Luitzen Egbertus Jan Brouwer yang lebih sering ditulis dengan kependekan L.E.J. Brouwer lahir berasaa dari sebuah kota di Overschie Belanda. Dalam pergaulan dengan teman-temannya, Brouwer dekat disapa dengan nama “Bertus.” Pada tahun 1897, Brouwer belajar fisika dan matematika dengan mengikuti kuliah di universitas Amsterdam.
LEJ Brouwer |
Salah seorang dosennya yang berjulukan Diederik Korteweg, pengajar matematika ini kelak memberi dampak besar bagi Brouwer. Korteweg terkenal dikarenakan memperkenalkan sebuah persamaan yang disebut persamaan Korteweg – de Vries. Selain itu ada dosen lainnya yang mempengaruhi Brouwer yaitu Gerrit Mannoury, dosen filsafat.
Pada tahun 1904, Brouwer memperoleh gelar MA di bidang matematika. Paper petama ia membahas ihwal rotasi pada ruang empat dimensi. Paper ini ditulis atas bimbingan Korteweg. Pada tahun itu juga Brouwer mmutuskan menikahi Lize de Holl dan menetap di Blaricum, sebuah kota di pinggiran Amsterdam. Di kota inilah alhasil dia menghabiskan umurnya
Karya Brouwer
Karya utama Brouwer yang paling terkenal yaitu teori topologi yang diperkenalkan antara tahun 1909 hingga 1913. Brouwer menemukan bentuk khusus pemetaan topologi dari bidang Cartesian dan teorema teorema bilangan pada sebuah titik tertentu (number of fixed point theorems). Hasil pemikiran Brouwer bertolak belakang dengan pendapat David Hilbert, spesialis penganut formalis. Begitu juga dengan pendapat Bertrand Russell ( Baca : Biografi Bertrand Arthur William Russell) yang menganut fatwa logika, Brouwer mempunyai pendapat yang berbeda.Pada tahun tahun sebelum itu, di tahun 1905 Brouwer pernah menulis buku yang berjudul Life Art and Mysticism. Buku tersebut tidak berisi pengembangan dasar dasar matematika, melainkan kunci bagaimana cara untuk mengembangankan dasar dasar matematika. Buku ini nanti akan menjadi potongan dari penelitian disertasinya dalam tesis doktoral. Pada tesis doktoralnya Brouwer mempertanyakan dasar kebijaksanaan matematika dan bentuk dan bentuk utama dari fatwa intuisionism. Brouwer juga banyak dikenal mementahkan "pembuktian-pembuktikan prinsip tidak termasuk di tengah" (Principle of the Excluded Middle disingkat PEM) yang pada alhasil dijelaskan dalam bentuk pernyataan yang bernilai benar atau salah.
Tahun 1918, Brouwer menulis topik teori himpunan (set theory), setahun berikutnya Brouwer juga menerbitkan karyanya ihwal teori pengukuran (measure theory). Akhirnya pada tahun 1923 menerbitkan karya berupa teori teori fungsi dimana pengembangan semua teori tersebut tanpa meggunakan yang semuanya dikembangkan tanpa memakai Principle of the Excluded Middle.
Karirnya dikenal sebagai anggota potongan redaksi Mathematische dari tahun 1914 hingga 1928.
Brouwer juga dikenal sebagai editor utama Compositio Mathematica yang pertama kali diterbitkan pada 1934. Di samping itu dia juga mempunyai karir sebagai pengajar. Kesetiaannya menjadi pengajar teruji semenjak tahun 1909. Brouwer menjadi pengajar yang konon tidak digaji di universitas Amsterdam. Brouwer dikenal sebagai pengajar dibidang teori himpunan, teori fungsi dan aksiomatik dari tahun 1912 hingga tahun 1951.David Hibert pernah mengatakan pada Brouwer untuk menduduki jabatan yang ditinggalkan Hilbert di Gottingen, namun Brouwer tidak jadi mengambil itu jabatan lantaran adanya konflik antara mereka.
Ketika Hilbert tahu bahwa usianya sudah terlalu tua, Hilbert berpikiran semoga pemikiran matematika Brouwer jangan hingga terlalu menyebar. Atas dasar ini Brouwer dipecat dari editor Mathematische Annalen. Anggota lain, Einstein menyatakan baiklah dengan harapan Hilbert.
Ini menciptakan Brouwer cukup depresi. Namun dia masih sanggup berkarir dengan pernah mengajar di beberapa universitas terkenal di Swiss, Cambridge. Bahkan dia pernah memberi kuliah di Afrika Selatan, Amerika Serikat, (Princeton , Chicago University). Akhir hidup ia pada tahun 1966, Brouwer wafat di Blaricum, Belanda yang disebabkan oleh kecelakaan lalu-lintas yang menimpanya. Baca: Kontribusi Luitzen Egbertus Jan Brouwer.
EmoticonEmoticon