Budidaya cacing sutera masih sangat jarang dilakukan oleh para petani. Umumnya untuk mencari cacing sutera para petani mencari di pinggiran sawah atau sekitaran sungai yang agak keruh. Budidaya cacing sutera sebetulnya simpel dilakukan dengan biaya yang murah.
Cacing sutra merupakan sumber pakan utama bagi ikan. Terutama ikan kecil atau anakan. Pakan cacing sutera ini sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anakan ikan, menyerupai anakan lele, gurameh, nila, dan ikan lainnya. Cacing sutra ialah binatang yang bisa hidup pada air dengan kadar ph yang rendah.
Cacing sutera cocok untuk dijadikan pakan bagi ikan anakan sebab mempunyai ukuran yang sangat kecil. Cacing ini mempunyai kadar protein yang tinggi bisa mencapai 70% dan kandungan lemak sekitar 13%. Kandungan gizi inilah yang diharapkan oleh anakan ikan untuk tumbuh dan berkembang. Namun, masih banyak peternak cacing sutera yang belum bisa memenuhi seruan pakan dari petani ikan.
Cacing sutera hasil tangkapan dari sungai sangat terbatas dan tidak tersedia sepanjang waktu. Cacing jenis ini sangat simpel ditemui pada dikala animo kemarau saja, dimana air sungai menjadi surut. Sedangkan pada animo penghujan sangat sulit mencari jenis cacing ini. Dikarenakan simpel hanyut tersapu arus sungai.
Dari beberapa klarifikasi diatas maka budidaya cacing sutera ialah sebuah peluang emas yang bisa mendatangkan pundi – pundi rupiah sebab kebutuhan pasar yang tinggi dan murahnya biaya pemeliharaan.
Cara Budidaya Cacing Sutera
Persiapan Bibit
Untuk memulai budidaya cacing sutera, bibit cacing bisa Anda peroleh di toko ikan hias atau bisa Anda peroleh dari alam sekitar. Setelah Anda memperoleh bibit cacing alangkah baiknya jikalau cacing dikarantina terlebih dahulu. Karantina dilakukan sebab ditakutkan nantinya ada basil patogen yang ada dicacing. Dimana patogen tersebut sanggup mengganggu perkembangan ikan maupun cacing sutera
Persiapan Media
Langkah selanjutnya dalam budidaya cacing sutera ialah menyiapkan media berkembangnya cacing sutera. Buatlah kubangan lumpur dengan ukuran sekitar 1 x 2 meter yang dilengkapi jalan masuk untuk keluar masuknya air. Buat petakan – petakan kecil dengan ukuran 20 x 20 cm dengan tinggi bedengan 10cm. Beri lubang dengan diameter 1 cm antar bedengan.
Pemupukan
Untuk pemupukan, Anda bisa menggunakan dedak halus atau bisa juga dengan ampas tahu sebanyak 200 – 250 gr/M2. Bisa juga dengan menggunakan pupuk sangkar sebanyak 300 gr/ M2. Jika Anda tetapkan untuk menggunakan pupuk sangkar dalam budidaya cacing sutera, maka yang harus disiapkan untuk menciptakan pupuk sangkar ialah sebagai berikut :
- Siapkan kotoran dari ayam kemudian jemur kotoran ayam selama kurang lebih 6 jam.
- Gunakan basil EM4 untuk fermentasi kotoran ayam.
- Untuk mengaktifkan basil pada kotoran ayam, maka persiapkan ¼ sendok makan gula pasir ditambah dengan 4ml EM4 kemudian diberi air kurang lebih 300ml. Diamkan selama kurang lebih 2 jam.
- Campur larutan yang telah dibentuk dengan kotoran ayam yang telah dikeringkan. Aduk hingga rata.
- Setelah tercampur tepat masukkan adonan ke dalam wadah yang ditutup dengan rapat selama 5 hari.
Fermentasi
Tujuan dilakukannya fermentasi dalam budidaya cacing sutera ialah biar kandungan N organic dan C organic naik hingga dua kali lipat. Cara melaksanakan fermentasi dalam budidaya cacing sutera ialah dengan cara lahan direndam dengan air setinggi 5 cm selama kurang lebih 3 – 4 hari.
Pemeliharaan
- Buat kolam tanah berukuran 8 x 1,5 m dengan kedalaman 30 cm
- Isi dasar kolam dengan sedikit lumpur. Jika matahari bersinar cukup terik jemur kolam minimal sehari penuh. Sambil Anda menjemur kolam anda bisa membersihkan rumput, binatang – binatang yang bisa berpotensi menjadi pengganggu bagi perkembangan cacing sutera.
- Membuat pipa pengeluaran air. Hendaknya pipa pengeluaran terbuat dari paralon dengan diameter 2 inci dan panjang 15 cm
- Jika proses penjemuran dan pengeringan kolam telah selesai, usahakan untuk mengecek kembali kondisi kolam. Usahakan bebas dari benda keras menyerupai bebatuan. Pastikan konstruksi tanah dasar datar dan tidak bergelombang.
Artikel Terkait : Untung Besar 3X Dari Bisnis Budidaya Cacing Tanah
- Pastikan juga tanah dasar yang telah ditambahkan lumpur diratakan. Sehinga tidak ada lumpur yang keras dan terlihat tidak rata.
- Setelah itu masukkan pupuk kotoran ayam. Sebar kotoran ayam secara merata dan campur dengan menggunakan kaki. Campur hingga merata.
- Setelah adonan rata dan datar, genangi kolam tersebut hingga mencapai kedalaman 5 cm atau sesuai dengan panjang pipa pembuangan
- Pasanglah atap peneduh
- Biarkan kolam selama satu ahad biar gas dari kotoran ayam hilang. Ciri gas sudah tidak ada ialah sudah tidak menjadikan bacin lagi.
- Jika kondisi kolam sudah tidak bau, siapkan 0,5 liter gumpalan cacing sutera. Siramlah terlebih dahulu gumpalan cacing di dalam baskom biar gumpalannya pecah. Setelah gumpalan pecah tebarkan cacing ke dalam kolam budidaya secara merata. Atur anutan air secara teratur.
Pakan
Cacing sutera yang Anda ternakkan membutuhkan pakan untuk bertahan hidup. Jika cacing sutera tidak mendapat asupan pakan maka budidaya cacing sutera akan sia – sia. Pakan dari cacing sutera ialah materi organic yang dicampur dengan lumpur atau sedimen di dasar kolam. Cacing sutera menelan pakan bersama dengan sedimen tersebut. Akan tetapi cacing sutera mempunyai prosedur metabolisme yang sanggup memisahkan sedimen dengan makanan yang mereka butuhkan.
Panen Budidaya Cacing Sutera
Panen budidaya cacing sutera dilakukan sehabis beberapa ahad penyebaran cacing ke kolam. Berturut – turut bisa dipanen dalam waktu dua ahad sekali. Gunakan serok halus untuk memanen cacing sutera. Cacing yang didapat kemungkinan masih bercampur dengan media dari dalam kolam. Untuk memisahkan media dan cacing caranya ialah dengan memasukkan cacing kedalam ember. Kemudia diisi air sebanyak kurang lebih 1 – 2 cm. Kemudian tutup baskom dan biarkan selama kurang lebih enam jam. Buka tutup baskom sehabis enam jam. Cacing akan menggerombol diatas permukaan dan sanggup Anda ambil dengan menggunakan tangan.
Dengan menggunakan metode budidaya cacing sutera di atas Anda bisa mendapat cacing sutera sebanyak 30 – 50 gr/m2 per dua minggu. Dengan peluang yang masih luas maka Anda bisa menjadikan budidaya cacing sutera sebagai usaha.
Sumber https://www.infoagribisnis.com
EmoticonEmoticon