Dalam Kajian biologi mutasi berarti perubahan struktur molekul / kimia materi genetik dari suatu mahkluk hidup yang sanggup saja diturunkan / diwariskan kepada generasi berikutnya.
Individu yang mengalami mutasi disebut mutan , sedang penyebab terjadinya perubahan struktur kimia materi genetik disebut mutagen.
Secara garis besarnya, mutasi sanggup dibedakan berdasarkan materi genetik yang mengalami perubahan dan juga faktor penyebab terjadinya perubahan materi genetik
Macam Mutasi menurut materi genetik yang mengalami perubahan.
MUTASI GEN
Mutasi kecil / Point Mutation / Mutasi titik merupakan perubahan yang terjadi pada urutan basa nitrogen purin-pirimidin pada molekul DNA ( Deoxiribonucleid Acids ) . Mutasi gen, sanggup berupa :
Substitusi
Berupa pergantian basa Nitrogen, yang sanggup terjadi antara basa nitrogen sejenis atau pun yang berbeda jenis. Substitusi sanggup terdiri dari :
Transisi, ialah pergantian basa nitrogen sejenis ( purin <> purin, pirimidin <> pirimidin ). Misalnya basa Adenin ( A ) digantikan oleh basa Guanin ( G ) atau sebaliknya. Basa Sitosin ( S ) digantikan oleh basa Timin ( T ).
GGA-SAT-ATG ----------mutasi----------- AAA-SAS-ATG
Transversi, ialah pergantian basa nitrogen yang berbeda jenis ( purin <> pirimidin, pirimidin <> purin ). Misalnya basa Adenin ( A ) digantikan oleh basa sitosin ( S ) , basa Timin ( T ) digantikan basa Guanin ( G ).
AAG-TTG-AGS --------mutasi---------- SSG-GGG-AGS
Delesi
Merupakan perubahan molekul DNA dalam bentuk pengurangan atau kehilangan lebih dari satu basa nitrogen
AAA-GSA-ATG >>>>>mutasi>>>>>> AAA-GSA-
Insersi/Addisi
merupakan perubahan molekul DNA dalam bentuk penambahan lebih dari satu basa nitrogen
AAA-GSA-ATG >>>>>mutasi>>>>>> AAA-GSA-ATG-GGS
MUTASI KROMOSOM
Disebut juga Gross mutation/ mutasi besar atau disebut juga aberasi kromosom.
Merupakan perubahan yang terjadi pada kromosom, baik perubahan struktur kromosom, perubahan jumlah kromosom ataupun perubahan set kromosom.
Perubahan set kromosom ( euploidi )
Terjadi perubahan jumlah set kromosom normal ( 2n/diploid ) menjadi 3n/triploid, 4n/tetraploid
Perubahan jumlah kromosom ( aneusomik )
Yang sanggup berupa :
1. Monosomi ( 2n-1 ), terjadi pengurangi 1 buah kromosom.
Misalnya pada kasus insan sindroma turner dengan formula kromosom 22AA + XO yang kehilangan 1 buah kromosom kelamin
2. Nullisomi ( 2n-2 ), terjadi pengurangan 2 buah/1 set kromosom.
3. Trisomi ( 2n + 1 ), terjadi penambahan 1 buah kromosom.
Misalnya pada kasus :
Sindrom klinefelter dengan formula kromosom 22AA + XXY, ada penambahan 1 gonosom
Sindrom Edwards dengan formula kromosom 45 + XX atau 45A + XY, ada penambahan pada kromosom autosom nomor 16, 17, 18
Sindrom Patau dengan formula kromosom 45A + XY atau 45A + XX, ada penambahan kromosom autosom nomor 13, 14, 15
Sindrom Down dengan formula kromosom 45A+XX atau 45A+XY, ada penambahan kromosom autosom nomor 21
Perubahan struktur kromosom
1. Delesi
merupakan hilangnya sebagian segmen/lengan kromosom
ABCDEoFGHI >>>>>mutasi>>>>> ABCDEoF
2. Inversi
merupakan perubahan urutan gen pada suatu kromosom sebab terjadi pembalikan segmen kromosom
ABCDEoFGHI >>>>>>>mutasi>>>>> CDABEoFGHI
3. Duplikasi
merupakan perubahan berupa bertambahnya segmen/lengan kromosom yang berasal dari kromosom homolognya
ABCDEFoGHI >>>>>>mutasi>>>>>> ABCDEFoGHIGHI
4. Translokasi
merupakan perubahan berupa bertambahnya segmen/lengan kromosom yang berasal dari kromosom non homolog
ABCDEFoGHIJ >>>>>>>mutasi>>>>>> RSTABCDEFoGHIJ
5. Katenasi
merupakan perubahan struktur kromosom yang berupa bertemunya kedua ujung kromosom sehingga membentuk lingkaran
Sumber http://kelas12biologi.blogspot.com
Jumat, 20 Oktober 2017
Mutasi Gen Dan Mutasi Kromosom
Diterbitkan Oktober 20, 2017
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon