Arus listrik dari PLN ialah daya AC tegangan tinggi. Sedangkan komputer pada umumnya membutuhkan daya DC tegangan rendah. Bagian-bagian PC termasuk chip processor, HDD atau SSD, RAM, Kartu Grafis bahkan motherboard dan komponen lainnya memerlukan daya DC semoga PC bisa beroperasi sebagaimana mestinya. Umumnya, power supply ada dua jenis, yaitu yang linear dan switching. Yang mana, komputer, khususnya PC desktop memakai power supply jenis switching sebagai pemasok listrik. Dan biasanya power supply untuk PC disebut dengan PSU yang merupakan kependekan dari Power Supply Unit. Singkatnya, fungsi PSU pada PC meliputi;
- mengkonversi atau mengubah arus AC menjadi DC,
- menyediakan tegangan DC ke motherboard, adaptor dan perangkat periferal, dan
- menyediakan pendingin dan fasilitasi fatwa udara melalui casing.
Sebelum mengulas pengertian label 80+ (80 Plus) yang terdapat pada PSU, mari kita simak fungsi PSU komputer lebih detil.
Fungsi PSU pada PC
1. Mengubah Arus AC Menjadi DC
Salah satu fungsi PSU ialah untuk mengubah arus AC menjadi arus DC, sehingga komputer mendapatkan daya yang sesuai dengan kebutuhan hardware atau komponen yang terdapat didalam PC. PSU ada juga yang jenis ATX power supply. ATX power supply tidak sama menyerupai power supply khusus AT model usang yang terhubung ke sakelar panel depan. Dengan ATX power supply, koneksi dari switch panel depan ke motherboard hanya menyediakan sinyal 5 volt semoga motherboard bisa memberi tahu PSU untuk menyala. Sinyal 5-volt tersebut memungkinkan PSU mendukung ACPI, yang akan dibahas di bawah, dan juga memungkinkan motherboard dan OS mengontrol PSU.
2. Menyalurkan Tegangan DC (DC Voltage) ke Semua Hardware
Fungsi PSU lainnya ialah untuk menyalurkan tegangan DC yang sesuai kebutuhan setiap komponen PC. Jadi, PSU biasanya dilengkapi dengan beberapa kabel dengan konektor-konektor tertentu. Motherboard ATX biasanya dilengkapi dengan konektor 20 atau 24 pin yang dipakai untuk menyambungkan data ke motherboard. Dan biasanya hanya satu konektor PSU yang dicolokkan ke ke konektor motherboard.
3. Menyediakan Pendingin PC
PSU juga berfungsi untuk menyediakan pendingin bagi PC. Oleh lantaran itu, PSU biasanya dilengkapi dengan kipas yang berfungsi untuk mensirkulasikan udara ke seluruh potongan dalam komputer. Biasanya komputer dilengkapi dengan ventilasi udara paling tidak pada salah satu sisi casing nya. Bahkan ada juga casing komputer yang dilengkapi dengan ventilasi udara di setiap sisi. Nah, PSU ATX meniupkan udara ke dalam casing, bukan ke arah luar. Hal ini dikenal sebagai pendinginan fatwa balik. Dengan demikian, udara bertiup ke HSF processor dan kipas kartu grafis semoga komponen tetap dingin. Jenis PSU yang satu ini menjaga potongan dalam komputer lebih higienis dibandingkan PSU model lama.
Merupakan hal yang normal bahwa setiap komponen komputer menghasilkan panas. Akan tetapi, komponen komputer juga dirancang sedemikian rupa semoga tahan terhadap suhu yang cukup tinggi. Jadi, semakin tinggi spesifikasi komputer, kipas PSU tidak cukup untuk mendinginkan suhu udara di dalam casing komputer. Oleh lantaran itu, sangat disarankan untuk memasang kipas atau fan komplemen semoga membantu mendinginkan komponen internal komputer. Bahkan ada kipas komplemen yang juga dipasang di slot adaptor dan HDD atau SSD.
Teknologi PSU
Bukan hanya teknologi hardware lain saja yang dikembangkan. Pada tahun 2004, teknologi PSU juga semakin dikembangkan dengan adanya sertifikasi 80 Plus awalnya diluncurkan oleh Ecos Consulting. Sertifikasi tersebut ialah aktivitas sukarela untuk sertifikasi efisiensi penggunaan daya untuk PC. Maksud sukarela tersebut adalah, walaupun produsen atau merek PSU yang bisa memproduksi PSU yang efisien 80% atau lebih, tidak diharuskan untuk mensertifikasi produk PSU mereka di bawah standar 80 Plus.
Untuk menerima sertifikasi 80 Plus, pasokan arus dari PSU setidaknya haris efisien 80% pada tiga tingkat beban 20%, 50% dan 100%.
Arti Label 80 Plus pada PSU
Label 80 Plus ialah sertifikasi sukarela, yang mana, produsen PSU mengirim sampel pasokan listrik ke institusi independen untuk diuji dan disertifikasi. Untuk menerima sertifikasi 80 Plus, PSU yang diuji setidaknya harus 80% lebih efisien (hemat) pada tiga tingkat beban 20%, 50% dan 100%. PSU yang bersertifikat 80 Plus jauh lebih efisien dibandingkan PSU model usang dan juga mempunyai manfaat-manfaat lain bagi pengguna.
Seberapa banyak daya yang terbuang pada dikala PC kau sedang menyala? Daya yang terbuang tersebut tidak terpakai, melainkan menghasilkan panas. Nah, sertifikasi 80 Plus bertujuan untuk menawarkan pemahaman mengenai seberapa ekonomis PSU yang digunakan.
Dalam arti lain, PSU 80 Plus menghasilkan efisiensi paling tidak 80%. Sertifikasi ini hadir dalam 6 pembagian terstruktur mengenai yang berbeda menurut tingkat efisiensinya.
Penjelasan Sertifikasi PSU 80 Plus
Disini akan dijelaskan kategori efisiensi PSU. Misalnya PC kau mengkonsumsi 400W dan efisiensi PSU nya 75%. Berarti kau memakai dan membayar 533,33W (533,33W x 75% = 400W). Kemudian kau menggantinya dengan PSU gres yang tingkat efisiensi nya 85%. PSU tersebut hanya menarik 470,59W dari listrik PLN (470,59 x 85% = 400W). Artinya, kau menghemat 62,74W dibandingkan dengan penggunaan PSU sebelumnya yang tingkat efisiensi nya hanya 75%. Dengan demikian, kau bisa menghemat uang dalam penggunaan listrik untuk PC.
Itulah sebabnya mengapa penggunaan komputer yang intens, “khususnya perusahaan” untuk memakai PSU dengan daya dua kali lipat dari yang diperlukan PC (PSU dengan jumlah Watt dua kali dari jumlah Watt yang akan ditarik PC dari PLN). Misalnya, jikalau PSU PC kau 1500W dan komponen PC kau membutuhkan 750W, berarti komponen PC kau tidak menarik listrik penuh dari PSU, melainkan hanya sekitar 50% dari kapasitas maksimalnya.
Penggunaan PSU berkapasitas daya berkekuatan ganda dalam jangka panjang, komputer kau akan bekerja lebih dingin, dan kau akan masih bisa berhemat dalam upgrade komponen PC di kemudian hari tanpa harus mengupgrade PSU. Kamu juga tidak perlu kawatir atas persoalan stabilitas penggunaan daya dalam bermain game dengan kualitas grafis maksimum selama berjam-jam.
Kategori Sertifikasi PSU 80 Plus
Ada 6 kategori sertifikasi 80 Plus untuk produk PSU yang akan diuraikan di bawah. Hasil tes efisiensi PSU yang ditunjukkan di bawah ini dilakukan pada tingkat beban yang berbeda. Adapun pengujiannya terdiri dari dua macam, yakni; PSU non-redundan diuji pada 115V dan PSU internal redundan diuji pada 230V.
Power Supply Internal Non-Redundant Diuji pada 115V
Sertifikasi | Beban 10% | Beban 20% | Beban 50% | Beban 100% | |
---|---|---|---|---|---|
1. | 80 PLUS Basic | 80% | 80% | 80% | |
2. | 80 PLUS Bronze | 82% | 85% | 82% | |
3. | 80 PLUS Silver | 85% | 88% | 85% | |
4. | 80 PLUS Gold | 87% | 90% | 87% | |
5. | 80 PLUS Platinum | 90% | 92% | 89% | |
6. | 80 PLUS Titanium | 90% | 92% | 94% | 90% |
Power Supply Internal Redundant Diuji pada 230V
Sertifikasi | Beban 10% | Beban 20% | Beban 50% | Beban 100% | |
---|---|---|---|---|---|
1. | 80 PLUS Basic | ||||
2. | 80 PLUS Bronze | 81% | 85% | 81% | |
3. | 80 PLUS Silver | 85% | 89% | 85% | |
4. | 80 PLUS Gold | 88% | 92% | 88% | |
5. | 80 PLUS Platinum | 90% | 94% | 91% | |
6. | 80 PLUS Titanium | 90% | 94% | 96% | 91% |
Sumber https://www.wongunik.com
EmoticonEmoticon