Senin, 29 Januari 2018

√ 5 Jenis Kelabang Terbesar Di Dunia Yang Terlihat Menakutkan

Di antara kita niscaya ada yang sudah melihat binatang merayap berkaki banyak, panjang, rata, beruas-ruas, dan gerakan berjalan yang menggeliat. Nama binatang itu yakni kelabang atau lipan dan dikenal dengan nama centipede dalam bahasa Inggris.


Kelabang yang sering muncul di rumah atau di halaman rumah biasanya mempunyai bentuk yang cukup kecil (hanya beberapa sentimeter saja). Mereka umumnya tinggal di tempat-tempat lembab maupun kering menyerupai di bawah tumbukan kayu, dedaunan, atau di dalam tanah.


Namun, binatang ini juga sanggup tumbuh besar sampai puluhan sentimeter loh. Mereka mungkin sanggup kau temukan di alam liar atau di penangkaran. Jika kau ingin mengetahui jenis kelabang apa yang terbesar di dunia, yuk simak bahasan Bacaterus hal ini!


5 Jenis Kelabang Terbesar di Dunia


1. Scolopendra Gigantea


Di antara kita niscaya ada yang sudah melihat binatang merayap berkaki banyak √ 5 Jenis Kelabang Terbesar di Dunia yang Terlihat Menakutkan

* sumber: commons.wikimedia.org


Menurut beberapa acuan terpercaya menyerupai Guinness World Records dan situs Australian Museum, Scolopendra Gigantea merupakan jenis kelabang terbesar di dunia. Nama lain dari lipan atau kelabang terbesar di dunia ini adalah Amazonian Giant Centipede dan Peruvian Giant Yellowleg Centipede.


Ini yakni kelabang terbesar dari genus Scolopendra dengan panjang badan maksimum sekitar 12 inci (30 cm). Kelabang jenis ini berasal dari daerah Karibia dan Amerika Selatan. Mereka sanggup ditemukan hidup di area hutan hujan tropis maupun subtropis dan hutan tropis kering.


Amazonian Giant Centipede memangsa banyak jenis hewan, termasuk reptil, mamalia, amfibi dan arthropoda yang cukup besar untuk dijadikan santapan. Hewan-hewan lainnya yang bisa mereka taklukan juga menyerupai vertebrata kecil (kadal, katak, ular, burung, tikus, dan kelelawar) juga mereka jadikan sumber makanan.


Hewan ini mempunyai cangkang yang berwarna coklat gelap sampai merah marun dengan kaki yang berwarna kuning. Semua segmen tubuhnya mempunyai kaki dengan jumlah mulai dari 42 sampai 46 (banyak sekali ya). Untuk berburu, mereka biasa memakai kaki depan yang disebut dengan maxillipeds. Sedangkan untuk menangkis serangan musuh, mereka memakai sepasang kaki belakangnya yang berduri.


Mandibula (tulang wajah yang terbesar dan terkuat yang berbentuk menyerupai tapal kuda) kelabang mempunyai ujung cakar yang tajam dan merupakan potongan badan mereka di mana kelenjar racun terbuka. Mereka memakai mandibula untuk menangkap dan membunuh mangsanya. Amazonian Giant Centipede ini biasanya hidup di lingkungan yang lembab menyerupai dalam kayu busuk, serasah daun, dan tanah.


2. Cormocephalus Rubriceps


Di antara kita niscaya ada yang sudah melihat binatang merayap berkaki banyak √ 5 Jenis Kelabang Terbesar di Dunia yang Terlihat Menakutkan

* sumber: www.flickr.com


Selanjutnya ada cormocephalus rubriceps yang merupakan jenis kelabang berukuran besar lainnya dari keluarga scolopendridae. Kelabang ini yakni binatang endemik dari benua Australia dan Pulau Utara di Selandia Baru. Mereka bisa tumbuh sampai 25 cm dan menjadikannya kelabang terbesar di Selandia Baru.


Di wilayah New Zealand, kelabang-kelabang jenis cormocephalus rubriceps dikala ini hanya bisa ditemukan di pulau-pulau bebas tikus. Mengapa demikian? Kelabang-kelabang yang hidup di pulau bertikus tidak akan bisa bertahan hidup sampai mencapai ukuran terbesarnya. Hal itu terjadi lantaran predasi tikus (dimangsa binatang-binatang tersebut).


Kelabang besar dari Selandia Baru ini selalu mempunyai 21 pasang kaki dan biasanya memakan invertebrata bertubuh lunak. Akan tetapi, mereka juga bisa sanggup membunuh dan memakan reptil, menyerupai tokek, atau bahkan bayi-bayi burung yang mungil.


Mereka bergerak dengan cepat cepat. Selain itu, penjepit tajam mereka menyuntikkan racun yang sanggup menimbulkan gigitan menyakitkan. Racun atau venom itu juga bisa mematikan bagi mangsa-mangsa mereka menyerupai laba-laba, siput, dan cacing, tetapi biasanya bukan manusia. Mereka ditemukan di bawah kerikil atau kayu di semak-semak atau kebun.


3. Scolopendra Subspinipes


Di antara kita niscaya ada yang sudah melihat binatang merayap berkaki banyak √ 5 Jenis Kelabang Terbesar di Dunia yang Terlihat Menakutkan

* sumber: commons.wikimedia.org


Kelabang jenis ini masih belum diketahui niscaya dari mana mereka berasal. Namun, mereka diyakini tiba dari wilayah Indomalaya (mencangkup daerah Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Asia Timur) dan Meganesia (wilayah benua Australia).


Spesies kelabang ini juga sanggup ditemukan di semua wilayah Asia yang beriklim tropis dan subtropis (termasuk negara Rusia), Amerika Selatan dan Tengah, serta kepulauan Karibia. Karena tersebar dalam rentang geografis yang luas, kelabang jenis ini mempunyai nama lokal di setiap negara, seperti Chinese red-head, giant centipede, jungle centipede, orange-legged centipede, red-headed centipede and Vietnamese centipede.


Scolopendra Subspinipes yakni salah satu lipan terbesar dengan panjang maksimum mencapai angka 20 cm. Mereka yakni jenis predator yang aktif dan kasar dan akan memangsa hewan-hewan yang bisa mereka kalahkan.


Warna badan kelabang jenis ini biasanya merah atau cokelat kemerahan dengan kaki berwarna kuning atau kuning-oranye. Untuk sanggup membunuh mangsa atau mempertahankan dirinya, mereka memakai sepasang kaki yang dikenal sebagai forcipules.


Forcipules ini sanggup ditemukan di potongan kepala kelabang dan ditutupi oleh perisai datar serta mempunyai sepasang antena. Hal ini juga mempunyai cakar yang tajam dan terhubung dengan kelenjar racun.


4. Scolopendra Heros


Di antara kita niscaya ada yang sudah melihat binatang merayap berkaki banyak √ 5 Jenis Kelabang Terbesar di Dunia yang Terlihat Menakutkan

* sumber: www.flickr.com


Selanjutnya ada spesies kelabang yang berjulukan Scolopendra Heros. Kelabang ini juga mempunyai sebutan lain menyerupai kelabang gurun raksasa, kelabang Sonoran raksasa (karena ditemukan di gurun Sonoran dan wilayah arid di sana), kelabang berkepala merah Texas, dan kelabang berkepala merah raksasa (dinamai demikian lantaran mempunyai kepala berwarna merah dengan badan dan ekor hitam kehijauan).


Kelabang jenis ini berasal dari wilayah Amerika Utara dan ditemukan di Barat Daya Amerika Serikat serta Meksiko Utara (dari New Mexico dan Arizona di barat dan di Arkansas, Missouri, dan Louisiana di timur). Disebutkan bahwa Scolopendra Heros ini yakni jenis kelabang terbesar di wilayah tersebut.


Ukuran badan dari kelabang ini kira-kira mempunyai panjang 17 cm sampai 20 cm di alam liar (kemungkinan lebih besar di penangkaran lantaran mereka sanggup tumbuh dengan aman). Mereka berjalan dengan 21 atau 23 pasang kaki.


Scolopendra heros merupakan predator yang aktif di malam hari atau nokturnal dan berburu hewan-hewan invertebrata dan vertebrata kecil, termasuk binatang pengerat, reptil, dan amfibi. Mereka bahkan bisa menangkap serangga kecil yang sedang terbang. Untuk menaklukan mangsa-mangsanya, kelabang jenis ini memakai venom mereka.


5. Ethmostigmus Rubripes


Di antara kita niscaya ada yang sudah melihat binatang merayap berkaki banyak √ 5 Jenis Kelabang Terbesar di Dunia yang Terlihat Menakutkan

* sumber: commons.wikimedia.org


Ethmostigmus rubripes merupakan kelabang Australasia dan Asia terbesar. Panjang tubuhnya bisa tumbuh sampai 16 cm dan mereka sanggup ditemukan di habitat yang kering dan basah, menyerupai di bawah kayu gelondongan, serasah daun dan kulit kayu, dan di bawah bebatuan.


Kelabang jenis ini sanggup ditemukan di seluruh wilayah Australia, Kepulauan Solomon, Papua Nugini, Tiongkok, Jepang, serta di daerah Asia Tenggara termasuk Indonesia. Mereka ada jenis kelabang pemangsa tunggal dan juga aktif di malam hari.


Bentuk badan ethmostigmus rubripes ini panjang dan rata. Mereka mempunyai warna hitam atau coklat sampai oranye kehijauan atau kuning-oranye dengan pita berwarna hitam serta kaki dan antena yang berwana kuning. Makanan mereka ada serangga, keong, cacing, hingga Arakhnida (hewan invertebrata berkaki sendi menyerupai jenis laba-laba).


Di antara kita niscaya ada yang sudah melihat binatang merayap berkaki banyak √ 5 Jenis Kelabang Terbesar di Dunia yang Terlihat Menakutkan

* sumber: commons.wikimedia.org


Itulah 5 jenis kelabang terbesar di dunia yang perlu kau tahu. Mereka hidup dan tersebar di banyak sekali benua dan di banyak negara termasuk Indonesia. Mereka yakni binatang yang juga mempunyai racun yang berbahaya bagi mangsanya dan hal itu tidak cukup berpengaruh untuk membunuh binatang yang besar dengan cepat.


Saat insan terkena gigitan kelabang, hal itu bisa menimbulkan rasa sakit yang jago dan sanggup berlangsung sampai beberapa hari. Sebaiknya kalau melihat binatang ini segera hindari dan buang jauh-jauh dari lingkungan tempat tinggal kita (bersihkan lingkungan kita).


Di dunia ini setidaknya ada satu perkara di mana spesies kelabang scolopendra subspinipes menyengat seorang gadis muda yang menimbulkan dirinya kehilangan nyawa. Baca artikel Cara Mengobati Gigitan Kelabang ini untuk mengenali bahaya, gejala, dan cara mengobati gigitan kelabang.


Daftar ini dikumpulkan dari sumber-sumber yang terpercaya. Jika ada yang menambahkan silakan isi di kolom komentar. Adanya kekurangan bisa disebabkan lantaran terbatasnya literatur yang membahas hewan-hewan ini.



Sumber https://bacaterus.com


EmoticonEmoticon