Beasiswa biasanya hanya menanggung sebagian dari biaya kuliah atau biaya hidup saja sedangkan beasiswa yang menanggung keseluruhan biaya selama berguru di Jepang sangat jarang. Oleh sebab itu, pertimbangkanlah dengan baik berapa biaya keseluruhan untuk berguru dan hidup di Jepang serta rencanakanlah secara sempurna tanpa harus tergantung pada beasiswa.
❖ Cara Pelamaran Beasiswa
1 Beasiswa yang diajukan sebelum kedatangan di Jepang dan diajukan dari luar Jepang (Jumlahnya sangat terbatas)
2 Beasiswa yang diajukan sehabis kedatangan di Jepang, pengajuan permohonan beasiswa ini harus diajukan sehabis terdaftar di Lembaga Pendidikan di Jepang.
❖Jumlah Beasiswa yang bisa didaftar sebelum berangkat
❖Proses Seleksi Beasiswa : Seleksi dokumen, Ujian tertulis bidang studi dan ilmu pengetahuan, kemampuan bahasa, wawancara dsb.
❖Cara Pelamaran Beasiswa : Hampir semua permohonan beasiswa harus dilakukan melalui kampus tempat mahasiswa absurd tersebut belajar. Silahkan cari isu lengkap mengenai beasiswa melalui cuilan mahasiswa absurd di universitas di Jepang
※ Beasiswa yang sanggup didaftar kadang tergantung pada usia, Negara atau wilayah asal, sekolah tempat berguru di Jepang, jurusan yang diambil, dan lain-lain.
Referensi : Silahkan cek melalui website dibawah ini
Daftar Lembaga Pemberi Beasiswa (JASSO) =
http://www.jasso.go.jp/study_j/documents/shougakukindaigaku.pdf
Informasi Beasiswa (JASSO)
http://www.jasso.go.jp/study_j/scholarships.html
Untuk mencari Beasiswa (Japan Study Support)
http://www.jpss.jp/sguide/index.html
Beasiswa Monbukagakusho untuk pelajar absurd (MEXT)
http://www.studyjapan.go.jp/jp/toj/toj0302j.html
※ 1 Tunjangan ini berlaku mulai April 2012 (rencana). Jumlah beasiswa yang akan diterima tergantung dari studi yang diambil dan wilayahnya.
※ 2 Untuk Research Student mendapat 143.000 yen, Master mendapat 144.000 yen dan Doctoral mendapat 145.000 yen
Tempat Tinggal
Akomodasi mahasiswa absurd ada yang dikelola oleh pemerintah kawasan maupun universitas. Sekitar 76.8% dari mahasiswa absurd tinggal di tempat fasilitas swasta, atau apartemen. Untuk mencari tempat tinggal, disamping bisa menanyakan ke cuilan Konsultasi Mahasiswa Asing, juga bisa dicari di internet, majalah informasi, dan tanyakan ke biro real estate di kawasan yang ingin ditinggali.
Seperti halnya gaya hidup, tempat tinggal pun sudah mengikuti konsep negara-negara barat, tetapi sebagian masih mempertahankan tradisi khas Jepang, dan juga banyak rumah yang masih mempunyai kamar tatami (lantai tikar) yang multi fungsi yang juga disebut washitsu (Japanese style room). Selain itu Di Jepang ketika ini pun masih mempunyai tradisi melepas sepatu di depan pintu masuk (genkan).
Kamar yang menghadap ke selatan dan kamar yang jendelanya menghadap kearah timur biaya sewanya lebih mahal sebab terperinci dan hangat. Biaya sewa pun akan jauh berbeda menurut jarak dari stasiun kereta dan usia bangunan.
Sewaktu akan menyewa kamar apartemen, maka harus mengikat perjanjian sewa-menyewa dengan biro properti atau dengan pemiliknya. Sewaktu melaksanakan perjanjian sewa, sudah menjadi kebiasaan untuk melaksanakan pembayaran uang deposit, uang kunci, komisi mediator dan lain-lain, serta perlu juga untuk membayar uang muka penyewaan. Penyebutan uang deposit, uang kunci dan besaran jumlahnya berbeda-beda tergantung wilayah. Ketika melaksanakan perjanjian, selain uang sewa/kontrak , perlu membayar beberapa bulan uang sewa/kontrak sebagai uang deposit atau uang kunci. Dan, hampir semua kamar tidak terdapat perabotan didalamnya, jadi perlu disiapkan sendiri.
www.id.emb-japan.go.jp/home.html Sumber http://kyshared.blogspot.com
EmoticonEmoticon