Selasa, 17 Oktober 2017

Pengertian, Syarat, Dan Tanda-Tanda Modernisasi

Manusia semenjak dahulu sudah mengalami perubahan sosial yang besar. Dimulai pada kala ke-18 sehabis insan sanggup lepas dari doktrin agama. Pada periode ini, insan sudah mulai memakai rasionalitas yang lalu melahirkan revolusi industri di Inggris. Lalu, pada kala ke-20 banyak negara-negara lepas dari penjajahan dan memunculkan negara-negara gres yang merdeka. Hal ini menciptakan masyarakat semakin maju alasannya terdapat perubahan-perubahan yang besar. Proses menuju masyarakat maju itulah yang disebut sebagai Modernisasi. Berikut ini ialah klarifikasi lebih lanjut mengenai Modernisasi.

A.Pengertian Modernisasi
Modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari bahasa Latin, yaitu modo  dan ernus. Modo berarti cara, sedangkan ernus  berarti menunjuk pada periode waktu ketika ini. Jadi, modernisasi sanggup berarti cara atau proses menuju waktu ketika ini.

Beberapa jago mengemukakan pendapatnya mengenai modernisasi. Berikut ini ialah pendapat para jago mengenai modernisasi :

  1. Soerjono Soekanto : Modernisasi ialah suatu bentuk dari perubahan sosial yang biasanya terarah dan didasarkan pada suatu perencanaan sosial.
  2. Koentjaraningrat : Modernisasi ialah perjuangan untuk hidup sesuai dengan zaman dan keadaan dunia sekarang.
  3. Wilbert E. Moore : Modernisasi ialah suatu transformasi total kehidupan bersama dalam bidang teknologi dan organisasi sosial dari yang tradisional ke arah pola-pola hemat dan politis.

B.Syarat-Syarat Modernisasi 
Menurut Soerjono Soekanto, terdapat beberapa syarat-syarat modernisasi, yaitu sebagai berikut :

  1. Cara berpikir ilmiah yang sudah melembaga dan tertanam besar lengan berkuasa dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.
  2. Sistem manajemen negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi.
  3. Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu forum atau tubuh tertentu.
  4. Penciptaan iklim yang menyenangkan terhadap modernisasi terutama media massa.
  5. Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.
  6. Sentralisasi wewenang dalam perencanaan sosial yang tidak mementingkan kepentingan eksklusif atau golongan.

C.Gejala-Gejala Modernisasi
Modernisasi sanggup ditandai dengan gejala-gejala yang muncul dalam aneka macam bidang kehidupan manusia. Berikut ialah beberapa tanda-tanda yang sanggup menunjukan terjadinya modernisasi :

  1. Bidang Budaya : Modernisasi ditandai dengan semakin hilangnya budaya tradisional/asli akhir dari masuknya imbas kebudayaan yang berasal dari luar. Contoh : budaya bahu-membahu yang semakin langka, pesta perkawinan yang dilakukan secara mudah dan tidak memakai tata cara yang sebetulnya menurut budaya lokal.
  2. Bidang Politik : Modernisasi ditandai dengan banyaknya negara-negara yang lepas dari penjajahan, munculnya aneka macam negara baru, tumbuhnya negara-negara demokrasi, lahirnya lembaga-lembaga politik, dan semakin diakuinya hak asasi manusia. Contoh : pada kala ke-20 banyak negara yang melepaskan diri dari penjajahan menyerupai Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan lainnya.
  3. Bidang Ekonomi : Modernisasi ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan insan aakan barang-barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara besar-besar untuk memproduksi barang supaya kita semakin gampang memperoleh barang dan jasa. Contoh : banyaknya macam-macam kebutuhan insan pada ketika ini menyerupai handphone, internet, tv, dan lainnya.
  4. Bidang Sosial : Modernisasi ditandai dengan semakin banyaknya kelompok gres yang muncul menyerupai kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer, dan lain-lain. Sehingga terdapat banyak ragam spesialisasi pekerjaan sesuai dengan perannya. Contoh : SBSI (Serikat Buruh Sejahtera Indonesia), IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia), dan lain-lain. 

Itu tadi klarifikasi mengenai pengertian, syarat, dan tanda-tanda modernisasi. Semoga dengan adanya artikel ini sanggup membantu pembaca supaya lebih memahami mengenai modernisasi.

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, dan jangan lupa nantikan artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya.

Referensi :
Maryaai, Kun dan Juju Suryawati. 2007. Sosiologi untuk Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XII. Jakarta: Esis.


Sumber http://thekingslau.blogspot.com


EmoticonEmoticon