Kerusakan lingkungan yang terjadi akhir-akhir ini sudah tergolong sangat parah. Pencemaran lingkungan sudah terjadi di hampir wilayah.
Indonesia sebagai negara berkembang, mempunyai tingkat kerusakan lingkungan yang tinggi. Selain akhir dari insiden alam dan ulah insan yang sengaja merusak lingkungan untuk kepentingan pribadi, penggunaan materi kimia di lingkungan sekitar kita, tanpa kita sadari sanggup merusak lingkungan dan ekosistemnya.
Misalnya, penggunaan pupuk buatan yang tidak sesuai dengan dosis yang seharusnya. Petani biasanya memakai pupuk untuk menyuburkan tanaman. Karena impian untuk menghasilkan produksi pertanian yang tinggi maka patani tidak jarang memakai pupuk secara berlebihan.
Misalnya, penggunaan pupuk buatan yang tidak sesuai dengan dosis yang seharusnya. Petani biasanya memakai pupuk untuk menyuburkan tanaman. Karena impian untuk menghasilkan produksi pertanian yang tinggi maka patani tidak jarang memakai pupuk secara berlebihan.
Walaupun diberikan dalam jumlah banyak, namun tumbuhan pertanian mempunyai kemampuan sendiri dalam menyerap pupuk. Akibatnya kelebihan pupuk tersebut akan mengendap di dalam tanah. Jika terjadi hujan, maka pupuk yang tidak dipakai itu akan ikut dalam pemikiran air.
Misalnya, pemikiran air itu bermuara di sungai atau danau. Pada mulanya pupuk yang berada di dalam danau ini akan menyuburkan tumbuhan air. Namun, jikalau jumlahnya sangat banyak pertumbuhan tumbuhan airtersebut menjadi tidak terkendali.
Dengan pertumbuhan yang tidak terkendali dari tumbuhan air akan menutup perairan sehingga merintangi atau mengganggu transportasi air, mempercepat pendangkalan perairan, menyumbat susukan irigasi serta instalasi pembangkit listrik tenaga air.
Demikian artikel Pengaruh Penggunaan Bahan Kimia terhadap Lingkungan supaya bisa bermanfat.
Sumber: Buku sd kelas 6 kurikulum 2006
Sumber http://awalilmu.blogspot.com
EmoticonEmoticon