Minggu, 08 Juli 2018

Contoh Rpp Bahasa Indonesia Smp Kelas 7 Semester 2 Revisi 2017 Kd 4.10

Untuk materi Referensi Bagi Bapak dan Ibu guru Bahasa Indoenesia Sekolah Menengah Pertama yang sedang menciptakan RPP Bahasa Indonesia Kelas 7 menurut Silabus Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama tahun 2017. Berikut ini Contoh RPP Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama Kelas 7 Semester 2 KD 4.10  Revisi 2017


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP KD 4.10)

Nama Sekolah    : 
Mata Pelajaran   : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester   :  VII/2
Alokasi Waktu   :  8 JP 


A.  Kompetensi Inti
  1. Menghargai dan menghayati pemikiran agama yang dianutnya.
  2. Menghargaidan menghayati sikap jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
  3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) menurut rasa ingin tahunya perihal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan insiden tampak mata.
  4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abnormal (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.  Kompetensi  Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Bagian D
4.10  Mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi rakyat secara verbal dan tulis dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa.
Indikator
  • menulis puisi rakyat dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah puisi rakyat (pantun).
  • menyajikan syair dan gurindam dalam bentuk musikalisasi.
  • menyajikan pantun dalam bentuk berbalas pantun.

C.  Materi Pembelajaran
  1. Materi Pembelajaran Reguler
Kegiatan D
Pengetahuan
·         Contoh langkah penyusunan puisi rakyat.
·         Contoh variasi sampiran pantun dengan bermacam-macam tema.
·         Contoh variasi isi pantun dengan bermacam-macam tema.
Keterampilan
·         Praktik menulis puisi rakyat dari objek sekitar yang diamati.
·         Praktik menyunting dan memperbaiki puisi rakyat yang dibuat.

2.  Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
·         Contoh langkah penyusunan puisi rakyat.
·         Contoh variasi sampiran pantun dengan bermacam-macam tema.
·         Contoh variasi isi pantun dengan bermacam-macam tema.
Keterampilan
·         Praktik menulis puisi rakyat dari objek sekitar yang diamati.
·         Praktik menyunting dan memperbaiki puisi rakyat yang dibuat.
3.  Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
·         Contoh langkah penyusunan puisi rakyat.
·         Contoh variasi sampiran pantun dengan bermacam-macam tema.
·         Contoh variasi isi pantun dengan bermacam-macam tema.
Keterampilan
·         Praktik menulis puisi rakyat dari objek sekitar yang diamati.
·         Praktik menyunting dan memperbaiki puisi rakyat yang dibuat.

Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama, proaktif, dan kreatif.

D. Kegiatan Pembelajaran
  1. Pendahuluan
  • Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi berguru dan mengabsen siswa.
  • Guru bertanya-jawab perihal isi puisi rakyat yang monumental yang telah dipelajari dan mengaitkannya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
  • Dibuka dengan hal-hal yang sanggup menggairahkan suasana berguru dan ada hubungannya dengan materi yang akan dipelajari.
  • Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
  • Bertanya jawab perihal manfaat pembelaran yang akan dipelajari.
  • Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang.

2.  Kegiatan Inti
Bagian D: Konstruksi
Pertemuan Pertama (4 JP)
  • Mengamati dilema pada koran/ media massa.
  • Mempertanyakan langkah menciptakan puisi rakyat dengan mengamati objek tersebut.
  • Menggali informasi dari banyak sekali sumber langkah menulis puisi rakyat.
  • Latihan menyusun puisi rakyat menurut objek yang ditentukan/ dipilih siswa dengan langkah yang ditemukan.
  • Menyajikan dalam bentuk musikalisasi syair/ gurindam.

Pertemuan Kedua (4 JP)
  • Mengamati pola judul dan kerangka puisi rakyat deskripsi.
  • Membuat judul dan merancang kerangka puisi rakyat.
  • Menggali informasi.
  • Menacari data dari objek yang dipilih.
  • Mendata kata kunci.
  • Menalar
  • Merangkai kata-kata kunci menjadi puis rakyat mencipta
  • Mengomunikaskan
  • Mengamati pola kesalahan pengembangan (deskripsi fisik dan perbaikannya.
  • Menanya
  • Menggali informasi
  • Menemukan kesalahan dari puisi rakyat yang ditulis
  • Memperbaiki



3.  Penutup
  • Siswa bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
  • Siswa bersama guru melaksanakan indentifikasi keunggulan dan kelemahan acara pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
  • Siswa mendapatkan umpan balik perihal proses pembelajaran.
  • Siswa diwajibkan membaca puisi rakyat ( gurindam, syair, pantun) minimal satu buah. Hasil bacaanmu tuangkan pada jurnal harian kau membaca. Kamu sanggup mencatatkan jam kau membaca secara jujur.
  • Siswa mendapatkan penyampaian perihal acara pembelajaran pertemuan berikutnya.

 E.  Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
  1. Penilaian Pengetahuan
Teknik             :  Tes tulis dan penugasan.
Bentuk            :  Isian dan kiprah yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan puisi rakyat
Tulislah langkah-langkah untuk menciptakan pantun!

Kunci jawaban
Langkah menciptakan pantun!
1.      Tentukan wangsit yang akan disampaikan ( kalau hidup bekerja keras kelak hidupnya menjadi sukses).
2.      Menata wangsit menjadi dua larik ( dengan suara simpulan yang berbeda).
3.      Memilih kosakata yang diakhir dengan suara menyerupai dua larik.
4.      Membuat larik sampiran dari benda/ kondisi yang tidak berkaitan pribadi dengan isi.
5.      Menata kembali kalimat/ larik dengan rima dari kosakata yang berima sama.
6.      Menata pantun secara logis.

2.  Penilaian Keterampilan
Berunjuk Karya dengan Puisi Rakyat
Lakukan berbalas pantun dengan hukum permainan berikut!
1.      Permainan ini terdiri atas dua kelompok (kelompok “gadis” dan “bujang”; atau sanggup dikembangkan menjadi kelompok “pro” dan “kontra” ).
2.      Jumlah anggota kelompok minimal 3 orang, maksimal 5 orang.
3.      Setiap kelompok terdiri atas ketua dan anggota.
4.      Kegiatan berbalas pantun dipimpin oleh seorang moderator yang bertugas menengahi, mengulas, dan menyimpulkan acara berbalas pantun.
5.      Setiap sesi berbalas pantun mempunyai tema, contohnya “perkenalan”.
6.      Pantun yang merupakan tanggapan setiap kelompok secara berkesinambungan dan bergiliran.
7.      Struktur berbalas pantun terdiri atas pembukaan, isi/maksud, dan epilog atau kesimpulan.
Rubrik evaluasi dan penskoran: terlampir

3.  Pembelajaran Remedial
Aktivitas acara pembelajaran remedial, yang sanggup berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, berguru kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan acara pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik akseptor didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

4.  Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik akseptor didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

F.  Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar
Media/alat                   :  Buku, Infokus.
Bahan                          :  Puisi rakyat
Sumber Belajar
  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 186 s.d 191.
  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 97 s.d 101.
  • http://kecilnyaaku.com Kategori: Jenis Teks, Kotak Info dan Tugas





= Baca Juga =




Sumber http://forumgurunusantara.blogspot.com


EmoticonEmoticon