Cokelat ialah jenis kuliner yang berasal dari cocoa atau kakao. Biasanya dibuat dengan cara dicampur dengan lemak, ibarat cocoa butter, dan gula debu halus untuk menghasilkan produk confectionery atau permen/gula-gula yang padat. Terdapat beberapa jenis cokelat yang diklasifikasikan berdasarkan proporsi kakao yang dipakai dalam formulasi tertentu.
Bentuk dan rasa coklat yang diproduksi bergantung pada variasi jumlah materi yang berbeda-beda. Untuk mendapat rasa lain sanggup diperoleh dengan memvariasikan waktu dan suhu ketika memanggang biji coklat. Berikut Bacaterus akan memperkenalkan beberapa jenis coklat berdasarkan persentase materi yang digunakan
1. Susu Coklat
Seperti namanya coklat susu, coklat ini mengandung setidaknya 12% susu dan harus mengandung minimal 10% coklat liquor atau cocoa liquor, yaitu coklat murni dalam bentuk cair yang mengandung cocoa butter dan cocoa powder), walaupun coklat susu berkualitas tinggi sering mengandung kakao sebanyak 30 -40%.
Sisanya materi lainnya terdiri dari gula dan kadang kala vanila atau pengemulsi. Dibandingkan dengan coklat yang lebih hitam, coklat susu mempunyai tekstur yang lebih lembut dan lebih gampang meleleh alasannya tambahan susu. Selain itu, rasa coklat susu biasanya lebih anggun dan tidak terlalu pahit. Karena cepat meleleh, rasanya coklat susu enak ibarat makan coklat.
Coklat susu juga sanggup dipakai Ini juga sanggup dipakai untuk menciptakan kuliner yang dipanggang, tetapi manisnya terkadang sanggup menciptakan kuliner epilog yang sudah terlalu anggun menjadi terlalu anggun sekali.
2. Coklat Hitam
Umumnya cokelat hitam dibedakan menjadi dua kategori: pahit dan semi manis. Semi-manis ialah coklat yang mengandung paling sedikit 35% coklat cair atau pahit, dan pelabelan diserahkan kepada produsen. Walaupun kadang kala cokelat semi-manis mempunyai lebih banyak gula daripada coklat pahit, tetapi secara teknis tidak ada perbedaan.
Cokelat yang sangat hitam jumlah kakaonya sanggup mencapai 80%, tetapi jumlah sebanyak itu sanggup menciptakan coklat menjadi sangat pahit dan ringkih sehingga orang beropini coklat itu tidak enak untuk dimakan. Beberapa hitam terasa sekali ibarat buah sedangkan coklat lain lembut dan halus. Namun ini lebih dikarenakan sumber dan pemrosesan biji coklat dibanding jumlah coklatnya.
3. Coklat Putih
Terdapat perselisihan pendapat mengenai apakah coklat putih benar-benar sanggup dianggap coklat alasannya coklat putih tidak mengandung cocoa solids yang menawarkan cokelat susu dan cokelat hitam rona coklat dan rasa coklat yang kaya dan khas.
Alih-alih memakai cocoa solids, coklat putih dibuat dari cocoa butter, susu padat dan gula, yang membuatnya tampak ibarat susu putih manis, tetapi juga cukup ringan untuk dipadankan dengan buah-buahan, kacang-kacangan, dan bahkan jenis cokelat lainnya.
4. Dutch Process
Seperti halnya dalam cokelat batangan, coklat debu juga mempunyai banyak sekali jenis. Coklat debu ialah inti dari rasa coklat sebelum ditambahkan lemak, gula, atau susu tambahan untuk mengubah rasa atau tekstur dan terdapat dua dua jenis coklat bubuk, yaitu natural dan Dutch process.
Jika debu kakao alami mempunyai keasaman yang merupakan sifat bawaannya, debu kakao Dutch process atau disebut juga sebagai alkalized atau gaya Eropa, dicuci dengan larutan kalium karbonat yang menawarkan rasa lebih halus, lebih lembut.
5. Coklat Couverture
Couverture ialah jenis coklat berkualitas tinggi dengan persentase tinggi cocoa butter dan coklat cair dalam jumlah yang rendah. Coklat couverture perlu dilelehkan dahulu oleh alasannya itu coklat ini membutuhkan perhatian yang lebih baik selama persiapannya.
Jika coklat tidak dilelehkan dengan baik, coklatnya tidak akan matang dengan baik. Ketika proses pelelehan dilakukan dengan sempurna, coklat sanggup memancarkan kilau mengkilap dan benar-benar sanggup meleleh di lisan ketika dimakan. Proses pelelehan idealnya menaikkan dan menurunkan suhu, sambil terus diaduk.
Choco fudge memakai coklat couverture dan kesudahannya sangat ideal jadi materi pencelupan, pelapisan, dan untuk hiasan.
6. Coklat Gianduja
Coklat gianduja ialah manisan atau gula-gula halus yang kaya rasa yang dibuat dari adonan hazelnut yang diubah menjadi pasta kemudian dicampur dengan kakao, gula dan cocoa butter. Tekstur coklat gianduja ibarat krim semi-solid dan sanggup dipotong dengan gampang sesuai bentuk yang Anda suka.
Coklat ini sebagian besar dipakai sebagai olesan ibarat pengganti selai pada roti. Anda tahu Nutella? Nutella hanya nama merek untuk pasta coklat-hazelnut. Gianduja juga sanggup dibuat dari kacang almond.
7. Coklat Liquor
Coklat liquor, terkadang disebut juga sebagai coklat tanpa pemanis, ialah materi dasar dari semua jenis coklat. Pasta tebal berwarna coklat renta ini dibuat dari biji kakao, bab dalam biji kakao. Biji kakao digiling halus sampai teksturnya menjadi lembut. Saat dipanaskan, pasta ini menjelma cairan yang sanggup dibuat menjadi batangan atau kepingan.
Kandungan coklat liquor 100% kakao, tanpa materi tambahan. Di bawah tekanan tinggi, pasta ini terpisah menjadi cocoa butter dan debu coklat atau disebut juga cocoa solids. Meskipun namanya, coklat liquor, kata liquor tersebut bukan mengacu pada minuman keras yang mengandung alkohol melainkan pada liquid atau cairan.
8. Cokelat Pahit/Coklat Bittersweet
Baru-baru ini coklat pahit atau bittersweet telah mendapat mendapatkan banyak perhatian alasannya orang mulai mencar ilmu lebih banyak wacana persentase kakao dan cocoa. Cokelat yang terkadang disebut juga sebagai cokelat ekstra-hitam ini mulai terkenal ketika orang-orang mulai mengklaim bahwa Anda harus makan coklat hitam dengan kandungan kakao 70% atau lebih.
Klaim ini berdasarkan fakta bahwa coklat hitam mempunyai manfaat kesehatan paling banyak. Kenaikan baru-baru ini menciptakan coklat bean-to-bar (coklat yang diproduksi sendiri dari mulai pemilihan biji coklat sampai hasil akhir) dan craft chocolate (sama dengan bean-to-bar, tetapi lebih fokus seni dan kelezatan), meningkatkan popularitas cokelat hitam yang mempunyai kandungan coklat lebih banyak.
Jenis coklat semi-manis dan pahit (semisweet dan bittersweet) harus mengandung lebih dari 35% coklat liquor, walaupun biasanya mengandung setidaknya 50% coklat liquor. Coklat pahit atau bittersweet biasanya mengandung 66% atau lebih kakao (gula yang ditambahkan biasanya kurang dari sepertiga dari total konten).
Coklat pahit, ibarat namanya, seringkali sedikit lebih pahit daripada coklat pekat semisweet. Profil rasa coklat sanggup sangat bervariasi, bergantung di mana kakao ditanam – beberapa sanggup mempunyai rasa buah atau mempunyai rasa tanah, sementara yang lain sanggup mempunyai rasa ibarat brownies panggang.
Coklat pahit dan semi-manis sanggup dipertukarkan ketika dipanggang, bergantung pada resep dan preferensi selera pribadi. Mengganti cokelat pahit akan memberi resep Anda rasa cokelat yang lebih dalam dan kurang manis. Anda sanggup mencobanya dalam pembuatan cookie chip coklat atau kuliner ringan anggun coklat cair. Cokelat ekstra-gelap, bila disimpan dengan benar, mempunyai masa simpan sekitar 20 bulan.
9. Coklat Tanpa Pemanis/Coklat Unsweetened
Cokelat jenis ini biasanya dipakai untuk menciptakan kuliner ringan anggun dan dibuat dari biji kakao bubuk. Coklat tanpa komplemen dibuat dari debu coklat dan cocoa butter, dengan persentase biji kakao sekitar 55%. Kandungan gulanya 0%. Bubuk cokelat tanpa komplemen sebagian besar dipakai dalam kuliner ringan anggun berair dan kering.
Coklat tanpa komplemen dikenal untuk meningkatkan kekuatan otak dan juga meningkatkan kesehatan arteri. Jadi, jikalau Anda takut merasa bersalah alasannya makan coklat berlebihan, coklat tanpa komplemen ialah pilihan yang tepat. Coklat ini tidak layak untuk dikonsumsi langsung, tetapi ketika dicampur dengan gula, sanggup dipakai untuk kuliner yang dipanggang.
Selain itu, coklat tanpa komplemen menawarkan rasa yang kaya dan mendalam untuk kuliner yang dipanggang ibarat kuliner ringan anggun basah, kuliner ringan anggun kering, cookies, dan lain sebagainya. Unsweetened coklat dipakai sebagai materi dasar untuk semua jenis coklat kecuali coklat putih.
Nah, itu ialah sebagian dari jenis-jenis coklat yang biasa dikonsumsi maupun dipakai dalam pembuatan makanan. Apakah kau sudah familiar dengan nama-nama coklat yang disebutkan tadi? Usai membaca artikel ini jadi ingin makan coklat? Yuk, baca artikel brand coklat yang enak untuk cemilan semoga kau mendapat acuan brand coklat yang harus dibeli.
Sumber https://bacaterus.com
EmoticonEmoticon