Sabtu, 13 Mei 2017

Struktur Dan Bentuk Lengkung Henle

Lengkung Henle merupakan terusan panjang berbentuk mirip karakter Udapat dibedakan menjadi segmen tipis dan segmen tebal.

Lengkung Henle mempunyai lubang lebih lebar daripada TKD sebab diding LH terdiri dari sel-sel gepeng dengan inti menonjok ke dalam lumen.

Bagian tipis lengkung Henle merupakan kelanjutan dari tubulus kontortus proksimal, sebagian besar berjalan turun (descenden) dan kepingan tebal berjalan ke atas (ascenden). Bagian tipis mirip kepiler darah sehingga sukar dibedakan.

Lengkung Henle tebal strukturnya sama dengan tubulus kontortus distal. Bagian descenden lengkung Henle bersifat permiabel terhadap air dan ion-ion, sehingga memungkinkan pergerakan bebas air, Na+ dan Cl-.

Sedangkan kepingan ascenden tidak permiabel terhadap air dan sangat aktif mentranspor klorida ke cairan insterstitial. Bertanggungjawab pribadi pada hipertonisitas cairan insterstitial tempat medula sebagai akhir kehilangan natrium dan klorida.

Oleh sebab itu, cairan dalam tubulus yang mencapai tubulus kontortus distal yakni hipotonik. Vasarekta atau Pembuluh lurus tempat medulla terletak sedemikian rupa sehingga sirkulasi darah tidak mengganggu tingkat osmotik yang ditimbulkan oleh pompa klorida Lengkung Henle dan membentuk “countercurrent exchange system”. 


Sumber http://palingberkesan.blogspot.com


EmoticonEmoticon