Pengertian Sungai – Pada kesempatan ini kita akan membahas wacana sungai. Tentunya kalian sudah tidak abnormal lagi dengan apa yang namanya sungai, tetapi apakah kalian sudah mengetahui definisi secara benar wacana apa itu sungai, bagaimana terbentuknya sungai dan jenis-jenis sungai. Pastinya kalian selalu menemui sungai ada yang berbeda-beda, ada sungai yang masih jernih dan juga sungai yang sudah telihat kumuh. Sungai yang masih jernih biasanya kalian jumpai di daeran-daerah pedesaan ataupun pegunungan. Sedangkan sungai yang terlihat sedikit kumuh sering kita jumpai di perkotaan. Nah untuk lebih terang wacana apa itu sungai, eksklusif saja kita bahas.
Pengertian Sungai
Sungai, sungai merupakan sumber air yang ada secara alamiah yang mengalir dari tempat dataran tinggi ke tempat dengan tempat yang lebih rendah dan bermuara menuju danau atau sungai yang lebih besar.
Sungai sanggup dibedakan menjadi tiga penggalan diantaranya yaitu penggalan hulu, penggalan tengah dan penggalan hilir.
Bagian penggalan Sungai
Bagian-bagian tersebut mempunyai ciri yang tersendiri.
1. Sungai pada penggalan hulu
sungai pada penggalan hulu umumnya mempunyai arus yang berpengaruh dikarenakan jawaban dari kemiringan lereng pada sungai. Karena penggalan hulu arusnya kuat, sehingga pengikisan lebih lebih banyak didominasi yaitu pengikisan atau abrasi vertikal yang mengikis dasar pada sungai. Karena itulah, sungai di tempat ini mempunyai penampung yang berbentuk abjad V.
2. Sungai penggalan Tengah
sungai penggalan tengah kekuatan arusnya yang mulai berkurang dibandingkan yang ada pada penggalan hulu, dikarenakan semakin landainya lereng sungai. Kekuatan ketika abrasi akan semakin berimbang antara abrasi horizontal dan abrasi vertikal. Dan sebab itulah skema sungai jauh lebih lebar serta berbelok-belok dan mempunyai aliran air yang lambat.
3. Sungai penggalan Hilir
sungai penggalan hilir kekuatan arusnya semakin jauh berkurang dan abrasi yang lebih banyak didominasi pada penggalan sungai ini yaitu abrasi horizontal saja. Sehingga menjadikan sungai menjadi lebih lebar dibandingkan dengan sungai penggalan sungai yang lainnya. Aliran arus air yang semakin lambat sehingga menciptakan bentuk sungai menjadi berkelok-kelok. Kelokan yang ada pada sungai kadang juga berpindah pindah, sehingga sering kita temui sungai yang sudah terpotong dan sering disebut dengan sungai mati berbentuk ladam atau tapal kuda.
Baca juga :
Jenis-jenis sungai
Kalau dilihat dari sumber airnya sungai sanggup dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu jenis sungai gletser, sungai hujan dann sungai campuran.
1. Sungai Hujan
sungai hujan merupakan sungai yang sumber airnya barasal dari air hujan. Besar kecilnya aliran air atau debit pada sungai ini akan dipengaruhi oleh luas dan bentuk DAS (Daerah Aliran Sungai).
DAS merupakan suatu wilayah pengaliran sungai yang dibatasi oleh pegunungan yang memisahkannya dengan DAS yang berdekatan. Semakin luasnya DAS, maka aliran sungai akan lebih besar. Variasi aliran pada sungai juga ditentukan oleh kondisi tutupan lahan pada DAS.
DAS yang hutannya masih sangat terjaga, varisasi antara ekspresi dominan kemarau dan ekspresi dominan penghujan relatife lebih kecil. Sedangkan DAS yang hutannya sudah tidak terjaga atau rusak, maka debit aliran sungai akan kecil bahkan kering tetapi pada ketika datang ekspresi dominan hujan, maka sungai akan meluap dan bahkan terjadi banjir
2. Sungai Gletser
sungai gletser merupakan sungai yang sumber airnya berasal dari es yang telah mencair. Karena airnya berasal dari es yang telah mencair. Maka ketika terjadi ekspresi dominan panas, volume air sungai akan lebih besar dibandingkan dengan ekspresi dominan dingin. Pada ketika terjadi ekspresi dominan panas akan banyak es yang mencair sehingga aliran air akan semakin besar, begitu juga sebaliknya jikalau terjadi ekspresi dominan dingin.
3. Sungai Campuran
sesuai dengan namanya,bahwa sungai gabungan merupakan sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan dan es yang telah mencair. Sungai Membramo dan Sungai Digul yang merupakan jenis sungai gabungan ini. Es yang mencair pada sungai tersebut berasal dari pegunungan Jayawiaya.
Manfaat Air Sungai
Seperti kalian ketahui bahwa sungai mempunyai banyak manfaat bagi manusia. Air sungai yang telah dimanfaatkan oleh insan untuk banyak sekali kebutuhan. Pemanfaatan air sungai diantaranya yaitu sebagai berikut
- Sebagai prasarana kemudian lintas,
- Sebagai Pembangkit Tenaga Listrik (PLTA)
- Sumber air untuk aktivitas pertanian
- Sumber tempat untuk budidaya ikan air tawar
- Sebagai sarana kebutuhan rumah tangga ibarat untuk mandi, mencuci
- Sebagai Sumber pangan yang berupa ikan dan sejumlah biola air sungai
Proses Terbentuknya Sungai
Awalnya air yang berada di permukaan daratan, baik itu air hujan ataupun dari mata air, akan mengalir melalui kanal yang menuju dari tempat yang tinggi menuju tempat dengan dataran yang lebih rendah. Pada awalnya tempat yang dilalui air tersebut sangatlah sempit dan pendek. Namun kala kelamaan sebab terjadinya proses alamiah yang berlangsung, maka air tersebut mulai mengikis tempat daerah yang dilaluinya. Yang hasilnya kanal ini semakin usang semakin besar dan panjang yang akhirnya terbentuklah sungai.
Baca juga artikel menariknya :
- Pengertian Disiplin Menurut Para Ahli, Pendisiplinan, Macam-Macam Disiplin, dan Manfaat Disiplin
- Hormon Tumbuhan – Pengertian, Ciri & Fungsi Masing-Masing | Ayoksinau.com
- Pengertian Bioma – Macam, Fungsi & Ciri-Cirinya Lengkap | Ayoksinau.com
- Ragam-Ragam Musik Di Indonesia Yang Harus Anda Ketahui | Ayoksinau.com
Demikianlah ulasan mengenai pengertian sungai & jenisnya, biar sanggup bermanfaat dan lebih menambah wawasan anda. kunjungi terus ayoksinau.com sebagai media pembelajaran secara online
Sumber https://www.ayoksinau.com
EmoticonEmoticon