Biografi
1. Masa muda dan universitas
Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur
Di waktu kecilnya Albert Einstein nampak kurang bakir lantaran kemampuan bicaranya amat terlambat. Wataknya pendiam dan suka bermain seorang diri. Bulan November 1981 lahir adik perempuannya yang diberi nama Maja. Sampai usia tujuh tahun Albert Einstein suka murka dan melempar barang, termasuk kepada adiknya.
Minat dan kecintaannya pada bidang ilmu fisika muncul pada usia
Meskipun pendiam dan tidak suka bermain dengan teman-temannya, Albert Einstein tetap bisa berprestasi di sekolahnya. Raportnya manis dan ia menjadi juara kelas. Selain bersekolah dan menggeluti sains, acara Albert hanyalah bermain musik dan berduet dengan ibunya memainkan karya-karya Mozart dan Bethoveen.
Albert menghabiskan masa kuliahnya di ETH (Eidgenoessische Technische Hochscule). Pada usia 21 tahun Albert dinyatakan lulus. Setelah lulus, Albert berusaha melamar pekerjaan sebagai tangan kanan dosen, tetapi ditolak. Akhirnya Albert menerima pekerjaan sementara sebagai guru di SMA. Kemudian beliau menerima pekerjaan di kantor paten di
Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya lantaran kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam wacana ruang dan waktu dari belum dewasa lainnya, beliau bisa menyebarkan kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, wacana perkembangan mentalnya yaitu beliau menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berafiliasi dengan autisme. Einstein mulai berguru matematika pada umur dua belas tahun.
Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Maric, seorang
2. Kerja dan Gelar Doktor
Pada ketika kelulusannya Einstein tidak sanggup menemukan pekerjaan mengajar, keterburuannya sebagai orang muda yang gampang menciptakan murka professornya. Ayah seorang sahabat kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai tangan kanan teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss dalah tahun 1902. Di
Tahun 1905 yaitu tahun penuh prestasi bagi Albert, lantaran pada tahun ini ia menghasilkan karya-karya yang cemerlang. Berikut yaitu karya-karya tersebut:
Maret: paper wacana aplikasi ekipartisi pada insiden radiasi, goresan pena ini merupakan pengantar hipotesa kuantum cahaya dengan menurut pada statistik Boltzmann. Penjelasan dampak fotolistrik pada paper inilah yang memberinya hadiah Nobel pada tahun 1922.
April : desertasi doktoralnya wacana penentuan gres ukuran-ukuran molekul. Einstein memperoleh gelar PhD-nya dari Universitas Z�rich.
Mei : papernya wacana gerak Brown.
Juni : Papernya yang tersohor, yaitu wacana teori relativitas khusus, dimuat Annalen der Physik dengan judul Zur Elektrodynamik bewegter K�rper (Elektrodinamika benda bergerak).
September : kelanjutan papernya bulan Juni yang hingga pada kesimpulan rumus termahsyurnya : E = mc2, yaitu bahwa
Di tahun yang sama beliau menulis empat artikel yang memperlihatkan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang sanggup ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang sanggup ia diskusikan wacana teorinya. Banyak fisikawan baiklah bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), dampak fotoelektrik, dan relativitas spesial) pantas menerima Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis wacana dampak fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini yaitu sebuah ironi, bukan hanya lantaran Einstein lebih tahu banyak wacana relativitas, tetapi juga lantaran dampak fotoelektrik yaitu sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang menciptakan thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade. Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya ditujukan kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein di tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.
3. Gerakan Brownian
Di artikel pertamanya di tahun 1905 berjulukan "On the Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid", meliputi penelitian wacana gerakan Brownian. Menggunakan teori kinetik cairan yang pada ketika itu kontroversial, beliau tetapkan bahwa fenomena, yang masih kurang klarifikasi yang memuaskan sehabis beberapa dekade setlah ia pertama kali diamati, memperlihatkan bukti empirik (atas dasar pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga meminjamkan keyakinan pada mekanika statistika, yang pada ketika itu juga kontroversial. Sebelum thesis ini, atom dikenal sebagai konsep yang berguan, tetapi fisikawan dan kimiawan berdebat dengan sengit apakah atom benar suatu benda yang nyata. Diskusi statistik Einstein wacana kelakuan atom memperlihatkan pelaku eksperimen sebuah cara untuk menghitung atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin sekolah anti-atom, kemudian memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa ia telah berkonversi kepada klarifikasi komplit Einstein wacana gerakan Brownian.
Tahun 1909, Albert Einstein diangkat sebagai profesor di Universitas
Pada tahun 1933, Albert beserta keluarganya pindah ke Amerika Serikat lantaran khawatir acara ilmiahnya - baik sebagai pengajar ataupun sebagai peneliti - terganggu. Tahun 1941, ia mengucapkan sumpah sebagai warga negara Amerika Serikat. Karena ketenaran dan ketulusannya dalam membantu orang lain yang kesulitan, Albert ditawari menjadi presiden
Meskipun demikian, Albert sempat menangis pilu dalam hati lantaran karya besarnya - teori relativitas umum dan khusus - dipakai sebagai ilham untuk menciptakan bom atom. Bom inilah yang dijatuhkan di atas
Referensi :
http://id.wikipedia.org
http://stevyhanny.blogspot.com
Sumber http://komunitasbloggers.blogspot.com
EmoticonEmoticon