,36 ml
17
17 menit
0,38 ml
18
18 menit
0,39 ml
19
19 menit
0,52 ml
20
20 menit
0,52 ml
21
21 menit
0,52 ml
22
22 menit
0,53 ml
23
23 menit
0,56 ml
24
24 menit
0,56 ml
25
25 menit
0,56 ml
26
26 menit
0,56 ml
27
27 menit
0,60 ml
28
28 menit
0,63 ml
29
29 menit
0,64 ml
30
30 menit
0,65 ml

DAFTAR PUSTAKA
Sitorus, Ronald. 2003. rangkuman materi-materei penting biologi. Bandung : CV. PIONIR JAYA
Supeni, Tri. 1196. buku pelajaran smu biologi. Jakarta : Erlangga

Sumber http://consisteria.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)