Assalamu'alaikum.
Holaa guys, I'm back!
Tadi ngecek postingan terakhir ternyata udah 1 tahun lebih gak ngepost di blog ini. wkwk
Jadi apa aja yang berubah di satu tahun terakhir ini ?
Emm, apa ya? ya.. sama aja sih gak ada yang berubah, masih kurus gak gemuk2, masih suka baca & nulis walaupun gak di blog ini lantaran taulah.. sosmed yang booming di satu tahun terakhir ini kan Instagram & Tumblr.
Dan yaa.. berbicara perihal 2 sns tersebut, saya mau kisah sedikit perihal mereka. mereka? jangan ghibah ya mii ! wkwk
Okay, The First discuss is .. Tumblr
Tumblr udah jadi temen saya semenjak tahun 2011, dan tumblr was the best friend for me, really. Banyak banget ilmu2 yang saya dapetin di tumblr. Termasuk ilmu saya pertama kali berguru memakai Photoshop. Ya, lewat postingan teman2 saya di tumblr, saya jadi ingin tau dengan aplikasi photoshop. Kok sanggup sih mereka ngedit foto sekeren itu? Pakek filter apa kok sanggup sih match kayak gitu?, dsb. Saking pengennya saya coba itu aplikasi, saya relain kuota modem saya untuk d0wnl0ad aplikasi photoshop ketika itu juga. You know lah kuota pada zaman dulu itu kayak gimana, speed nya juga kayak gimana, dan ditambah lagi..resiko kalo ketauan ayah ngabisin kuota kek gimana wkwk. And I've tried it, and then..addicted. Otodidak? Nggak juga, saya dibantu mbah google kok haha.
Lanjut ke topik :p Tumblr jadi daerah sharing ilmu terbaik dizamannya, entah itu sharing perihal ilmu agama, kehidupan pribadi, dsb. Sejak adanya tumblr, saya udah mulai jarang beli buku lantaran direplace kedudukannya dengan tumblr. im sorry, books *apaan sih --'' Intinya tumblr itu worth it banget lah bagi penulis maupun pembaca. Dan satu lagi, interfacenya jg user friendly, apalagi kalo dibandingin dgn blogger *ups.
Dan gosip buruknya, tumblr kini udah diblokir oleh pihak kominfo :( Sebenarnya pemblokiran ini udah jadi materi pertimbangan kominfo 1 tahunan yang kemudian tapi gres direalisasikan sekarang.
Sedih, lantaran gosip satu tahunan yang kemudian itu bukan hoax doang.
Kata mereka, alasan tumblr diblokir lantaran banyaknya konten2 negatif di tumblr. Tapi jujur aja nih ya, saya gres tau kalo tumblr punya banyak konten2 negatifnya dibanding konten2 positifnya T_T. Saya juga gres tau lantaran kominfo yang bilang gini. Dan lagi, terlepas dari konten2 itu, kenapa nggak mereka block aja akun2 org yg ngupload itu konten, jadi gak perlu tumblrnya jg kan yg diblock :( Tapi ya sudahhlah..kita sanggup apa, ambil positifnya aja u,u
Berita baiknya sih, tumblr masih sanggup di jalan masuk lewat android, kita masih sanggup posting di tumblr. Caranya? Kita hanya perlu d0wnl0ad VPN di Play Store, saya pakek 2 jenis aplikasi, yaitu Hi VPN & Turbo VPN. Next post, inshaa Allah saya bakal posting perihal aplikasi tersebut. Namun ya..kita gak sanggup nge customize tampilan desktop tumblr kita. Thats why kebanyakan penulis yang meniti karirnya di tumblr pun pindah kelain hati eh maksudnya ke lain situs. Dan semenjak itulah, penghuni tumblr jadi berkurang dan dashboard pun mulai sepi.
Rinduu dengan ke-crowded-annya tumblr :(
The Second discuss is .. Instagram
Yup, ini one of app yang masih booming hingga ketika ini. Developernya juga selama ini gak ada bosen-bosennya memperbarui aplikasi kesayangannya ini yang pembaharuannya hampir 1 bulan sekali *tinggal users nya aja yg harus ngelus dada lantaran ngupdate app ini butuh kuota yang gak sedikit --''*
Saya eksklusif udah pakek instagram semenjak tahun 2012, yg mana instagram belum se-crowded sekarang. Dulu pakek ig lantaran mau sering2 ngupload update-an foto bias, mau buat semacam fanclub gitu. Maklum, saya ex-kpopers --"
Dan tibalah ketika instagram jadi booming, mungkin semenjak tahun 2014 dunia ig mulai berubah. Alhamdulillah, banyak yang mengakibatkan ig sebagai sarana dakwah, sarana bisnis online, sarana informasi terupdate, dsb. Pun gak kalah banyak juga yang mengakibatkan ig sebagai sarana maksiat, ibarat menghujat, memprovokator, sarana berkhalwat, sarana riyaa', sarana ghibah & fitnah, sarana zina mata + zina hati, dsb. Wallahu a'lam, saya menyampaikan ini bukan lantaran pendapat saya pribadi, melainkan saya merujuk juga kepada ceramah2 ust yg inshaa Allah shahih. Sejak itu saya jadi mikir keras, 'gimana meminimalisir kemungkinan2 semoga gak ikutan terdoktrin?'
Hal pertama yang saya lakukan, yakni dengan mengunci akun saya dan menghapus posting2 yg gak berfaedah.
Hal kedua yang saya lakukan, yakni dengan mengunfollow akun2 yg mungkin menjadi alasannya kemungkinan zina mata & fitnah, khalwat, dsb. Saya menentukan untuk tidak mem-follow akun2 eksklusif ikhwan. Terlepas dari mereka mikir 'lo apaan sih mi, lebay banget, tinggal jaga mata aja kok susah amat', dsb. Whatever lah, toh bukan andil saya untuk memahamkan mereka kan yah :(
Lalu, apakah kedua cara itu berhasil? Ya, berhasil dalam waktu 1 tahun, mungkin. Setelah itu? Subhanallah..mudharat di ig malah merajalela. Melalui iklan 3F (food, fun, fashion. Tentang ini, saya pernah tulis beberapa tahun lalu) yg seringkali muncul di timeline, trus juga muncul akun2 yang suka memprovokator & mentahdzir ust tanpa dasar, dsb. Dan lucunya, gak sedikit dari mereka yang membawa nama islam di postingannya.
Awalnya, saya menanggapinya biasa aja. Iklannya kan mubah untuk diliat, jadi gak apa2. Dan mengenai akun2 itu tinggal unfollow aja kan selesai dah. Tapi lambat laun ternyata its getting worst, really. Iklan 3F yg saya pikir mubah itu ternyata ada juga iklan yang tidak pantas untuk ditampilkan. Dan akun2 yang saya unfollow itu juga gak kalah banyak ada di explore.
Lalu kini gimana ? Yaa..dijarangin aja buka ig. Sekarang lagi move on ke twitter, media yang udah sepi tapi gak sepi-sepi amat. Media yang masih 'jujur' sih berdasarkan saya. Gak banyak gambar aneh2 dan semacamnya. Iklannya jg gak nganeh. Trus the most important-nya sih, gak boros quota hehe.
Kesimpulannya, ambil baiknya buang buruknya. Dan lagi, balik lagi ke diri sendiri sih. Kita sebagai makhluk yang diberi amanah & ilmu dari Sang Khalik, tentunya harus sanggup menjaga amanah dan mengamalkan ilmu tersebut. Mata, telinga, tangan, dst yakni amanah yang dipercayakan Allah kepada kita untuk dipakai baik-baik. Begitu pula dengan ilmu.
Yuk sama-sama berjuang, tetap istiqomah ya!
Sumber http://ismimiitsme.blogspot.com
EmoticonEmoticon