Pengertian bilangan lingkaran
Agar lebih paham mengenai bilangan bulat, mari amati contoh berikut ini:
Pada contoh berikut ini disajikan sebuah gambar yang berkaitan dalam kehidupan yang terkai dengan bilangan, contohnya pembagian zona waktu menurut GMT [Greenwich Median Time].
Dengan tetapkan kota Greenwich sebagai titik teladan atau titik nol [Pada gambar di atas kota Greenwich diberi kotak hitam] waktu dunia sanggup kita lihat pada pengelompokan kawasan dan urutannya. Pandang urutan bilangan yang ada pada Gambar di atas. Berdasarkan GMT diperoleh sebagai berikut: Untuk tetapkan waktu Papua tambahkan waktu Greenwich sebesar 9 satuan, maka diperoleh waktu Papua yakni pukul 09.00 GMT atau Untuk tetapkan waktu di pulau Jawa tambahkan waktu Greenwich sebesar 7 satuan, maka diperoleh waktu Jawa yakni pukul 07.00 GMT.Ciri-ciri Bilangan Bulat
Bilangan bulan dikelompokkan dalam tiga bab yaitu bilangan lingkaran positif, angka nol dan bilangan lingkaran negatif. Pada garis bilangan, bilangan lingkaran konkret terletak di kanan bilangan nol. Sedangkan bilangan lingkaran negatif terletak di kiri nol. Agar lebih jelasnya sanggup di lihat pada gambar di bawah ini:
dari Gambar di atas sanggup disimpulkan bahwa:
1. Bilangan lingkaran konkret yaitu bilangan yang dimulai dari angka 1, 2, 3, 4, dan seterusnya
2. Bilangan lingkaran negatif yaitu bilangan yang dimulai dari angka -1, -2, -3, dan seterusnya
Istilah lain dari bilangan lingkaran konkret yakni bilangan asli, sedangkan adonan dari bilangan lingkaran konkret dan angka nol disebut bilangan cacah.
Himpunan semua bilangan lingkaran dalam matematika dilambangkan dengan Z, berasal dari Zahlen [bahasa Jerman untuk "bilangan"]. Bilangan lingkaran berfungsi diantaranya sebagai tipe data dalam bahasa pemrograman.
Sifat sifat bilangan bulat
Himpunan Z [bilangan bulat] tertutup di bawah operasi penjumlahan dan perkalian. Artinya, jumlah dan hasil kali dua bilangan lingkaran juga bilangan bulat. Namun berbeda dengan bilangan asli, bilangan lingkaran juga tertutup di bawah operasi pengurangan. Hasil pembagian dua bilangan lingkaran belum tentu bilangan lingkaran pula, alasannya yakni itu Z tidak tertutup di bawah pembagian.
Sifat-sifat dari penjumlahan bilangan lingkaran yaitu
1. Komutatif
Jika a dan b yakni sebarang bilangan bulat, maka berlaku:
a + b = b + a
2. Asosiatif
Selain sifat komutatif, pada penjumlahan bilangan lingkaran juga berlaku sifat asosiatif [pengelompokan]. Jika a, b, dan c yakni sebarang bilangan bulat, maka berlaku: a + [b + c] = [a + b] + c
Selain dua sifat di atas, berikut ini juga merupakan sifat-sifat dari bilangan bulat, diantaranya:
1. Penjumlahan bilangan genap ditambah bilangan genap
Perhatikan contoh berikut ini:
2 [bilangan genap] + 4 [bilangan genap] = 6 [bilangan genap]
8 [bilangan genap] + 12 [bilangan genap] = 20 [bilangan genap]
10 [bilangan genap] + 6 [bilangan genap] = 16 [bilangan genap]
dari contoh di atas sanggup disimpulkan bahwa hasil dari penjumlahan dua bilangan genap yakni bilangan genap.
2. Penjumlahan bilangan genap ditambah bilangan ganjil
Perhatikan contoh berikut ini:
10 [bilangan genap] + 15 [bilangan ganjil] = 15 [bilangan ganjil]
6 [bilangan genap] + 7 [bilangan ganjil] = 13 [bilangan ganjil]
12 [bilangan genap] + 9 [bilangan ganjil] = 21 [bilangan ganjil]
dari contoh di atas sanggup disimpulkan bahwa hasil penjumlahn dari bilangan genap dan bilangan ganjil yakni bilangan ganjil.
dari contoh di atas sanggup disimpulkan bahwa hasil penjumlahn dari bilangan genap dan bilangan ganjil yakni bilangan ganjil.
3. Penjumlahan bilangan ganjil ditambah bilangan ganjil
Amati contoh berikut ini:
11 [bilangan ganjil] + 15 [bilangan ganjil] = 26 [bilangan genap]
5 [bilangan ganjil] + 7 [bilangan ganjil] = 12 [bilangan genap]
13 [bilangan ganjil] + 9 [bilangan ganjil] = 22 [bilangan genap]dari contoh di atas sanggup disimpulkan bahwa hasil penjumlahn dua bilangan ganjil yakni bilangan genap.
Bagi Gengs yang mau bertanya atau kritik, sokk ditulis di kolom komentar.
Semoga Bermanfaat Sumber http://easy-matematika.blogspot.com
EmoticonEmoticon