Mungkin menjadi pertanyaan diantara kita, masihkan Facebook sebagai jalur perjuangan online yang menguntungkan? 5 – 6 tahun kemudian dunia diledakan oleh fenomena facebook, ketika facebook tengah mencapai puncak kejayaannya. Di masa itu siapapun rasanya tak afdol jika tidak punya akun facebook. Dan terbentuklah sebuah komuni masa besar yang selalu siap menjadi pangsa pasar raksasa bagi siapapun pebisnis yang ingin mengolahnya.
Di masa itu diakui bahwa facebook ialah jalur perjuangan online yang menguntungkan, bahkan mungkin paling menguntungkan. Betapa nyamannya berbisnis dalam facebook, dengan konsep bebas bayar alias gratis, bebas update sebanyak apapun Anda ingin, sistem taging yang memudahkan Anda memamerkan isi akun dan page Anda pada siapapun Anda ingin.
Jangan lupa dengan fakta bahwa kala itu, pangsa pasar benar-benar sangat besar dan tidak terbatas. Ditambah ketika itu sedang terjadi euforia facebook, sehingga banyak orang mulai ingin tau dengan gaya belanja online via facebook. Orang sukarela mengikuti sebanyak-banyaknya page penjualan online, bahkan sukarela membagikan ketertarikannya pada suatu produk pada timeline mereka yang tentu saja menjadi satu lagi mesin promosi gratis.
Namun itu ialah hal yang terjadi 5 -6 tahun lalu. Apakah kondisinya tetap sama di tahun 2016 ini? Apakah berbisnis dengan facebook masih menjadi pilihan jalur perjuangan online yang menguntungkan? Bagaimana prospek dan kelemahan dari berbisnis via facebook di tahun 2016 ini?
Satu catatan yang penting di tahun 2016 ini ialah data yang dihimpun dari Wall Stree Journal pada pertengahan tahun 2015, bahwa jumlah pengguna facebook mencapai angka 1,55 milyar akun dan dari angka ini setidaknya 72 juta akun berasal dari Indonesia. Namun hanya sekitar 930 juta saja yang melaksanakan susukan facebook secara rutin. Di Indonesia sendiri angka penggunaan aktifnya berkisar antara 70 – 80%.
Baca juga: Cara Usaha Tanpa Modal Dengan Memanfaatkan Sosial Media
Pihak administrasi facebook sendiri mengakui adanya penurunan signifikan penggunaan facebook pada 2 tahun terakhir. Tetapi dengan beberapa pendekatan facebook tetap bisa mempertahankan keuntungan.
Namun demikian beberapa pebisnis online masih mengakui kekuatan facebook sebagai jalur perjuangan online yang menguntungkan. Seorang pelaku perjuangan online via facebook dengan produk fashion laki-laki “Brodo” melihat perjuangan online dengan jalur facebook masih cukup potensial selama Anda memang mempunyai pangsa pasar yang sempurna dengan rentang usia 15 hingga 35 tahunan.
Pergeseran pengguna kalangan menengah dan perkotaan besar pada media umum lain terutama twitter, path dan instagram memang menurunkan pasar facebook. Masih berdasarkan pemilik Brodo, sekarang untuk satu buah update, perolehan likers hanya berkisar antara 2% hingga 9% saja. Berbeda dengan beberapa tahun kemudian yang mencapai kisaran di atas 18%. Biasanya untuk pemasaran produk kelas menengah via sosial media, mau tidak mau harus bermain dalam beberapa jalur.
Berbeda dengan page penjualan online berjulukan Asibayi yang berfokus pada penjualan produk ibu dan anak. Menurutnya pasar terbesar dari penjualan produknya justru tiba dari facebook, alasannya rentang usia ibu muda cenderung lebih suka berkomunitas dan ini terwadahi dalam facebook.
Hanya saja demi melancarkan usaha, layanan dalam akun facebook page Asibayi harus bisa berjalan 24 jam sehingga sang pemilik, Anas Faizurahman hingga harus merekruit 15 orang admin yang bekerja secara bergilir. 15 admin ini tidak hanya bertugas update pada akun page, tetapi juga bertugas menjawab setiap pertanyaan, merespon setiap pesan dan memproses setiap pembelian yang masuk.
Masih berdasarkan Anas, facebook juga mempunyai masa primetime. Di jam-jam tertentu dan di waktu-waktu tertentu tingkat penggunaan relatif tinggi dari waktu lainnya. Untuk jenis pangsa pasarnya, jam prime time jatuh antara pukul 10 pagi hingga 12 siang. Dengan taktik yang tepat, facebook masih menjadi salah satu ujung tombak usaha online yang menguntungkan.
Masalah update dalam page facebook juga memerlukan pendekatan. Bila di masa kemudian memasukan banyak isu dan update beberapa kali dalam sehari dianggap wajar, maka sekarang upaya Anda justru akan dipandang sebagai spam.
Anda harus bijak menjaga keseimbangan update, biar akun tetap menjadi wadah untuk mendapat isu bermanfaat. Karena di masa sekarang seseorang mempertahankan sebuah akun tetap dalam bundar facebook mereka hanya bila sanggup memberi manfaat bagi mereka, ibarat salah satunya memberi isu bermanfaat bagi mereka.
Dan satu hal lagi, ketika persaingan sudah demikian tinggi di dalam facebook cara terpraktis untuk menarik perhatian ialah dengan memasang iklan. Iklan memudahkan page Anda diketahui dan ditemukan orang. Inilah fitur yang paling banyak mendatangkan laba bagi facebook ketika ini. Dan bila facebook saja untung besar dari iklan, bisa jadi ini juga menjadi jalur perjuangan online yang menguntungkan bagi page bisnis facebook Anda kan?
sumber gambar: entrepreneur.com
Sumber https://www.pojokbisnis.com
EmoticonEmoticon