Bentuk daun yang mirip beludru, membuat tumbuhan hias daun Alokasia menjadi primadona gres di kalangan pehobi tumbuhan hias.
Sosok fisik dari tumbuhan hias daun alokasia yang mirip dengan tumbuhan keladi, itu sebabnya jenis tumbuhan alokasia kerap disebut sebagai keladi oleh masyarakat. Letak kemiripannya terdapat pada bentuk daun kedua tumbuhan tersebut yang mirip bentuk jantung hati. Beberapa jenis alokasia yang sering disamakan yaitu keladi rino ( alocasia melo), keladi tokek (alocasia tigrina), serta keladi menjangan ( alocasia lowii ).
Sebenarnya tumbuhan hias daun alokasia dengan tumbuhan keladi sanggup dibedakan dengan melihat umbi beserta anakannya. Tanaman alokasia menghasilkan anakan yang terpisah dengan umbi utama. Antara umbi anakan dan umbi utama pada tumbuhan hias daun alokasia tersambung oleh akar. Sedangkan pada tumbuhan keladi, umbi anakan melekat pada umbi utama.
Warna dan Bentuk Daun yang Beragam
Tanaman hias daun alokasia masih tergolong dalam family Araceae. Maka dari itu, akasia masih mempunyai korelasi dengan tumbuhan hias batang diantaranya aglaonema, anthurium, philodendhon, amorphophalus, serta zamiaculcas.
Sementara untuk anggota genus dari tumbuhan alokasia juga terbilang cukup banyak serta beraneka ragam. Ada tumbuhan hias daun alokasia yang berumbi, namun ada juga yang justru berizhoma. Di dunia tercatat ada kurang lebih 70 jenis tumbuhan alokasia yang tersebar di tempat yang mempunyai iklim tropis lembab mirip wilayah Asia Tenggara dan Brasil. Untuk ukuran daun alokasia sendiri rata-rata berkisar antara 20 sampai 90 cm, meskipun ada juga alokasia berdaun bongsor mirip jenis Alocasia robusta.
Tanaman alokasia belakangan banyak diminati oleh para pehobi tumbuhan hias daun lantaran bentuk daunnya yang berbeda-beda. Selain bentuk, daun alokasia juga mempunyai corak warna dan contoh yang khas serta unik. Pada umumnya tumbuhan alokasia mempunyai warna daun hijau muda sampai hijau tua. Bahkan ada pula jenis alokasia langka yang mempunyai warna daun kebiruan sampai hitam. Berikut gambar jenis tanaman hias daun alokasia.
Meskipun tergolong sebagai tumbuhan hias daun, alokasia justru populer dengan tumbuhan yang susah menghasilkan jumlah daun yang banyak dan serempak. Tidak hanya itu, tumbuhan alokasia juga kerap mogok tumbuh jikalau berada di suatu tempat yang kurang menguntungkan atau cara perawatannya yang tidak tepat.
Mogok tumbuh atau masa tidur pada tumbuhan alokasia dikenal dengan istilah dorman atau dormansi. Sebenarnya dormansi yaitu salah satu cara tumbuhan alokasia untuk bertahan hidup terhadap banyak sekali faktor yang sanggup merugikan tumbuhan itu sendiri. Beberapa faktor penyebab dormansi pada tumbuhan alokasia antara lain kondisi cuaca yang ekstrim, intensitas sinar matahari yang tidak sesuai, maupun kurangnya pasokan unsur hara yang diperoleh tanaman.
Sebaliknya jikalau dalam keadaan yang menguntungkan, tumbuhan hias daun alokasia akan menyimpan cadangan makanannya di dalam umbi. Cadangan masakan tersebut pada saatnya nanti dipakai kembali oleh tumbuhan alokasia ketika sedang melaksanakan dormansi atau masa tidur. Semakin besar umbi, maka semakin usang juga kemampuan tumbuhan alokasia untuk melaksanakan dormansi ketika menghadapi kondisi yang tidak menguntungkan.
Dormansi Pada Tanaman Hias Daun Alokasia
Meskipun dormansi yaitu system pertahanan alami alokasia terhadap bahaya dari luar, bukan berarti masa tidur tersebut tidak perlu diatasi. Sebab cadangan masakan pada umbi alokasia bersifat terbatas, jikalau cadangan masakan di dalam umbi habis, sementara alokasia tersebut tetap mengalami masa tidur, dikhawatirkan justru akan menciptakan tumbuhan alokasia tersebut mati kekurangan pasokan nutrisi.
Untuk mengantisipasi masa tidur dari tumbuhan alokasia kesayangan Anda, maka terlebih dahulu harus mengetahui faktor penentu yang menjadikan tumbuhan hias daun alokasia tersebut melaksanakan dormansi. Misalkan jikalau dormansi pada akasia disebabkan lantaran demam isu kemarau berkepanjangan, tindakan pencegahan yang sanggup dilakukan yaitu dengan rutin menyiraminya untuk menjaga kelembaban tanah di sekitar tumbuhan alokasia tersebut.
Media tanam yang terlalu keras juga sanggup memicu tumbuhan alokasia melaksanakan dormansi. Jika penyembabnya yaitu media tanam, maka langkah preventif yang harus Anda lakukan yaitu dengan cara memindahkan tumbuhan alokasia kedalam media tanam gres yang lebih gembur dan mengandung banyak materi organik.
Baca : Tips Cara Membuat Pupuk Kompos Perangsang Tanaman Hias
Anda sanggup menciptakan media tanam dari adonan banyak sekali materi antara lain arang sekam, pupuk kandang, dan materi baku cocopeat dengan perbandingan komposisi 1 : 1 : 1. Media tanam dari adonan materi mirip itu selain bertekstur gembur juga bisa menyimpan pasokan air lebih baik yang diperlukan oleh tumbuhan hias daun alokasia semoga tidak melaksanakan mogok tumbuh atau dormansi.
Demikan gosip tetang tumbuhan hias daun Alokasia, Anda bisa dapatkan gosip aneka tanaman hias, cara merawat tumbuhan hias, cara menciptakan taman, tips cara menanam bunga hias dan tips-tips lainya seputar dunia pertanian Kunjungi Infoagribisnis.com “Gudang wangsit bertani“
Sumber https://www.infoagribisnis.com
EmoticonEmoticon