Indonesia merupakan sebuah negara yang mempunyai masyarakat multikultural. Banyak perbedaan antara masyarakat di tempat satu dengan masyarakat di tempat lainnya. Salah satu perbedaannya ialah karakter-karakter yang dimiliki oleh setiap masyarakat yang ada. Berikut ini ialah klarifikasi mengenai kategori masyarakat Indonesia.
Kategori Masyarakat Indonesia
A.Berdasarkan Sikap Pergaulannya
Berdasarkan perilaku pegaulannya, masyarakat Indonesia sanggup dibagi menjadi masyarakat ekslusif dan masyarakat inklusif. Berikut ialah pengertian dari masyarakat ekslusif dan masyarakat inklusif :
- Masyarakat Ekslusif : Masyarakat yang takut terhadap efek budaya lain yang dianggap sanggup merusak budaya yang ada. Untuk itu, mereka membatasi pergaulannya dengan masyarakat lain, terutama dalam hal kepercayaan/keyakinan agama serta dalam hal perkawinan.
- Masyarakat Inklusif : Masyarakat yang akomodatif (dapat menyesuaikan diri) terhadap budaya lain sehingga cenderung gampang berafiliasi dengan masyarakat lain dan menganggap bahwa setiap anggota masyarakat mempunyai harkat yang sama.
B.Berdasarkan Sikapnya terhadap Perubahan
Berdasarkan sikapnya terhadap perubahan, masyarakat Indonesia sanggup dibagi menjadi masyarakat konservatif dan masyarakat modern. Berikut ialah pengertian dari masyarakat konservatif dan masyarakat modern :
- Masyarakat Konservatif : Masyarakat yang tidak menyukai perubahan alasannya ialah menganggap bahwa kebudayaannya telah sempurna/mapan.
- Masyarakat Modern : Masyarakat yang cenderung menyukai perubahan sesuai dengan kebutuhannya yang semakin berkembang dan kompleks.
C.Berdasarkan Lokalitasnya
Berdasarkan lokalitasnya, masyarakat Indonesia sanggup dibagi menjadi masyarakat desa dan masyarakat kota. Berikut ialah klarifikasi mengenai masyarakat desa dan masyarakat kota :
1.Masyarakat Desa
Masyarakat desa merupakan salah satu bentuk kelompok sosial kecil. Masyarakat desa sering diartikan sebagai masyarakat tradisional, namun hal itu tidak sepenuhnya benar. Masyarakata desa ialah masyarakat yang tinggal di suatu tempat tertentu atau dikenal dengan sebutan masyarakat setempat.
Pada umumnya, masyarakat desa mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Anggota komunitasnya kecil
- Hubungan antarindividu bersifat kekeluargaan
- Sistem kepemimpinannya bersifat informal
- Ketrgantungan terhadap alam tinggi
- Religius magis
- Rasa solidaritas dan bantu-membantu tinggi
- Kontrol sosial antarwarga kuat
- Hubungan antara pemimpin dengan warga bersifat informal
- Pembagian kerja tidak tegas dan belum ada spesialisasi pekerjaan
- Patuh terhadap nilai-nilai dan norma didesanya
- Mobilitasnya rendah.
2.Masyarakat Kota
Pada umumnya, masyarakat kota mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Pola pikir rasional
- Individualistis
- Masyarakat cenderung sekuler
- Mata pencahariannya sangat beragam
- Sangat menghargai spesialisasi yang langka menurut manfaatnya
- Menjadikan kota sebagai sentra acara politik, ekonomi, dan pendidikan.
D.Berdasarkan Mata Pencahariannya
Berdasarkan mata pencahariannya, masyarakat Indonesia sanggup dibagi menjadi masyarakat pertanian, masyarakat nelayan, dan masyarakat industri. Berikut ialah klarifikasi mengenai masyarakat pertanian, masyarakat nelayan, dan masyarakat industri :
1.Masyarakat Pertanian
Masyarakat pertanian terdapat di desa. Hal ini karena, sebagian besar masyarakat desa mempunyai mata pencaharian sebagai petani. Masyarakat pertanian pada umumnya sangat giat dan religius. Mereka berusaha untuk menjaga kekerabatan alam dengan insan sebaik-baiknya.
2.Masyarakat Nelayan
Di Indonesia, masyarakat nelayan hanyalah nelayan kecil yang tidak mempunyai modal perjuangan yang besar. Nelayan di Indonesia pada umumnya hanya memakai peralatan-peralatan sederhana untuk menangkap ikan menyerupai jala kecil, dan alat pancing sederhana.
3.Masyarakat Industri
Masyarakat industri terdapat di tempat kota. Ciri utama dari masyarakat industri ialah sangat menghargai spesialisasi pekerjaan. Semakin terspesialisasi seseorang, maka semakin besar penghargaan yang diberikan kepada orang tersebut. Selain itu, terdapat persaingan yang ketat untuk mendapat pekerjaan atau posisi tertentu.
E.Berdasarkan Laju Perubahan
Berdasarkan laju perubahan, masyarakat Indonesia sanggup dibagi menjadi masyarakat tradisional dan masyarakat modern. Berikut ialah klarifikasi mengenai masyarakat tradisional dan masyarakat modern :
1.Masyarakat Tradisional
Masyarakat tradisional ialah masyarakat desa yang masih memegang tradisi leluhurnya. Mereka umumnya mempunyai pandangan bahwa melakukan warisan leluhur merupakan kewajiban, kebutuhan, dan kebanggan bagi setiap orang. Masyarakat tradisional cenderung tertutup dan menaruh curiga terhadap kebudayaan lain yang dianggap sanggup merusak keharmonisan masyarakat.
2.Masyarakat Modern
Masyarakat modern ialah masyarakat yang telah mengalami transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Mereka bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi zamannya. Berikut ini ialah ciri-ciri masyarakat modern :
- Terbuka terhadap hal-hal baru
- Menerima perubahan secara kritis
- Peka terhadap masalah-masalah yang terjadinya di lingkungannya.
- Berorientasi pada masa sekarang dan masa yang akan datang.
- Menggunakan perencanaan dalam segala tindakan
- Yakin akan manfaat iptek
- Menghormati HAM
- Tidak tergantung pada nasib
- Yakin pada potensi/kemampuannya dan bisa mengembangkannya.
Nah, itu tadi klarifikasi mengenai Kategori Masyarakat Indonesia. Semoga dengan adanya artikel ini, sanggup memberi isu pelengkap kepada pembaca mengenai masyarakat Indonesia. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, dan jangan lupa nantikan artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya 😀
Referensi :
1.Maryati, Kun. 2007. Sosiologi untuk Sekolah Menengan Atas dan MA Jilid 2. Jakarta: Esis Sumber http://thekingslau.blogspot.com
EmoticonEmoticon