Bicara soal peluang dari perjuangan sate ayam dan sate kambing memang tidak ada habisnya. Potensi ini sangat besar selaras dengan tingginya minat pasar akan masakan satu ini. Bahkan di beberapa daerah dengan gampang kita jumpai sate dengan ragam rasa, olahan dan ramuan khas yang menciptakan masakan satu ini semakin digemari.
Tahukah Anda dibalik gemilang dari perjuangan sate tadi, terdapat peluang bisnis gampang dan menguntungkan yang layak menjadi pilihan Anda. Peluang bisnis tersebut ialah perjuangan produksi tusuk sate. Usaha tusuk sate merupakan salah satu cara membuka perjuangan dengan modal kecil. Tidak hanya itu, usaha satu ini terbilang mempunyai potensi besar. Terbukti dari banyaknya pelaku perjuangan yang berhasil mencatatkan laba hingga lebih dari 20 juta tiap bulan.
Keberhasilan ini dibuktikan oleh seorang pelaku perjuangan tusuk sate dari Malang berjulukan Andi Febrianto. Pria ini mengaku memulai usahanya sekitar 8 tahun lampau dengan bermodal sekitar 20 jutaan, sekarang dia bisa memproduksi tak kurang dari 2 ton tusuk sate dari materi bamboo setiap minggunya. Dari jumlah itu setidaknya Andi bisa mencatatkan omset hingga 50 jutaan perbulan dengan asumsi margin mencapai kisaran 20%.
Tusuk sate yang diproduksi oleh Andi dengan dibantu setidaknya 2 karyawannya ini tidak hanya dijual di daerah Malang saja. Pasar Andi sudah menyebar hingga Jakarta, Yogya dan sesekali hingga ke daerah Sulawesi dan Ternate.
Kisah serupa juga kami dapatkan dari seorang pelaku perjuangan sate berjulukan Syaiful yang sudah mengeluti bisnis gampang dan menguntungkan ini semenjak tahun 2010. Dengan kapasitas produksi lebih besar mencapai 3,5 ton perminggunya, Syaiful terperinci berhasil menorehkan laba lebih besar dengan hasil higienis sekitar 18 jutaan perbulan.
Syaiful mengaku tak kesulitan mendapat suplai bambu, alasannya ialah justru wangsit perjuangan ini terbit dalam pikirannya semenjak menyadari bagaimana kawasannya tinggal di Sidoarjo merupakan penghasil bambu berkualitas dengan kuantitas yang tinggi.
Bisnis gampang dan menguntungkan ini dikatakan gampang alasannya ialah proses usahanya terbilang sederhana dan tidak membutuhkan kemahiran tinggi. Seluruh proses pembuatan memanfaatkan mesin pembuat tusuk sate yang sepaket harganya berkisar antara 20 – 30 jutaan. Dan untuk lebih jelasnya berikut ini ialah warta mengenai bagaimana memulai perjuangan dan cara berbisnis dengan modal kecil melalui usaha tusuk sate.
- Siapkan peralatan pembuatan tusuk sate
Untuk menciptakan tusuk sate, Anda membutuhkan seperangkat peralatan atau mesin khusus untuk menciptakan tusuk sate. Untuk mesin dengan sistem manual yang terdiri dari mesin potong bambu, mesin pembuat stik, mesin pemotong stik, oven, mesin penghalus dan peruncing, diperlukan modal sekitar 20 – 30 jutaan. Sedang untuk mesin yang sepenuhnya otomatis, Anda akan menghabiskan modal sekitar 50 jutaan. - Siapkan suplai materi baku
Bahan baku dari tusuk sate ialah bambu. Sebaiknya siapkan sumber materi baku yang siap memenuhi kebutuhan suplai bambu Anda sesuai kapasitas usaha. Jangan hingga perjuangan Anda harus mandek hanya alasannya ialah Anda tidak mempunyai cukup materi baku untuk memenuhi sasaran produksi. Perhatikan juga kualitas suplai bambu yang masuk. Karena bambu yang dipakai sebagai materi baku tusuk sate harus berusia matang tetapi belum terlalu bau tanah biar lebih gampang untuk Anda proses. - Siapkan pasar
Selain memastikan suplai bambu yang terpenuhi dan produksi yang baik, penting pula untuk memastikan produk Anda bisa diserap oleh pasar. Beberapa pelaku perjuangan produksi tusuk sate biasanya menentukan untuk memasuki pasar dengan bekerja sama dengan pemasok tusuk sate di pasar-pasar besar. Beberapa pelaku perjuangan yang lain menentukan menjadi suplai tusuk sate untuk perjuangan sate berskala restoran atau rumah makan. Untuk meningkatkan nilai jual ada baiknya untuk mengemas tusuk sate produksi Anda dalam kemasan bersegel sehingga terkesan lebih berkualitas. - Proses produksi
Pahami dengan baik bagaimana proses produksi seharusnya Anda jalankan untuk menciptakan tusuk sate. Mulai dari proses pemotongan, pembentukan stik lengkap dengan ukurannya, hingga pengeringan dan penghalusan. Ukur dengan sempurna jumlah materi baku yang Anda butuhkan. Menurut kedua pelaku perjuangan diatas, setidaknya dari 1.5 ton bambu bisa diperoleh 1 ton tusuk sate ukuran 2 hingga 3 milimeter dengan panjang kisaran 20 cm. Sedang pada sisa belahan kecilnya, bisa diolah menjadi tusuk sate untuk dagangan makanan kecil bawah umur dengan panjang 15 cm. Biasanya jenis terakhir ini dijual dengan harga lebih murah dari tusuk sate ukuran besar. Tentukan pula jumlah tenaga kerja yang Anda butuhkan, biasanya Anda akan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja pada perjuangan dengan mesin manual ketimbang dengan mesin otomatis.
Itu tadi panduan dalam menjalankan bisnis gampang dan menguntungkan dalam bidang perjuangan tusuk sate. Ternyata dari balik potensi besar perjuangan masakan sate, tersimpan potensi perjuangan yang tidak kalah menarik dan menjanjikan, salah satunya perjuangan tusuk sate.
sumber gambar: medanbisnisdaily.com
Sumber https://www.pojokbisnis.com
EmoticonEmoticon