Jumat, 31 Agustus 2018

Pengertian Kompetensi Berdasarkan Para Jago | Ayoksinau.Com

Pengertian Kompetensi – Kalian pernah mendengar kata “Kompetensi”? Nah kali ini Ayosinau.com akan membahas Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli, Contohnya, Lima Aspek Dimensi Kompetensi, Sejauh mana kompetensi bisa dikembangkan? Kompetensi Karyawan, standard kompetensi untuk karyawannya? Mari kita pelajari bersama.

 akan membahas Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli | Ayoksinau.com
Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli

Pengertian Kompetensi

Kompetensi dalam bahasa Inggris “competency” yang berarti kemampuan.

Kompetensi ialah kewenangan, kecakapan dan kemampuan seseorang untuk melaksanakan kiprah dan tanggung jawab suatu pekerjaan sesuai, kewenangan dan kemampuan seseorang dalam melaksanakan kiprah pekerjaan seseorang di dalam organisasi ataupun suatu perusahaan.

Menurut Purwadarminta (1982:51), Kompetensi ialah sebagai kewenangan atau kekuasaan untuk menentukan atau tetapkan sesuatu hal-hal yang dianggap perlu. Kopetensi bisa juga di sebut kewenangan.

Logeman (1955:48-52), menjelaskan Secara khusus mengenai kompetensi tidak hanya sekedar kemampuan dalam menjalankan kiprah administratif semata, tetapi juga bisa akan aliran mengenai insan dan perilakunya. Sasaran dari kompetensi ialah, keterampilan, perilaku, dan pengetahuan yang nantinya menjadi bab dari kompetensi seseorang. Karakteristik pekerjaan dalam jabatan tertentu adanya kopetensi.

Setinggi apapun kewenangan atau kopetensi yang dimiliki seseorang dalam melaksanakan kewenangan pastinya nilai manusian harus menjadi modal utama. Seseorang mempunyai jiwa kemanusian yang berbeda-beda. Dan juga insan mempunyai memampuan yang berbeda pula.

Berikut ialah contoh-contoh dari kopetensi:

  • Kompetensi Pegawai Negeri

Mewujudkan kompetensi  kemampuan pegawai negeri yang mempunyai abjad dan attitute yang baik, adanya landasan yang diharapkan sanggup berkembang bagi seseorang pegawai negeri untuk pembinaan pelayanan publik yang bersumber pada nilai-nilai kemanusiaan, sebagaimana ditegaskan dalam Garis Besar Haluan Negara.

Lima Aspek Dimensi Kompetensi

  • Task skills kemampuan menuntaskan tugas.
  • Task management skills bisa mengelola beberapa kiprah yang berbeda dalam pekerjaan
  • Contingency management skills merupakan tanggap terhadap adanya kelainan dan kerusakan pada rutinitas kerja.
  • Environment skills job role bisa menghadapi tanggung jawab dan impian dari lingkungan kerja Beradaptasi dengan lingkungan.
  • SQ dan EQ yang berpengaruh kemampuan untuk membangun komunikasi yang baik, mempunyai sikap melayani yang benar-benar nrimo dari hati, dan kesadaran untuk bekerja dalam satu tim yang dilandasi oleh kejujuran dan kepentingan bersama.

Kenapa sih kompetensi diperlukan?

Pada dunia kerja dikala ini, berbagai kompetensi yang dibutuhkan untuk mengetahui tipe yang cocok pekerjaan menyerupai bagi seseorang. Apabila kompetensi seorang karyawan telah diketahui maka perusahaan akan bisa membantu untuk menyebarkan eksklusif karyawannya melalui training pembinaan atau training tertentu. sehingga kompetensi kemampuan yang dimiliki karyawan bisa menjadi petunjuk bagi perusahaan atau organisasi untuk mengetahui sejauh mana karyawan tersebut bisa menampilkan diri dan memperlihatkan hasil kerja maksimal untuk perusahaan.

Sejauh mana kompetensi bisa dikembangkan?

Menurut Anderson, Ones, Sinangil & Viswesvaran, 2005, Kompetensi membantu perusahaan untuk karyawan mengetahui bagaimana kinerjanya. Hal tersebut tentu akan berkaitan dengan keahlian, pengetahuan, dan kemampuan kerja seseorang. Kompetensi menjelaskan bagian-bagian kerja yang penting bagi diri seorang karyawan. Kemampuan kompetensi menyerupai ini perusahaan akan menjadi lebih baik lagi, sanggup mengetahui bagaimana seorang karyawan bisa bertanggung jawab menuntaskan duduk perkara pekerjaannya, serta memperlihatkan citra isu kepada karyawan mengenai kiprah dan tanggung jawab dari atasannya.

Apakah perusahaan punya standard kompetensi untuk karyawannya?

Menurut Jackson & Schuler, 1990; Kerr, 1982; Snow & Snell, 1993, Disetiap perusahaan tentu sangat di butuhkan sekali standarisasi perusahaan untuk kopetensi karyawannya. Bahkan banyak perusahaan yang tetapkan menyusun standard kompetensi atas setiap posisi dan bidang di perusahaannya. Misalnya pada sat wawancara pegawai baru, tentunya bukan sembarangan menentukan karyawan. Bukan cara yang gampang setiap perusahaan menciptakan kompetensi, perusahaan akan memetakan kompetensi bentuk sikap keseharian, tugas, kemampuan, dan tanggung jawab untuk mengetahui sikap serta berpikir karyawan.

Kompetensi apa saja sih yang harus dimiliki seorang karyawan?

Menurut Spencer & Spencer, 1994, perusahaan menginginkan karyawanyang mempunyai koetensi : Semangat berprestasi untuk mencapai sasaran kerja (Achievement to work)

  • Teliti dan punya perhatian terhadap kiprah kerja (Concern for order)
  • Proaktif itiative
  • Punyai rasa keingintahuan yang tinggi Information seeking
  • Mempunyai erempati kepada sobat kerja dan terhadap orang lain – Interpersonal understanding
  • Berorientasi ke pelanggan Customer service orientation
  • Komunikatif yang Baik dan persuasif – Communicative – Impact and influence

Semoga ilmunya bermanfaat mengenai Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli, Contohnya, Lima Aspek Dimensi Kompetensi, Sejauh mana kompetensi bisa dikembangkan? Kompetensi Karyawan, standard kompetensi untuk karyawannya? kunjungi juga Ayoksinau.com disana berbagai artikel-artikel menarik.

baca Juga :

Pengertian Profesi Menurut Ahli, Ciri-ciri Profesi, Syarat Profesi dan Contoh Profesi | Ayoksinau.com

Pengertian Epidemiologi Menurut Para Ahli, Tujuan, Sejarah, Manfaat, Perananan Bidang Kesehatan, Mengapa Kesehatan Harus Mengetahui Epidemiologi? | Ayoksinau.Com

Wawancara: Pengertian, Tujuan, Jenis, Petunjuk Melakukan Wawancara, serta Keuntungan dan Kelebihan Wawancara | Ayoksinau.com


Sumber https://www.ayoksinau.com


EmoticonEmoticon