Rabu, 22 November 2017

Sejarah Kamera, Yang Suka Selfie ?

Sobat Suka Selfie? Bergaya didepan Kamera? 
teman jaman kini sudah semakin canggih kita sanggup mengabadikan momen kita dengan kamera, tapi tahukah teman sejarah dari kamera untuk ini lah artikel ini dibentuk mari kita simak dan tambah pengetahuan sobat.
 teman jaman kini sudah semakin canggih kita sanggup mengabadikan momen kita dengan kame Sejarah kamera, yang Suka Selfie ?


1.Sejarah kamera
Kamera merupakan alat yang berfungsi dan bisa untuk menangkap dan mengabadikan gambar/image. Kamera pertama kali disebut sebagai camera obscura, yang berasal dari bahasa latin yang berarti ruang gelap. Camera obscura merupakan sebuah alat yang terdiri dari ruang gelap atau kotak, yang sanggup memantulkan cahaya melalui penggunaan dua buah lensa konveks, kemudian menempatkan gambar objek eksternal tersebut pada sebuah kertas/film, film tersebut diletakkan pada sentra fokus dari lensa tersebut. Camera obscura yang pertama kalinya ditemukan oleh seorang ilmuwan Muslim yang bernama Alhazen, hal 
tersebut terdapat menyerupai yang dijelaskan pada bukunya yang berjudul Books of Optics (1015-1021).
 teman jaman kini sudah semakin canggih kita sanggup mengabadikan momen kita dengan kame Sejarah kamera, yang Suka Selfie ?
Kamera obscura 

Sementara di tahun 1660-an ilmuwan asal Inggris Robert Boyle dan asistennya Robert Hookemenemukan portable camera obscura. Namun kamera pertama yang cukup mudah dan cukup kecil untuk sanggup digunakan dalam bidang fotografi ditemukan pertama kali oleh Johann Zahn, penemuan tersebut terjadi pada tahun 1685. Kamera fotografi pada awalnya banyak yang menerapkan prinsip model Zahn, dimana selalu memakai slide pelengkap yang digunakan untuk memfokuskan objek. Sistem tersebut yaitu dengan menawarkan pelengkap sebuah plat sensitif di depan lensa kamera tersebut setiap sebelum melaksanakan pengambilan gambar.
 teman jaman kini sudah semakin canggih kita sanggup mengabadikan momen kita dengan kame Sejarah kamera, yang Suka Selfie ?
Camera Portable Obscura
Kamera terus berlanjut, Jacques Daguerre merupakan salah satu dari orang-orang yang berperan dalam perkembangan teknologi kamera, dan sekaligus menawarkan jasa pada perkembangan dunia fotogarfi kita. Daguerre (begitu ia biasa dipanggil) dilahirkan tahun 1787 di kotaCormeilles di Perancis Utara. pada waktu muda, Jacques Daguerre adalah seorang seniman. Pada umur 30-an Daguerre merancang diograma, yang dimaksud dengan diograma yaitu barisan lukisan pemandangan yang mempesona bagusnya, dipertunjukkan dengan proteksi imbas cahaya. SementaraDaguerre mengerjakan pekerjaannya tersebut, Daguerre menjadi tertarik dengan pengembangan suatu prosedur untuk secara otomatis melukiskan kembali pemandangan yang ada di dunia tanpa memakai kuas atau cat, yaitu tidak lain yaitu KAMERA.
Di tahun 1827 Daguerre bertemu dengan Joseph Nicephore Niepce yang juga sedang mencoba –yang sejauh itu lebih sukses– membuat kamera. Dua tahun kemudian mereka bekerjasama. Namun di tahun 1833 Niepce meninggal, akan tetapi Daguerre tetap melanjutkan percobaannya. Menjelang tahun 1837 ia berhasil membuatkan sebuah sistem mudah fotografi yang disebutnyadaguerreotype. Tahun 1839 Daguerre memberitahu publik secara terbuka tanpa mempatenkannya. Sebagai imbalan, pemerintah Perancis menghadiahkan pensiun seumur hidup kepada Daguerre maupun anak Niepce. Pengumuman penemuan Daguerre menimbulkan kegemparan penduduk pada ketika itu dan ia menjadi seorang pendekar yang ditaburi banyak sekali macam penghormatan serta penghargaan, sementara metode daguerreotype dengan cepat berkembang dan banyak digunakan oleh khalayak. Daguerre sendiri segera pensiun. Dia meninggal tahun 1851 di kota asalnya erat Paris.
Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi kamera semakin hari berkembang semakin pesat. Fungsi dan kebutuhan penggunaanya pun semakin luas dirasakan oleh banyak sekali pihak. Kamera tidak hanya digunakan sekedar untuk menangkap objek yang berfungsi sebagai kenang-kenangan semata, tetapi juga digunakan untuk menangkap objek yang sedang bergerak. Sebut saja perkembangannya kemudian menyerupai kamera video, kamera mikro, kamera sensor dan lain sebagainya. Perkembangannya pun telah mencakup banyak sekali bidang, menyerupai pada bidang sinematografi, pendidikan, kedokteran, dan bahkan hingga pada bidang sistem pertahanan dan keamanan pun tidak terlepas dari penggunaan teknologi kamera ini.


2. Sejarah Film    
       
       Film atau rollfilm adalah media yang menyimpan gambar negatif dari sebuah foto. Gambar negatif ini kemudian diproses dengan cara-cara tertentu supaya gambarnya bisa tercetak pada media lain (kertas), dan jadilah sebuah foto.
Perkembangan awal dari film yaitu lempengan timah/logam yang dipergunakan oleh Niépce, Daguerre dan Talbot untuk merekam gambar yang dihasilkan dari alat mereka masing-masing. Akan tetapi lempengan yang telah dilapisi oleh banyak sekali macam zat kimia itu, tidaklah bisa disebut sebagai film alasannya yaitu gambar dibuat, tercetak pada lempengan itu juga. Sedangkan definisi film yaitu media yang menyimpan gambar negatif, untuk kemudian diproses supaya bisa tercetak pada media lain.
Adapun film menyerupai yang kita kenal kini ini, ditemukan oleh George Eastman, pendiri dari perusahaan Kodak, pada tahun 1884. Film jenis pertama ini berupa kertas yang diolesi dengan jel khusus yang kering. Baru pada tahun 1889, Eastman berinovasi dengan membuat film berbahan plastik transparan. Film ini terbuat dari bahan-bahan yang gampang terbakar, yaitu plastik khusus yang dicampur dengan nitrat dan kapur barus.
Pengembangan pun terus dilakukan, film yang lebih modern dan biasa kita gunakan terdiri 3 hingga 20 lapisan, dan merupakan adonan dari banyak sekali materi kimia. Adapun unsur-unsur yang terdapat pada film itu akan menentukan sensitifitas, kontras, resolusi dan efek-efek lain pada foto yang dibuat.
 
 teman jaman kini sudah semakin canggih kita sanggup mengabadikan momen kita dengan kame Sejarah kamera, yang Suka Selfie ?
Roll FIlm

Film yang biasa digunakan
Menjelang simpulan kurun 20, muncul film jenis baru. Film gres itu yaitu film elektronik (media penyimpanan data) yang digunakan pada kamera digital. Karena lebih murah dan bisa digunakan berulang-ulang, kini orang lebih menentukan untuk memanfaatkan fotografi digital dan film elektronik tadi. Hasilnya pun bisa menyamai bahkan melebihi kualitas dari foto yang dihasilkan film konvensional, alasannya yaitu fotografi digital bisa memakai format file gambar tanpa kompresi yang dinamai RAW.
 teman jaman kini sudah semakin canggih kita sanggup mengabadikan momen kita dengan kame Sejarah kamera, yang Suka Selfie ?
SD Card
3. Sejarah Kertas Foto
       Berbicara perihal kertas foto berarti kita berbicara perihal media di mana sebuah gambar tercetak dan balasannya disebut sebagai sebuah foto. Definisi yang lebih tepat, kertas foto yaitu sebuah kertas yang peka akan cahaya, sehingga bisa dibubuhi gambar hasil fotografi di atasnya. Akan tetapi, pada era fotografi digital ini, pengertian dari kertas foto menjadi bergeser. Kini, kertas foto diartikan sebagai kertas apapun yang bisa dimanfaatkan untuk mencetak foto dengan kualitas baik (tentunya dengan proteksi printer atau alat cetak lain). Jadi, apakah itu kertas glossydoff ataupun jenis kertas lainnya, asalkan kertas itu bisa digunakan untuk mencetak foto dengan baik, maka bisa disebut sebagai kertas foto.
Kertas foto bekerjsama merupakan kertas khusus yang dilapisi beberapa zat kimia supaya kertas itu bisa digunakan untuk mencetak foto yang berasal dari film negatif.
Bila kita menelusuri sejarah awal ditemukannya media untuk mencetak foto ini, maka kita akan bertemu kembali dengan Joseph Nicéphore Niépce yang berhasil membuat foto pertama pada tahun 1926. Saat itu ia melapisi sebuah lempengan timah dengan beberapa zat kimia, supaya bisa merekam gambar yang terproyeksi dari kamera obscuranya. Penjelasan lengkapnya bisa dibaca kembali pada poin Sejarah Kamera Foto.
Konsep yang digunakan Niépce untuk membuat sebuah lempengan logam menjadi peka cahaya ini, kemudian terus dikembangkan hingga pada tahun 1880an, George Eastman berhasil memakai kertas khusus untuk mencetak foto dari film negatif.
4. Fotografi Digital
Fotografi digital merupakan salah satu penemuan terbaik dalam dunia fotografi. Kehadirannya telah mengubah paradigma masyarakat yang menganggap bahwa fotografi yaitu suatu bidang yang mahal dan sulit untuk dikuasai. Fotografi digital benar-benar bisa menawarkan kepraktisan dan fasilitas bagi setiap orang untuk membuat sebuah foto yang baik. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, dan bermacam-macam fitur untuk membuat foto yang bagus, muncul sebuah ungkapan bahwa setiap orang bisa menjadi fotografer profesional.
Bila ditelusuri dari sejarahnya, maka kita akan kembali ke tahun 1960an. Di mana dunia sedang mengalami revolusi besar-besaran di bidang teknologi digital dan elektronik. Eugene F. Lally, seorang teknisi dari Jet Propulsion Laboratory NASA adalah orang pertama yang mencetuskan inspirasi untuk mendigitalisasi sebuah foto. Saat itu tujuannya yaitu untuk mempermudah pengiriman foto secara pribadi dari misi-misi luar angkasa Amerika Serikat.
Pada tahun 1970an, dunia jurnalistik turut menghipnotis kemunculan kamera digital. Saat itu, terdapat sebuah tuntutan untuk menghadirkan foto dari suatu insiden yang terjadi, secepat mungkin. Maka digunakanlah media pemindai foto (scanner). Sebuah foto dipindai menjadi data elektronik, kemudian dikirimkan melalui jalur telepon. Akan tetapi, cara ini juga masih dianggap merepotkan, alasannya yaitu terjadi penurunan kualitas gambar yang cukup signifikan dan proses pengiriman foto pun masih memerlukan waktu yang relatif lama.
Untuk menjawab masalah ini, diharapkan suatu kamera yang bisa secara pribadi membuat foto yang berupa data elektronik. barulah pada bulan Desember tahun 1975, seorang teknisi dari perusahaan Kodak yang bernama Steven Sasson, menjadi orang pertama yang menemukan Kamera Digital.
Kamera yang dibuatnya, memakai sensor CCD sebagai media penerimaan gambar dan hanya bisa menghasilkan foto hitam putih dengan resolusi sebesar 0,01 megapixel (320 x 240 pixel). Media penyimpanannya yaitu sebuah kaset tape, sedangkan untuk melihat hasil gambar, kamera ini harus disambungkan terlebih dahulu dengan sebuah televisi. Kamera ini memiliki bobot seberat 3,6 kg dan membutuhkan waktu tak kurang dari 23 detik untuk memproses satu buah foto.

 teman jaman kini sudah semakin canggih kita sanggup mengabadikan momen kita dengan kame Sejarah kamera, yang Suka Selfie ?
Camera Digital Pertama


Kamera digital model pertama
Walaupun kamera digital model pertama ini masih belum mudah dan belum sepenuhnya menjawab persoalan-persoalan yang terjadi, tapi alat ini telah menjadi awal mula dari fasilitas dan kepraktisan teknologi fotografi digital yang kita nikmati kini ini. Setelah penemuan dari kamera digital model pertama, kamera-kamera digital selanjutnya terus bermunculan dengan perbaikan-perbaikan dari model sebelumnya, dengan banyak sekali fitur serta kemampuan yang baru.



Sumber http://bacaan-hari.blogspot.com


EmoticonEmoticon