Sejarah Nyi Roro Kidul – Nyi Roro Kidul yaitu sesosok roh atau dewi yang sangat terkenal di masyarakat Jawa dan Bali. Tokoh ini dikenal sebagai Ratu Laut Selatan dan disamakan dengan Kanjeng Ratu Kidul walaupun bagi beberapa kalangan keduanya berbeda.
Kanjeng Ratu Kidul dalam mitologi Jawa merupakan ciptaan dari Dewa Kaping Telu. Sedangkan Nyi Roro Kidul awalnya yaitu seorang putri Kerajaan Sunda yang diusir lantaran ulah ibu tirinya. Namun dalam perkembangannya, hampie semua orang cenderung lebih menyamakan Nyi Roro Kidul dengan sosok Kanjeng Ratu Kidul. Nyai Roro Kidul dikenal dengan nama yang berbeda-beda dan mencerminkan banyak cerita berbeda menurut asal-usul, mitologi, legenda, dan kisa turun-temurun. Tokoh ini lazim dipanggil Ratu Laut Selatan dan Gusti Kanjeng Ratu Kidul.
Masyarakat Sunda mengenalnya dengan legenda penguasa Laut Selatan Jawa Barat yang wujudnya yaitu wanita sangat anggun berjulukan Nyi Roro Kidul. Legenda dari Sunda ini berumur lebih renta dibandingkan dengan legenda dari Mataram Islam yaitu dari era 16. Walaupun demikian, para peneliti mengarahkan bahwa legenda ini mungkin merupakan iman animistik prasejarah.
Baca juga :
Nyi Roro Kidul dipercaya menjabat sebagai seorang patih Kanjeng Ratu Kidul dan merupakan pemimpin bala tentara makhluk halus di bahari selatan. Kiai Iman Sampurno dari Blitar meramalkan bahwa Nyi Roro Kidul dan Sunan Lawu akan memimpin bala tentaranya untuk mengembangkan wabah kepada para insan berkelakuan buruk.
Nyi Roro Kidul tidak jarang digambarkan sebagai sosok putri duyung dengan badan bab bawah berwujud ikan atau ular. Ia diyakini mengambil jiwa siapa saja yang ia inginkan. Larangan berpakaian hijau juga sering kita dengar saat akan berkunjung ke pantai. Ada iman bahwa siapa yang mengenakan pakaian hijau akan membuatnya terkena sial, alasannya yaitu warna hijau yaitu warna kesukaannya. Warna hijau bahari merupakan warna kesukaan dari Nyi Roro Kidul dan dilarang ada yang menggunakan warna tersebut di sepanjang pantai selatan.
Bagi siapa saja yang ingin pergi ke pantai selatan pulau Jawa, selalu diberikan peringatan untuk tidak menggunakan pakaian berwarna hijau. Mitosnya mereka dapat menjadi sasaran Nyai Rara Kidul untuk dijadikan tentaranya.
Nyai Roro Kidul merupakan dewi pelindung pengumpul sarang burung walet di selatan jawa. Para pengumpul harus melewati medan yang berbahaya untuk mencapai sarang burung walet tersebut. Setelah simpulan panen sarang burung walet biasanya masyarakat akan menunjukkan Ranjang Nyi Roro Kidul atau persembahan untuk Nyi Roro Kidul. Sesaji atau persembahan tersebut nantinya akan digantung bersama cermin dan kain batik yang diletakkan di atas bantal warna hijau.
Nyi Roro Kidul juga sering menjadi tokoh dalam perfilman Indonesia menyerupai Bangunnya Nyi Roro Kidul, Kutukan Nyai Roro Kidul, Susuk Nyi Roro Kidul, Dewi Angin-Angin, Sinetron Nyi Roro Kidul, dan lain sebagainya.
Semoga Sejarah Nyi Roro Kidul diatas bermanfaat untuk Anda. Kunjungi terus ayoksinau.com untuk gosip lainnya.
Baca juga ulasan lainnya :
Sumber https://www.ayoksinau.com
EmoticonEmoticon