Pengertian Sistem Informasi Geografis
4. Kang-Tsung Chang 2002
SIG sebagai a computer system for capturing, storing, querying, analyzing, and displaying geographic data.
5. Murai 1999
SIG sebagai sistem informasi yang dipakai untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, kemudahan kota, dan pelayanan umum lainnya.
6. Marble et al 1983
SIG merupakan sistem penanganan data keruangan.
7. Bernhardsen 2002
SIG sebagai sistem komputer yang dipakai untuk memanipulasi data geografi. Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk akusisi dan verifikasi data, kompilasi data, penyimpanan data, perubahan dan pembaharuan data, administrasi dan pertukaran data, manipulasi data, pemanggilan dan presentasi data serta analisa data
8. Gistut 1994
SIG ialah sistem yang sanggup mendukung pengambilan keputusan spasial dan bisa mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG yang lengkap meliputi metodologi dan teknologi yang diperlukan, yaitu data spasial perangkat keras, perangkat lunak dan struktur organisasi
9. Berry 1988
SIG merupakan sistem informasi, rujukan internal, serta otomatisasi data keruangan.
10. Calkin dan Tomlison 1984
SIG merupakan sistem komputerisasi data yang penting.
11. Alter
SIG ialah sistem informasi yang mendukung pengorganisasian data, sehingga sanggup diakses dengan menunjuk tempat pada sebuah peta.
12. Prahasta
SIG merupakan sejenis software yang sanggup dipakai untuk pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan, dan keluaran informasi geografis berikut atribut-atributnya.
13. Petrus Paryono
SIG ialah sistem berbasis komputer yang dipakai untuk menyimpan, manipulasi dan menganalisis informasi geografi.
Tugas Utama SIG
- Input Data, sebelum data geografis dipakai dalam SIG, data tersebut harus dikonversi terlebih dahulu ke dalam bentuk digital. Proses konversi data dari peta kertas atau foto ke dalam bentuk digital disebut dengan digitizing. SIG modern bisa melaksanakan proses ini secara otomatis memakai teknologi scanning.
- Pembuatan peta, proses pembuatan peta dalam SIG lebih fleksibel dibandingkan dengan cara manual atau pendekatan kartografi otomatis. Prosesnya diawali dengan pembuatan database. Peta kertas sanggup didigitalkan dan informasi digital tersebut sanggup diterjemahkan ke dalam SIG. Peta yang dihasilkan sanggup dibentuk dengan banyak sekali skala dan sanggup menunjukkan informasi yang dipilih sesuai dengan karakteristik tertentu.
- Manipulasi data, data dalam SIG akan membutuhkan transformasi atau manipulasi untuk menciptakan data-data tersebut kompatibel dengan sistem. Teknologi SIG menyediakan banyak sekali macam alat bantu untuk memanipulasi data yang ada dan menghilangkan data-data yang tidak dibutuhkan.
- Manajemen file, ketika volume data yang ada semakin besar dan jumlah data user semakin banyak, maka hal terbaik yang harus dilakukan ialah memakai database management system (DBMS) untuk membantu menyimpan, mengatur, dan mengelola data.
- Analisis query, SIG menyediakan kapabilitas untuk menampilkan query dan alat bantu untuk menganalisis informasi yang ada. Teknologi SIG dipakai untuk menganalisis data geografis untuk melihat contoh dan tren.
- Memvisualisasikan hasil, untuk banyak sekali macam tipe operasi geografis, hasil balasannya divisualisasikan dalam bentuk peta atau graf. Peta sangat efisien untuk menyimpan dan mengkomunikasikan informasi geografis. Namun ketika ini SIG juga sudah mengintegrasikan tampilan peta dengan menambahkan laporan, tampilan tiga dimensi, dan multimedia.
Konsep Real World
Komponen Sistem Informasi Geografis
- Computer System and Software
Merupakan sistem komputer dan kumpulan piranti lunak yang dipakai untuk mengolah data.
➤ Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras SIG ialah perangkat-perangkat fisik yang merupakan bab dari sistem komputer yang mendukung analisis geografi dan pemetaan. Perangkat keras SIG mempunyai kemampuan untuk menyajikan gambaran dengan resolusi dan kecepatan yang tinggi serta mendukung operasioperasi basis data dengan volume data yang besar secara cepat. Perangkat keras SIG terdiri dari beberapa bab untuk menginput data, mengolah data, dan mencetak hasil proses. Berikut ini pembagian berdasarkan proses :
1. Input data yaitu mouse, digitizer, scanner
2. Olah data yaitu harddisk, processor, RAM, VGA Card
3. Output data yaitu plotter, printer, screening
➤ Perangkat Lunak (software)
Perangkat lunak dipakai untuk melaksanakan proses menyimpan, menganalisa, memvisualkan data-data baik data spasial maupun non-spasial.
Perangkat lunak yang harus terdapat dalam komponen software SIG ialah :
1. Alat untuk memasukkan dan memanipulasi data SIG
2. Data Base Management System (DBMS)
3. Alat untuk menganalisa data-data
4. Alat untuk menampilkan data dan hasil analisa
- Data
Merupakan data spasial (bereferensi keruangan dan kebumian) yang akan diolah. Pada prinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung SIG yaitu :
1. Data Spasial adalah gambaran faktual suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta, gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang mempunyai nilai tertentu.
2. Data Non Spasial (Atribut) ialah data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi- informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data tersebut berbentuk data tabular yang saling terintegrasi dengan data spasial yang ada.
- Data Management and Analysis Procedure
Manajemen data dan analisa mekanisme oleh Database Management System.
- People
Entitas sumber data insan yang akan mengoperasikan sistem informasi geografis. Manusia merupakan inti elemen dari SIG alasannya ialah insan ialah perencana dan pengguna dari SIG. Pengguna SIG mempunyai tingkatan ibarat pada sistem informasi lainnya, dari tingkat seorang hebat teknis yang mendesain dan mengelola sistem, hingga pada pengguna yang memakai SIG untuk membantu pekerjaannya sehari-hari.
- Metode
Metode yang dipakai dalam SIG akan berbeda untuk setiap permasalahan. SIG yang baik tergantung pada aspek desain dan aspek realnya.
Contoh Aplikasi GIS Di Beberapa Bidang
1.Pengelolaan Fasilitas
Peta skala besar, network analysis, biasanya dipergunakan untuk pengolaan kemudahan kota. Contoh aplikasinya ialah penempatan pipa dan kabel bawah tanah, perencanaan kemudahan perawatan, pelayanan jaringan telekomunikasi.
2. Sumber Daya Alam
Studi kelayakan untuk tumbuhan pertanian, pengelolaan hutan, perencanaan tataguna lahan, analisis tempat musibah dan analisis pengaruh lingkungan.
3. Lingkungan
Pencemaran sungai, danau, laut, penilaian pengendapan lumpur di sekitar sungai, danau atau laut, pemodelan pencemaran udara, dll.
4. Perencanaan
Pemukiman transmigrasi, tata ruang wilayah, tata kota, relokasi industri, pasar, pemukiman, dan lain – lain.
5. Ekonomi dan bisnis
Penentuan lokasi bisnis yang prospektif untuk bank, pasar swalayan, mesin ATM, show room, dan lain – lain.
6. Kependudukan
Penyediaan informasi kependudukan, pemilihan umum, dan lain – lain.
7. Transportasi
Inventarisasi jaringan (seperti jalur angkutan umum), analisis rawan kemacetan dan kecelakaan, administrasi transit perencanaan rute, dan lain – lain.
8. Telekomunikasi
Inventarisasi jaringan, perizinan lokasi-lokasi BTS beserta pemodelan spasialnya, sistem informasi pelanggan, perencanaan pemeliharaan dan analisis ekspansi jaringan, dan lain – lain.
9. Militer
Penyediaan data spasial untuk rute perjalanan logistic, peralatan perang, dan lain – lain.
Itulah ulasan mengenai Pengertian Para Ahli, Tugas Dan Komponen Beserta Manfaat Sistem Informasi Geografis Di Berbagai Bidang-. Semoga apa yang diulas sanggup bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terima kasih.
Baca juga :
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon