Jakarta - Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) DKI Jakarta bekerja sama dengan software ZWCAD untuk menghadirkan aplikasi ZWCAD-IAI melalui pemberian penuh dari Piranusa selaku bisnis partner ZWCAD pertama di Indonesia.
Ketua IAI DKI Jakarta, Stevanus J. Manahampi menyampaikan bahwa keunggulan software itu sanggup memudahkan proses perizinan untuk membangun sebuah gedung yang membutuhkan kelengkapan berupa gambar dan perhitungan area tabulasi yang sesuai dan tepat.
Menurutnya, proses perizinan pembangunan gedung cukup umur ini membutuhkan perhitungan area tabulasi berdasarkan gambar yang nantinya dimasukkan ke dalam tabel excel secara manual. Kendala berikutnya yang dihadapi yaitu seringkali terjadi perbedaan perhitungan antara arsitek dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Dia juga menjelaskan sasaran dibuatnya software itu yaitu sanggup membantu sebanyak mungkin member IAI, terutama di wilayah DKI Jakarta. Selain itu, berdasarkan dia, para arsitek juga sanggup menghemat waktu sekitar 20%-40% dalam menciptakan area tabulasi Gambar Perencanaan Arsitektur (GPA).
"Semakin tinggi bangunan, semakin banyak tower yang dibangun, maka akan semakin ekonomis waktu melalui software ini," katanya.
Sementara itu, Software Engineer Piranusa, Irabanti memastikan harga software tersebut lebih terjangkau atau lebih murah 40% kalau dibandingkan dengan software serupa lainnya di Indonesia. Dia juga menjamin software ZWCAD-IAI itu sanggup pribadi cepat dipakai oleh pengguna alasannya lebih gampang dan tampilannya pun familiar bagi pengguna CAD pada umumnya.
"Piranusa dan IAI Jakarta juga akan menawarkan beberapa pembinaan untuk membantu pengguna biar sanggup menguasai agenda ini dengan cepat," ujar Ira.
Seperti diketahui, pengguna Zwsoft sendiri sudah mencapai lebih dari 1 juta pengguna CAD dari 90 negara di seluruh dunia, sedangkan pengguna di Indonesia sendiri mencapai 10.000 pengguna. Sumber detik.com
EmoticonEmoticon