Jalan tol non tunai - dalam waktu bersahabat ini pemerintah akan mewajibkan para pengguna jalan tol untuk beralih memakai transaksi non tunai, yang artinya seluruh transaksi pembayaran di gerbang masuk maupun keluar di jalan tol memakai uang elektronik.
Tujuan dari penerapan ini yakni guna mempercepat saluran masuk ke jalan tol, lantaran bila masih membayar dengan memakai uang tunai, akan terjadi antrian panjang di pintu tol.
Penerapan transaksi tol non tunai ini akan diberlakukan secara bertahap, berdasarkan beberapa isu di bali contohnya penerapan ini dilakukan per tanggal 1 Oktober 2017, dan untuk jalan tol yang ada di sumatera dan jawa akan memberlakukan tarif non tunai ini per tanggal 31 Oktober 2017, walaupun di lapangan ada beberapa jalan tol memberlakukan tanggal 1 Oktober 2017 menyerupai di bali.
Dengan menerapkan pembayaran tol non tunai ini dibutuhkan antrian panjang ketika hendak memasuki jalan tol sanggup dihilangkan, atau setidaknya sanggup diminimalisir. Jika masih memakai uang tunai, apalagi dalam belahan besar menyerupai contohnya 20.000 rupiah, tentu akan membutuhkan waktu usang petugas tol untuk memperlihatkan kembalian. Berbeda bila memakai pembayaran non tunai yang hanya membutuhkan waktu kurang dari 4 detik.
Selain memakai kartu E-toll yang sanggup kalian beli di toko retail semacam indomaret / alfamart, anda juga sanggup memakai kartu E-money mandiri, Brizzi BRI, TapCash BNI, Blink BTN maupun kartu Flazz dari BCA.
Sosialisasi pembayaran jalan tol non tunai ini telah sosialisasikan kepada seluruh masyarakat pada 18 Agustus 2017 yang kemudian sampai tanggal 31 Oktober 2017. Setelah itu seluruh gerbang tol tidak akan mendapatkan pembayaran memakai uang tunai lagi. Nah bagi kalian yang dikala ini belum mempunyai kartu transaksi tol non tunai ini, sanggup segera membeli kartu ini di seluruh gerai indomaret yang tersebar di kotamu.
Sumber http://automotivexist.blogspot.com
EmoticonEmoticon