Senin, 01 Januari 2018

Teknik Jitu Menciptakan Presentasi Anda Sukses Dan Lancar Serta Berkesan Dimata Audiens

 Tahukah Anda apa belakang layar presenter kelas dunia ibarat Steve Jobs yang bisa mengundang decak kagum dalam setiap presentasi? Atau bagaimana Presiden Obama memberikan pidato mahir dalam setiap kesempatan yang mengundang semua orang bangun dan bertepuk tangan?

Mengapa mereka bisa menawarkan presentasi atau pembicaraan di depan publik sedemikian menarik sehingga bisa menginspirasi pendengarnya? Inilah rahasianya.

1. Kenali Audiens Anda


Presenter yang baik memahami betul siapa yang akan menjadi audiens dari presentasi yang beliau bawakan. Mereka mempelajari informasi apa yang ingin diketahui audiens tersebut dan apa yang ingin mereka dengarkan. Mengenali audiens merupakan langkah awal semoga Anda bisa menginspirasi mereka.

2. Lakukan Persiapan Yang Matang

Tahukah Anda berapa usang Steve Jobs mempersiapkan presentasi mahir selama 30 menit? Dia berlatih berhari-hari bahkan berminggu-minggu sebelumnya. Setiap slide dirancang sedemikian rupa semoga menyatu dengan isi pembicaraan. Dan beliau melakukan rehearsalberkali-kali hingga merasa mantap dan menciptakan presentasi yang dibawakan terdengar natural sekaligus meyakinkan.

3. Jadikan Slide Sebagai Pendukung Visual

Presenter mahir menyebabkan slide mereka sebagai alat bantu visual untuk menjelaskan sebuah ide rumit menjadi sederhana, sebuah konsep kompleks menjadi gampang dipahami. Gunakan hanya sedikit kata dalam slide Anda. Slide seharusnya mendukung apa yang Anda bicarakan, bukan sebagai dokumen yang harus dibaca oleh audiens. Inilah ciri khas para presenter besar. Berbeda dari kebanyakan orang yang suka menulis kalimat panjang-panjang dalam slide mereka.

4. Berbicara Dengan Penuh Keyakinan dan Percaya Diri

Ada dua tujuan utama presentasi: memberi informasi dan meyakinkan pendengarnya. Dengan demikian, sebelum Anda bisa meyakinkan audiens, Anda sendiri harus yakin betul bahwa apa yang Anda sampaikan merupakan hal penting, sesuatu yang berharga untuk diketahui, dan jikalau dilaksanakan akan membawa manfaat besar bagi pelakunya. Berbicaralah dengan penuh keyakinan dan percaya diri semoga audiens bisa melihatnya dalam diri Anda. Jika itu Anda lakukan, audiens niscaya terinspirasi.

5. Gunakan Bahasa Sederhana dan Praktis Dimengerti

Orang cerdik yaitu orang yang bisa menjelaskan sesuatu yang rumit dengan bahasa sederhana. Lakukan hal tersebut dalam presentasi Anda. Jelaskan sesuatu dengan bahasa yang gampang dimengerti oleh audiens Anda. Hindari jargon, bahasa teknis kelas tinggi, atau istilah rumit yang menciptakan kening berkerut dan orang tidak paham. Ketika audiens mulai kesulitan memahami apa yang Anda bicarakan, maka pada ketika itu perhatian mereka sudah teralihkan dari Anda. Dengan bahasa sederhana, audiens akan gampang menangkap maksud Anda sekaligus mengingatnya.

6. Tutup Presentasi Dengan Sebuah Pesan Yang Kuat dan Jelas

Audiens Anda mempunyai keterbatasan untuk mengingat seluruh informasi yang Anda sampaikan dalam sebuah presentasi. Karena itu, bantulah mereka dengan pernyataan epilog yang berpengaruh dan jelas. Pilih sebuah kalimat yang jikalau mereka ingat dengan baik, maka tujuan presentasi Anda tercapai. Sampaikan kalimat yang bisa merangkum sekaligus menjadi inti dari keseluruhan pembicaraan Anda.
Inilah yang Steve Jobs sampaikan ketika beliau menutup presentasi peluncuran iPhone:
“I think when you have a chance to get your hands on it, you’ll agree, we have reinvented the phone.”
Kalimat Apple reinvented the phone merupakan epilog yang berpengaruh dan menjadiheadline berbagai media sehabis presentasi tersebut selesai.
Sama halnya ketika Marthin Luther King Jr. menawarkan pidato bersejarah “I have a dream” dia memberikan epilog sebagai berikut:
I have a dream that one day on the red hills of Georgia the sons of former slaves and the sons of former slaveowners will be able to sit down together at a table of brotherhood.
I have a dream that one day even the state of Mississippi, a desert state, sweltering with the heat of injustice and oppression, will be transformed into an oasis of freedom and justice.
I have a dream that my four children will one day live in a nation where they will not be judged by the color of their skin but by the content of their character.
I have a dream today.

Perhatikan pidato tersebut. Orang tidak akan pernah lupa dengan kalimat penutupnya. Itulah inti pesan dari seluruh pembicaraan yang ingin disampaikan.
Gunakan enam cara di atas dan jadilah presenter inspiratif dalam setiap kesempatan.


Sumber: MuhammadNoer.com

 d

Sumber http://datafilecom.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)