Selasa, 01 Agustus 2017

Pengertian Para Ahli, Kiprah Dan Komponen Beserta Manfaat Sistem Warta Geografis Di Aneka Macam Bidang




Pengertian Para Ahli, Tugas Dan Komponen Beserta Manfaat Sistem Informasi Geografis Di Berbagai Bidang-. Teknologi Sistem Informasi Geografis sanggup dipakai dalam banyak sekali hal dan tentu sangat bermanfaat, ibarat membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat ketika terjadi sebuah musibah dan lain-lain. Untuk mengetahui lebih terang ihwal sistem informasi geografis. Bacalah ulasan dibawah ini.




Pengertian Sistem Informasi Geografis


Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographich Information System (GIS) merupakan sebuah sistem yang didesain untuk menangkap, menyimpan, memanipulasi, menganalisa, mengatur dan menampilkan seluruh jenis data geografis.



Pengertian Sistem Informasi Geografis Menurut Para Ahli

1. Burrough 1986

Kumpulan alat yang powerful untuk mengumpulkan, menyimpan, menampilkan dan mentranformasikan data spasial dari dunia faktual (real world).


2. Aronoff 1989

Segala jenis mekanisme manual maupun berbasis komputer untuk menyimpan dan memanipulasi data bereferensi geografis.


3. ESRI 2004

Sebuah sistem untuk mengatur, menganalisa dan menampilkan informasi geografis.


4. Kang-Tsung Chang 2002
SIG sebagai a computer system for capturing, storing, querying, analyzing, and displaying geographic data.
 

5. Murai 1999
SIG sebagai sistem informasi yang dipakai untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, kemudahan kota, dan pelayanan umum lainnya.
 

6. Marble et al 1983
SIG merupakan sistem penanganan data keruangan.
 

7. Bernhardsen 2002
SIG sebagai sistem komputer yang dipakai untuk memanipulasi data geografi. Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk akusisi dan verifikasi data, kompilasi data, penyimpanan data, perubahan dan pembaharuan data, administrasi dan pertukaran data, manipulasi data, pemanggilan dan presentasi data serta analisa data
 

8. Gistut 1994
SIG ialah sistem yang sanggup mendukung pengambilan keputusan spasial dan bisa mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG yang lengkap meliputi metodologi dan teknologi yang diperlukan, yaitu data spasial perangkat keras, perangkat lunak dan struktur organisasi
 

9. Berry 1988
SIG merupakan sistem informasi, rujukan internal, serta otomatisasi data keruangan.
 

10. Calkin dan Tomlison 1984
SIG merupakan sistem komputerisasi data yang penting.


11. Alter
SIG ialah sistem informasi yang mendukung pengorganisasian data, sehingga sanggup diakses dengan menunjuk tempat pada sebuah peta.
 

12. Prahasta
SIG merupakan sejenis software yang sanggup dipakai untuk pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan, dan keluaran informasi geografis berikut atribut-atributnya.
 

13. Petrus Paryono
SIG ialah sistem berbasis komputer yang dipakai untuk menyimpan, manipulasi dan menganalisis informasi geografi.




Tugas Utama SIG



  • Input Data, sebelum data geografis dipakai dalam SIG, data tersebut harus dikonversi terlebih dahulu ke dalam bentuk digital. Proses konversi data dari peta kertas atau foto ke dalam bentuk digital disebut dengan digitizing. SIG modern bisa melaksanakan proses ini secara otomatis memakai teknologi scanning. 

  • Pembuatan peta, proses pembuatan peta dalam SIG lebih fleksibel dibandingkan dengan cara manual atau pendekatan kartografi otomatis. Prosesnya diawali dengan pembuatan database. Peta kertas sanggup didigitalkan dan informasi digital tersebut sanggup diterjemahkan ke dalam SIG. Peta yang dihasilkan sanggup dibentuk dengan banyak sekali skala dan sanggup menunjukkan informasi yang dipilih sesuai dengan karakteristik tertentu.

  • Manipulasi data, data dalam SIG akan membutuhkan transformasi atau manipulasi untuk menciptakan data-data tersebut kompatibel dengan sistem. Teknologi SIG menyediakan banyak sekali macam alat bantu untuk memanipulasi data yang ada dan menghilangkan data-data yang tidak dibutuhkan.

  • Manajemen file, ketika volume data yang ada semakin besar dan jumlah data user semakin banyak, maka hal terbaik yang harus dilakukan ialah memakai database management system (DBMS) untuk membantu menyimpan, mengatur, dan mengelola data.

  • Analisis query, SIG menyediakan kapabilitas untuk menampilkan query dan alat bantu untuk menganalisis informasi yang ada. Teknologi SIG dipakai untuk menganalisis data geografis untuk melihat contoh dan tren.

  • Memvisualisasikan hasil, untuk banyak sekali macam tipe operasi geografis, hasil balasannya divisualisasikan dalam bentuk peta atau graf. Peta sangat efisien untuk menyimpan dan mengkomunikasikan informasi geografis. Namun ketika ini SIG juga sudah mengintegrasikan tampilan peta dengan menambahkan laporan, tampilan tiga dimensi, dan multimedia.

  •  


Konsep Real World


Konsep real world merupakan sebuah cara bagaimana SIG mengubah realitas fisik sebuah dunia memakai model menjadi sebuah sistem informasi geografis yang sanggup disimpan, dimanipulasi, diproses dan dipresentasikan.


Konsep real world mempunyai beberapa tahapan sebagai berikut :

1. Physicial Reality

Merupakan tahapan dimana menganalisa dunia faktual yang akan dibentuk menjadi SIG.

2. Real World Model

Tahapan mengubah obyek – obyek yang ada di dunia faktual menjadi model.

3. Data Model

Tahapan yang mengubah model – model obyek dunia faktual menjadi sebuah tipe data.

4. Database

Menyimpan keseluruhan data model ke dalam sistem basis data.

5. Maps/Reports

Merupakan hasil tamat dunia faktual yang telah dikonversi menjadi sebuah sistem informasi geografis.




Komponen Sistem Informasi Geografis


Komponen – komponen yang membangun sebuah sistem informasi geografis ialah :



    • Computer System and Software



      Merupakan sistem komputer dan kumpulan piranti lunak yang dipakai untuk mengolah data.


         ➤ Perangkat Keras (hardware)
      Perangkat keras SIG ialah perangkat-perangkat fisik yang merupakan bab dari sistem komputer yang mendukung analisis geografi dan pemetaan. Perangkat keras SIG mempunyai kemampuan untuk menyajikan gambaran dengan resolusi dan kecepatan yang tinggi serta mendukung operasioperasi basis data dengan volume data yang besar secara cepat. Perangkat keras SIG terdiri dari beberapa bab untuk menginput data, mengolah data, dan mencetak hasil proses. Berikut ini pembagian berdasarkan proses :

      1. Input data yaitu mouse, digitizer, scanner
      2. Olah data yaitu harddisk, processor, RAM, VGA Card
      3. Output data yaitu plotter, printer, screening


          ➤ Perangkat Lunak (software)
      Perangkat lunak dipakai untuk melaksanakan proses menyimpan, menganalisa, memvisualkan data-data baik data spasial maupun non-spasial. 
      Perangkat lunak yang harus terdapat dalam komponen software SIG ialah :
      1. Alat untuk memasukkan dan memanipulasi data SIG 
      2. Data Base Management System (DBMS)
      3. Alat untuk menganalisa data-data  
      4. Alat untuk menampilkan data dan hasil analisa 



      • Data


      Merupakan data spasial (bereferensi keruangan dan kebumian) yang akan diolah. Pada prinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung SIG yaitu : 


      1. Data Spasial adalah gambaran faktual suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta, gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang mempunyai nilai tertentu. 
      2. Data Non Spasial (Atribut) ialah data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi- informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data tersebut berbentuk data tabular yang saling terintegrasi dengan data spasial yang ada.















                      • Data Management and Analysis Procedure



                        Manajemen data dan analisa mekanisme oleh Database Management System.




                          • People



                            Entitas sumber data insan yang akan mengoperasikan sistem informasi geografis. Manusia merupakan inti elemen dari SIG alasannya ialah insan ialah perencana dan pengguna dari SIG. Pengguna SIG mempunyai tingkatan ibarat pada sistem informasi lainnya, dari tingkat seorang hebat teknis yang mendesain dan mengelola sistem, hingga pada pengguna yang memakai SIG untuk membantu pekerjaannya sehari-hari.



                            • Metode


                            Metode yang dipakai dalam SIG akan berbeda untuk setiap permasalahan. SIG yang baik tergantung pada aspek desain dan aspek realnya.


                            Contoh Aplikasi GIS Di Beberapa Bidang


                            1.Pengelolaan Fasilitas
                            Peta skala besar, network analysis, biasanya dipergunakan untuk pengolaan kemudahan kota. Contoh aplikasinya ialah penempatan pipa dan kabel bawah tanah, perencanaan kemudahan perawatan, pelayanan jaringan telekomunikasi.


                            2. Sumber Daya Alam
                            Studi kelayakan untuk tumbuhan pertanian, pengelolaan hutan, perencanaan tataguna lahan, analisis tempat musibah dan analisis pengaruh lingkungan.


                            3. Lingkungan
                            Pencemaran sungai, danau, laut, penilaian pengendapan lumpur di sekitar sungai, danau atau laut, pemodelan pencemaran udara, dll.

                            4. Perencanaan
                            Pemukiman transmigrasi, tata ruang wilayah, tata kota, relokasi industri, pasar, pemukiman, dan lain – lain.

                            5. Ekonomi dan bisnis
                            Penentuan lokasi bisnis yang prospektif untuk bank, pasar swalayan, mesin ATM, show room, dan lain – lain.

                            6. Kependudukan
                            Penyediaan informasi kependudukan, pemilihan umum, dan lain – lain.


                            7. Transportasi
                            Inventarisasi jaringan (seperti jalur angkutan umum), analisis rawan kemacetan dan kecelakaan, administrasi transit perencanaan rute, dan lain – lain.


                            8. Telekomunikasi
                            Inventarisasi jaringan, perizinan lokasi-lokasi BTS beserta pemodelan spasialnya, sistem informasi pelanggan, perencanaan pemeliharaan dan analisis ekspansi jaringan, dan lain – lain.


                            9. Militer 
                            Penyediaan data spasial untuk rute perjalanan logistic, peralatan perang, dan lain – lain.


                            Itulah ulasan mengenai Pengertian Para Ahli, Tugas Dan Komponen Beserta Manfaat Sistem Informasi Geografis Di Berbagai Bidang-. Semoga apa yang diulas sanggup bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terima kasih.


                             Baca juga :









                            Sumber aciknadzirah.blogspot.com


                            EmoticonEmoticon