Sejarah merupakan sesuatu yang tidak sanggup dipisahkan dari kehidupan manusia. Setiap individu niscaya mempunyai sejarah sendiri. Tidak hanya individu saja, kelompok dan negara juga mempunyai sejarahnya tersendiri. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam sejarah sanggup diklasifikasikan menjadi beberapa jenis sejarah. Hal ini dilakukan semoga pembahasan mengenai sejarah lebih terfokus pada suatu masalah, walaupun pembahasannya sulit untuk meninggalkan masalah-masalah yang lain. Berikut ini yaitu klarifikasi mengenai jenis-jenis sejarah
Jenis-Jenis Sejarah
A.Sejarah Lokal
Sejarah lokal berarti suatu insiden yang telah terjadi hanya meliputi suatu tempat tertentu dan tidak menyebar kedaerah lainnya. Peristiwa-peristiwa yang dibahas hanya meliputi tempat yang bersangkutan saja. Misalnya sejarah lokal perihal Jakarta, Yogyakarta, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dll.
Pembahasan dalam sejarah lokal biasanya memuat persoalan awal suatu tempat ibarat asal-usul suatu tempat hingga dengan perkembangan tempat tersebut selanjutnya. Biasanya dalam sejarah lokal akan muncul tokoh-tokoh lokal yang sangat dihormati. Misalnya Sultan Hassanuddin dari Kerajaan Gowa Makassar sangat dihormati oleh masyarakat Sulawesi Selatan. Tokoh lokal ini akan selalu diingat oleh masyarakatnya dan dibanggakan oleh masyarakatnya.
B.Sejarah Nasional
Sejarah nasional berarti suatu insiden yang telah terjadi meliputi tempat yang lebih luas daripada sejarah lokal, yaitu meliputi suatu negara. Sejarah nasional sanggup mensugesti kehidupan suatu bangsa kedepannya dalam banyak sekali sektor ibarat politik, ekonmi, sosial, budaya, dll. Sebagai teladan insiden G30S/PKI yang memberi dampak pada sektor politik yang menciptakan MPRS menciptakan ketetapan MPRS perihal pelarangan perkembangan paham komunis di wilayah Indonesia, dan menetapkan PKI sebagai partai terlarang di wilayah Indonesia.
C.Sejarah Dunia
Sejarah dunia berarti suatu insiden yang telah terjadi yang sanggup mensugesti perkembangan dunia internasional. Dalam sejarah dunia, daerahnya bisa meliputi beberapa negara. Misalnya Perang Dunia I dan Perang Dunia II.
Perang Dunia I memang hanya terjadi diwilayah Eropa saja, namun Perang Dunia I sanggup disebut sebagai sejarah dunia alasannya yaitu dampaknya sanggup dirasakan pada hampir diseluruh dunia dalam banyak sekali bidang terutama pada bidang ekonomi.
D.Sejarah Geografi
Sejarah Geografi berarti sejarah yang berkaitan dengan ilmu geografi, yaitu ilmu yang mempelajari perihal bumi. Sejarah mempunyai keterkaitan dengan ilmu geografi. Karena sejarah membahas persoalan atau insiden yang telah terjadi, maka untuk menjawab pertanyaan perihal "dimana insiden itu terjadi?", secara pribadi ataupun tidak para jago mengaitkannya dengan tempat atau lokasi kejadiannya. Untuk memilih tempat insiden itu, maka ilmu geografi tidak sanggup ditinggalkan.
Oleh alasannya yaitu itu sejarah tidak sanggup dipisahkan dari ilmu geografi. Hal ini dikarenakan sejarah membahas banyak sekali insiden yang telah terjadi di masa lampau yang dipengaruhi oleh kondisi geografis suatu wilayah.
E.Sejarah Ekonomi
Sejarah ekonomi berarti insiden masa lampau yang berkaitan dengan upaya insan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tidak ada insan yang mampun memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, sehingga hal ini menjadikan suatu sistem ekonomi dalam masyarakat.
Sistem ekonomi masyarakat pada zaman dahulu dengan zaman kini berbeda, itulah yang dibahas dalam sejarah ekonomi. Sebagai contoh, masyarakat Indonesia mulai berbagi sistem ekonominya semenjak masa bercocok tanam pada zaman prasejarah atau sebelum masuknya Hindu-Buddha. Sistem perekonomian yang berkembang pada masa itu dilaksanakan dengan sistem barter, yaitu pertukaran barang dengan barang. Selanjutnya sistem perekonomian Indonesia berkembang dan mulai menjalin hubungan dengan wilayah luar, dst.
F.Sejarah Ketatanegaraan dan Politik Pemerintahan
Sejarah ketatanegaraan dan politik pemerintahan membahas mengenai ketatanegaraan atau politik pemerintahan pada masa lampau. Misalnya, sistem pemerintahan Indonesia pada zaman prasejarah berbentuk kesukuan, kemudian pada masa Hindu-Buddha berbentuk kerajaan begitu pula pada zaman Islam. Selanjutnya bermetamorfosis tempat jajahan Belanda, dan kesudahannya menjadi negara yang berbentuk Republik.
G.Sejarah Sosial
Sejarah sosial berarti sejarah yang membahas mengenai sistem sosial dalam suatu masyarakat pada masa lampau. Misalnya pada zaman Neolitikum yaitu dari masyarakat yang bersifat food gathering (mengumpulkan makanan) menjadi masyarakat yang bersifat food producing (memproduksi makanan). Ketika zaman food producingi manusia sudah bisa memproduksi makanannya sendiri, sehingga meninggalkan kehidupan berburu dan mengumpulkan makanan.
Nah, itu tadi klarifikasi mengenai Jenis-Jenis Sejarah. Semoga dengan adanya artikel ini, sanggup memberi isu pemanis kepada pembaca mengenai ilmu sejarah. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, dan jangan lupa nantikan artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya 😀
Referensi :
Badrika, I Wayan. 2006. Sejarah untuk Sekolah Menengan Atas Jilid 1 Kelas X. Jakarta: Erlangga
Sumber http://thekingslau.blogspot.com
Jenis-Jenis Sejarah
A.Sejarah Lokal
Sejarah lokal berarti suatu insiden yang telah terjadi hanya meliputi suatu tempat tertentu dan tidak menyebar kedaerah lainnya. Peristiwa-peristiwa yang dibahas hanya meliputi tempat yang bersangkutan saja. Misalnya sejarah lokal perihal Jakarta, Yogyakarta, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dll.
Pembahasan dalam sejarah lokal biasanya memuat persoalan awal suatu tempat ibarat asal-usul suatu tempat hingga dengan perkembangan tempat tersebut selanjutnya. Biasanya dalam sejarah lokal akan muncul tokoh-tokoh lokal yang sangat dihormati. Misalnya Sultan Hassanuddin dari Kerajaan Gowa Makassar sangat dihormati oleh masyarakat Sulawesi Selatan. Tokoh lokal ini akan selalu diingat oleh masyarakatnya dan dibanggakan oleh masyarakatnya.
B.Sejarah Nasional
Sejarah nasional berarti suatu insiden yang telah terjadi meliputi tempat yang lebih luas daripada sejarah lokal, yaitu meliputi suatu negara. Sejarah nasional sanggup mensugesti kehidupan suatu bangsa kedepannya dalam banyak sekali sektor ibarat politik, ekonmi, sosial, budaya, dll. Sebagai teladan insiden G30S/PKI yang memberi dampak pada sektor politik yang menciptakan MPRS menciptakan ketetapan MPRS perihal pelarangan perkembangan paham komunis di wilayah Indonesia, dan menetapkan PKI sebagai partai terlarang di wilayah Indonesia.
C.Sejarah Dunia
Sejarah dunia berarti suatu insiden yang telah terjadi yang sanggup mensugesti perkembangan dunia internasional. Dalam sejarah dunia, daerahnya bisa meliputi beberapa negara. Misalnya Perang Dunia I dan Perang Dunia II.
Perang Dunia I memang hanya terjadi diwilayah Eropa saja, namun Perang Dunia I sanggup disebut sebagai sejarah dunia alasannya yaitu dampaknya sanggup dirasakan pada hampir diseluruh dunia dalam banyak sekali bidang terutama pada bidang ekonomi.
D.Sejarah Geografi
Sejarah Geografi berarti sejarah yang berkaitan dengan ilmu geografi, yaitu ilmu yang mempelajari perihal bumi. Sejarah mempunyai keterkaitan dengan ilmu geografi. Karena sejarah membahas persoalan atau insiden yang telah terjadi, maka untuk menjawab pertanyaan perihal "dimana insiden itu terjadi?", secara pribadi ataupun tidak para jago mengaitkannya dengan tempat atau lokasi kejadiannya. Untuk memilih tempat insiden itu, maka ilmu geografi tidak sanggup ditinggalkan.
Oleh alasannya yaitu itu sejarah tidak sanggup dipisahkan dari ilmu geografi. Hal ini dikarenakan sejarah membahas banyak sekali insiden yang telah terjadi di masa lampau yang dipengaruhi oleh kondisi geografis suatu wilayah.
E.Sejarah Ekonomi
Sejarah ekonomi berarti insiden masa lampau yang berkaitan dengan upaya insan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tidak ada insan yang mampun memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, sehingga hal ini menjadikan suatu sistem ekonomi dalam masyarakat.
Sistem ekonomi masyarakat pada zaman dahulu dengan zaman kini berbeda, itulah yang dibahas dalam sejarah ekonomi. Sebagai contoh, masyarakat Indonesia mulai berbagi sistem ekonominya semenjak masa bercocok tanam pada zaman prasejarah atau sebelum masuknya Hindu-Buddha. Sistem perekonomian yang berkembang pada masa itu dilaksanakan dengan sistem barter, yaitu pertukaran barang dengan barang. Selanjutnya sistem perekonomian Indonesia berkembang dan mulai menjalin hubungan dengan wilayah luar, dst.
F.Sejarah Ketatanegaraan dan Politik Pemerintahan
Sejarah ketatanegaraan dan politik pemerintahan membahas mengenai ketatanegaraan atau politik pemerintahan pada masa lampau. Misalnya, sistem pemerintahan Indonesia pada zaman prasejarah berbentuk kesukuan, kemudian pada masa Hindu-Buddha berbentuk kerajaan begitu pula pada zaman Islam. Selanjutnya bermetamorfosis tempat jajahan Belanda, dan kesudahannya menjadi negara yang berbentuk Republik.
G.Sejarah Sosial
Sejarah sosial berarti sejarah yang membahas mengenai sistem sosial dalam suatu masyarakat pada masa lampau. Misalnya pada zaman Neolitikum yaitu dari masyarakat yang bersifat food gathering (mengumpulkan makanan) menjadi masyarakat yang bersifat food producing (memproduksi makanan). Ketika zaman food producingi manusia sudah bisa memproduksi makanannya sendiri, sehingga meninggalkan kehidupan berburu dan mengumpulkan makanan.
Nah, itu tadi klarifikasi mengenai Jenis-Jenis Sejarah. Semoga dengan adanya artikel ini, sanggup memberi isu pemanis kepada pembaca mengenai ilmu sejarah. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, dan jangan lupa nantikan artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya 😀
Referensi :
Badrika, I Wayan. 2006. Sejarah untuk Sekolah Menengan Atas Jilid 1 Kelas X. Jakarta: Erlangga
Sumber http://thekingslau.blogspot.com
EmoticonEmoticon