✔ Prosedur Katup (Valve Mechanisme)

Kali ini admin akan membahas ihwal prosedur katup (valve mechanisme) yang terdapat pada mobil.
Untuk sanggup hidup motor, harus ada pemasukan adonan udara dan materi bakar yang masuk ke dalam silinder serta membuangnya gas hasil pembakaran dan proses ini harus sanggup dilakukan dengan cepat. Untuk mengatur pemasukan dan pembuangan ini dipakai katup serta kelengkapan penggeraknya. Pengaturan masuknya adonan materi bakar dan pembuangan gas hasil pembakaran dilakukan dengan cara membuka dan menutup kedalam silinder.

Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini ihwal komponen kelengkapan katup.

Adapun cara kerja prosedur katup sebagai berikut :

Poros nok (camshaft) berputar, perputaran ini akan akan mengakibatkan nok menekan tapet (lifter valve), daya dorong tapet akan diteruskan oleh batang penekan (push rod), batang penekan akan menekan/mendorong rocker arm , pada sisi lain rocker arm akan mendorong katup (valve) sehingga katup akan turun ke bawah (pada kondisi yang sebenarnya, katup terbuka).

Cara kerja katup pada proses yang sebenarnya, yaitu ;

1. Langkah Hisap
Pada dikala langkah hisap, piston bergerak turun dari Titik Mati Atas (TMA), katup hisap terbuka dan katup buang tertutup.


2. Langkah Kompresi
Pada dikala langkah kompresi, piston bergerak ke atas dan kedua katup tertutup.

3. Langkah Usaha
Sama pada dikala langkah kompresi, piston bergerak naik dari TMB ke TMA kedua katup tertuup.

4. Langkah Buang
Pada langkah ini, piston bergerak ke atas, katup hisap tertutup dan katup buang terbuka

Untuk lebih terang proses kerjanya lihat gambar di bawah ini.

JENIS-JENIS MEKANISME KATUP

Mekanisme pelopor katup dikepala ada tiga jenis yaitu :

1. Jenis OHV (Over Head Valve), yaitu katup berada dikepala silinder, poros nok (camshaft) disisi.

2. Jenis OHV-SOHC yaitu katup berada dikepala silinder memakai poros nok (camshaft) tunggal.

3. Jenis OHV-DOHC yaitu katup dikepala dengan memakai poros nok (camshaft) ganda.

DIAGRAM KATUP

Secara teori ihwal cara kerja motor empat langkah katup dianggap membuka dan menutup sempurna pada posisi TMA dan TMB. Tetapi pada posisi yang bergotong-royong tidak demikian, kedua katup membuka lebih awal dan menutup lebih lambat. Katup hisap membuka sebelum TMA dan menutup setelah TMB, dan katup buang membuka sebelum TMB dan menutup setelah TMA. Hal ini diharapkan untuk menawarkan waktu yang cukup untuk memasukkan atau mengeluarkan muatan silinder (gas gres atau gas bekas).

Untuk melihat secara aktual bagaimana kerja prosedur katup secara utuh yaitu sulit, untuk memudahkanya sanggup dibentuk dalam suatu diagram. Dengan diagram sanggup dijelaskan kapan katup mulai membuka dan menutup., prosedur diatas sedemikian rupa sehingga seluruh proses berjalan dengan sempurna dan cepat. Lama kerja katup (valve timing) ditentukan oleh bentuk nok (bubungan) camshaft. Bila diagram katup berubah contohnya akhir celah katup tidak sesuai), hal ini akan mempengaruhi unjuk kerja motor.

Lihat diagram katup berikut ini :

Gambar Diagram Kerja Katup

Demikianlah pembahasan kali ini ihwal prosedur katup pada mesin mobil, biar sanggup bermanfaat.

Sumber http://viarohidinthea.blogspot.com