7 Puasa Bagi Ibu Hamil Dan Janin

7 Puasa Bagi Ibu Hamil dan Janin - Ibu hamil biasanya menghadapi dilema ketika memasuki bulan ramadhan. Sebagian memutuskan untuk terus berpuasa dan sebagian lagi memutuskan untuk tak berpuasa utamanya untuk yang kandungannya bermasalah. 

Disaat hamil, seorang perempuan atau calon ibu membutuhkan asupan gizi yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi dari janin yang dikandungnya. Disaat puasa, memang ada waktu ketika orang yang melaksanakan puasa tak dibolehkan makan. Namun ketika sebelum subuh dan maghrib, maka ibu hamil tetap sanggup mencukupi kebutuhan dirinya sendiri dan janin.

Tentu saja ini tak sanggup dipaksakan. bila memang sang ibu hamil tersebut mempunyai duduk masalah dengan kandungannya, contohnya lemas bahkan tak sanggup melaksanakan acara dan dikhawatirkan akan menjadi parah bila terus berpuasa. Untuk yang merasa besar lengan berkuasa untuk berpuasa, berikut ini beberapa manfaat puasa untuk ibu hamil:

1. Terjadi keseimbangan nutrisi dalam tubuh

Disaat berpuasa, ternyata terjadi keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Asam amino dan zat lainnya akan membantu peremajaan sel. Hal ini tak terjadi pada kelaparan jangka panjang, berbeda dengan kelaparan, puasa hanyalah beberapa jam saja. Ada ketika sahur dan buka puasa yang bisa dipakai untuk menyuplai kebutuhan tubuh selama satu hari. Kaprikornus tubuh tak akan kekurangan nutrisi selama berpuasa.

2. Penurunan kolesterol

Saat berpuasa, tubuh seseorang akan melaksanakan peningkatan kolesterol baik atau HDL secara alami serta terjadi penurunan kolesterol jahat atau LDL. Penurunan kadar kolesterol jahat tersebut sangat baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kita juga paham bahwa ketika berpuasa tak dibolehkan untuk merokok. Rokok sendiri sangat tak untuk untuk pernapasan dan ibu hamil. Kaprikornus ketika puasa dan orang di sekeliling sedang berpuasa maka risiko terkena paparan asap rokok juga semakin kecil.

3. Mendapatkan pahala atas puasanya

ini mungkin tidak bekerjasama dengan kesehatan ibu ataupun kesenangan di dunia, namun untuk seorang muslim menjalankan ibadah menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri. Begitu juga untuk ibu haml yang bisa menjalankan ibadah puasa. Mereka akan mendapat pahala atas puasanya itu. Janin yang terdapat di dalam kandungan juga akan mencicipi dari dalam bahwa ibunya sedang menjalankan perintah agama sehingga diperlukan ketika besar nanti janin tersebut tumbuh menjadi seorang muslim yang taat.

Saat sedang berpuasa, amalan-amalan lainnya akan berlipat pahalanya tidak hanya dalam beribadah kepada Allah SWT namun juga ketika berbuat untuk terhadap keluarga dan sesama.

4. Menjaga psikologi atau kesehatan jiwa

Disaat berpuasa, seseorang tak hanya menahan lapar dan haus tapi juga menahan emosinya sehingga cenderung lebih sabar dalam menghadapi masalah. Hal ini tentu sangat baik untuk orang yang berpuasa, begitu juga untuk ibu hamil yang sedang berpuasa. Ibu hamil sanggup jadi cepat murka namun ketika berpuasa mereka akan lebih sanggup mengontrol emosinya alasannya murka ataupun perbuatan jelek bisa mengurangi nilai puasa yang sedang dijalankannya. Kaprikornus kesehatan psikologi seorang ibu hamil akan cenderung lebih baik ketika dia berpuasa.

5. Puasa akan menciptakan pikiran menjadi lebih kreatif

Menurut penelitian, rasa lapar terjadi sanggup memicu seseorang untuk berpikir kreatif. Dalam penelitian yang dilakukan dengan berpuasa selama 7 hari maka kewaspadaan mental seseorang akan meningkat dan mengalami kemajuan dalam mengerjakan kiprah yang diberikan. Untuk ibu hamil, ketika berpuasa biasa dipakai untuk melaksanakan hal-hal positif contohnya dengan menulis, menyulam, ataupun menyiapkan masakan untuk berbuka puasa. Kegiatan yang tak terlalu berat sanggup dilakukan secara kreatif oleh ibu hamil yang sedang berpuasa.

6. Mengurangi kegemukan atau obesitas

Puasa bisa menjaga teladan makan menjadi lebih terjaga. Ibu hamil bisa menjaga teladan makannya sehingga tak terlalu banyak makan. Untuk yang sudah menderita kegemukan, puasa sanggup dipakai untuk mengatasi duduk masalah kegemukan tersebut. Yang perlu diperhatikan merupakan asupan masakan ketika berbuka sebaiknya tak berlebihan biar tak menambah duduk masalah kegemukan. Meskipun ibu hamil membutuhkan banyak asupan namun harus tetap dijaga biar tak berlebihan sehingga janin dan ibu tak mengalami kelebihan berat badan.

7. Menyehatkan ginjal

Berpuasa juga bisa menyehatkan ginjal alasannya fungsi ginjal akan optimal bila kekuatan osmosis urin bisa mencapai angka 1000-12.000 osmosis/kg air. Hal ini sanggup terjadi bila asupan air ke tubuh berkurang, dan ini yang terjadi disaat kita berpuasa. Pada siang hari, ibu hamil yang berpuasa tak akan minum sehingga, ginjal pada waktu tersebut bisa difungsikan secara optimal.

Jadi menurut manfaat tersebut, ibu hamil bahwasanya layak untuk berpuasa asalkan memang dalam keadaan sehat dan tak akan mengganggu kesehatan janinnya. Jika masih ragu maka sanggup dikonsultasikan kepada dokter apakah boleh berpuasa atau tak. Saat berpuasa, ibu hamil juga tetap mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu dan janinnya. Disaat sahur dan berbuka, selain makan secukupnya sebaiknya banyak minum air putih dan susu untuk ibu hamil.

Sumber http://kegunaanid.blogspot.com