Sabtu, 13 Mei 2017

✔ Teori Terbentuknya Kerikil Bara Dan Pemanfaatannya

Ada banyak jenis materi galian komersial di permukaan bumi dan sanggup dimanfaatkan bagi kehidupan. Barang tambang yaitu sumber daya alam, baik berupa bukan mineral, mineral logam, maupun  mineral  bukan  logam  yang  berasal  dari  dalam  bumi  dan  bersifat  tidak  sanggup diperbarui alasannya yaitu pembentukannya membutuhkan waktu yang sangat lama. Salah satu jenis materi galian komersial yaitu batubara. Batu  bara merupakan  batuan  sedimen  yang  dapat  terbakar.  Batu  bara  berasal  dari pembusukan  tumbuhan  rawa  dengan  unsur  pembentuk  berupa  karbon,  hidrogen,  dan oksigen. Proses dari pembentukannya terdiri atas dua tahap berikut. 

a. Tahap biokimia (penggambutan)
Sisa flora rawa mengalami pembusukan (dekomposisi) oleh mikroba anaerob (bakteri yang sanggup hidup tanpa oksigen). Kemudian tertimbun oleh lapisan sedimen berupa batu, kerikil,  pasir,  liat,  dan  lumpur  sehingga  unsur  hidrogen  dan  oksigennya  menguap  dan sisanya  memadat  (kompaksi)  menjadi  gambut.  Gambut  adalah  pembusukan  flora rawa yang memadat dan masih sanggup dikenali sebagai sisa tumbuhan.

b. Tahap geokimia (pembatubaraan)
Oleh alasannya yaitu waktu yang lama, suhu yang tinggi dan tekanan sedimen yang besar, unsur hidrogen dan oksigennya terus berkurang dan unsur karbon gambut makin besar sehingga membentuk  batu  bara  dalam  berbagai  tingkatan  kualitas.  Perubahan  waktu,  suhu,  dan tekanan mengubah bentuk watu bara dengan urutan sebagai berikut. 
Ada banyak jenis materi galian komersial di permukaan bumi dan sanggup dimanfaatkan bagi kehid ✔ Teori Terbentuknya Batu Bara dan Pemanfaatannya
Urutan pembentukkan watu bara
Gambut (peat) →batu bara muda (lignit) →batu bara subbitumen →batu bara bitumen → antrasit. 

Lokasi Keterdapatan Batu Bara
a. Teori In-situ
Menurut  teori  ini,  batu  bara  terbentuk  di  tempat  tumbuhan  itu  berada,  yaitu  rawa-rawa atau danau pada hutan basah. Tumbuhan yang mati eksklusif tenggelam, kemudian mengalami pembusukan tidak tepat hingga menjadi fosil flora yang membentuk sedimen organik, kemudian menjadi watu bara. Ciri-cirinya yaitu sebagai berikut.
1) Lapisan watu bara tebal.
2) Kualitasnya bagus.
3) Penyebarannya luas.
4) Daerah  persebaran,  di  antaranya  Ombilin  (Sumatra  Barat),  Bukit  Asam  (Sumatra
Selatan), Kota Baru (Kalimantran Selatan), dan Sungai Berau (Kalimantan Timur)
Ada banyak jenis materi galian komersial di permukaan bumi dan sanggup dimanfaatkan bagi kehid ✔ Teori Terbentuknya Batu Bara dan Pemanfaatannya
Genesa keterdapatan watu bara
b. Teori drift
Menurut teori ini, watu bara terbentuk di daerah yang bukan merupakan asal tumbuhan. Tumbuhan yang mati mengalami pembusukan hingga menjadi gambut (peat) kemudian mengalami   transportasi   (pengangkutan)   oleh   air   dan   terakumulasi   (menumpuk)   di suatu  tempat,  lalu  tertimbun  oleh  lapisan  sedimen  hingga  mengalami  pembatubaraan (coalification). Ciri-cirinya yaitu sebagai berikut.
1) Lapisan watu bara tipis.
2) Kualitas kurang cantik alasannya yaitu mengandung pasir dan debu pengotor.
3) Penyebarannya sempit tetapi terdapat di banyak tempat.
4) Daerah persebaran di delta-delta sungai Pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa Barat, dan Papua Barat.
Ada banyak jenis materi galian komersial di permukaan bumi dan sanggup dimanfaatkan bagi kehid ✔ Teori Terbentuknya Batu Bara dan Pemanfaatannya
Pembentukkan watu bara
Pemanfaatan Batu Bara
Berikut yaitu manfaat dari watu bara.
a. Untuk materi bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dari materi watu bara lignit (batu bara cokelat), watu bara subbitumen, dan watu bara bitumen.
b. Untuk  industri  baja  diperoleh  dari  residu  batu  bara  bitumen  yang  dibuat  kokas (bahan bakar).
c. Untuk  pemanas  ruangan  dari  batu  bara  antrasit  yang  mengandung  karbon hingga 98%.
d. Untuk materi bakar lokomotif uap dan pemanas air dari arang watu bara (steam coal).
e. Untuk adonan pembuatan cat, kain, kertas, sabun, dan sampo dari tar (tir) watu bara.
f. Untuk materi bakar industri semen, aluminium, dan sanggup pula dibentuk untuk materi bakar cair menyerupai di Afrika.
g. Untuk  produk  bahan  metanol  serta  garam  amonia  yang  dijadikan  pupuk  amonia
dan materi kimia.

Sumber http://gurugeogaul.blogspot.com


EmoticonEmoticon