Bisa dikatakan hampir semua komputer atau laptop ketika ini sudah memakai sistem operasi Windows 10. Disamping alasannya merupakan versi terbaru, Windows 10 juga memperlihatkan kenyamanan dan keunggulan dibanding versi-versi sebelumnya. Oleh alasannya itu, tidak heran kalau banyak di antara pengguna komputer atau laptop melaksanakan update sistem operasi ke Windows 10.
Namun, tidak semuanya berbuah manis. Ada beberapa pengguna yang mencicipi performa komputer atau laptopnya menjadi lemot sesudah melaksanakan update ke Windows 10. Hal ini memang bisa terjadi pada komputer atau laptop yang mempunyai spesifikasi rendah. Karena pada prinsipnya Windows 10 dibentuk untuk melengkapi komputer atau laptop dengan spesifikasi menengah ke atas.
Meski demikian, ada beberapa cara mengatasi Windows 10 yang lemot sesudah melaksanakan update. Berikut yakni cara-caranya:
Cara Mengatasi Windows 10 Yang Lemot Setelah Diupdate
Ada empat cara yang bisa Anda lakukan biar komputer atau laptop yang Anda gunakan tetap lancar meski telah melaksanakan update windows. Untuk melakukannya simak klarifikasi di bawah ini:
1. Nonaktifkan Aplikasi yang Berjalan
Dengan melaksanakan pembaruan ke Windows 10 otomatis akan bertambah pula fitur-fitur suplemen yang belum ada pada versi sebelumnya. Fitur-fitur tersebut ada yang memang diharapkan dan adapula yang tidak begitu dibutuhkan.
Jika Anda merasa ada beberapa aplikasi yang tidak begitu diharapkan sebaiknya Anda hapus atau nonaktifkan aplikasi tersebut.
Untuk menonaktifkanya Anda bisa masuk ke hidangan Task Manager. Kemudian Anda bisa mecari aplikasi mana saja yang memang tidak begitu dibutuhkan. Silahkan Anda nonaktifkan aplikasi-aplikasi yang dirasa tidak begitu diharapkan tersebut. Anda tidak perlu khawatir alasannya hal ini tidak akan merusak sistem, melainkan hanya untuk melonggarkan RAM komputer.
2. Nonaktifkan Fitur Efek
Satu lagi suplemen yang ada sesudah melaksanakan pembaruan pada Windows 10 yaitu adanya fitur imbas di bab background. Misalnya, imbas shadow, animasi dan beberapa imbas lainnya yang sanggup mempercantik tampilan visual pada background.
Memang benar, hal ini sanggup mempercantik dan menciptakan nyaman dipandang tapi perlu Anda pahami bahwa efek-efek tersebut banyak memakan memori RAM. Oleh alasannya itu, sebaiknya Anda menonaktifkan fitur imbas tersebut.
Namun, kalau Anda ingin memakai fitur imbas biar tampilan visual terlihat lebih manis maka Anda harus meningkatkan spesifikasi perangkat Anda.
3. Maksimalkan Fitur Windows Troubleshooter
Tidak banyak yang mengetahui mengenai fitur Windows Troubleshooter. Padahal fitur yang satu ini bisa mengatasi performa perangkat dengan mudah.
Untuk memakai fitur ini Anda bisa mecarinya di kolom pencarian dengan mengetikan “troubleshooting”. Jika sudah ditemukan pilih ikon Troubleshooting Control Panel.
Selanjutnya, klik Run Maintenance Task yang terletak dibagian bawah System and Security. Nantinya otomatis akan muncul popup “Troubleshoot and Help Prevent Computer Problems” maka klik Next dan otomatis sistem akan bekerja.
4. Maksimalkan Fitur Performance Monitor
Fitur Performance Monitor bisa Anda gunakan untuk meningkatkan performa atau kinerja perangkat Anda. Sehingga nantinya perangkat Anda tidak terasa lemot.
Pada fitur ini juga Anda sanggup mengetahui kegiatan apa saja yang menciptakan perangkat menjadi lemot.
Untuk memakai fitur ini Anda bisa mencarinya pada kolom pencarian dengan mengetikan “perform” atau “report”. Kemudian pada hasil pencarian pilih “The Resource and Performance Monitor”. Fitur ini nantinya akan memperlihatkan banyak sekali problem yang menghipnotis performa perangkat Anda.
Itulah tadi beberapa cara mengatasi Windows 10 yang lemot sesudah diupdate. Anda juga bisa membaca cara mengatasi gagal update pada Windows 10 dan cara merubah sistem bahasa pada Windows 10.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon