Usaha Manusia dalam Pemeliharaan Ekosistem
Manusia dianugerahi kemampuan berpikir untuk memanfaatkan alam sekitarnya guna memenuhi kebutuhan hidup. Seringkali, kegiatan-kegiatan insan tersebut mengabaikan kebutuhan komponen ekosistem biar tetap berada dalam keseimbangan. Banyak acara insan justru mengganggu keseimbangan ekosistem, yang bersifat permanen, sehingga beberapa komponen ekosistem tidak bisa bertahan. Misal saja acara para nelayan memakai racun dan bom yang hanya berpikir untuk mendapat ikan sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan upaya pelestarian ekosistem bawah laut. Ada beberapa industri menyerupai industri tekstil yang membuang limbah beracun ke beberapa ekosistem air tawar, menyerupai danau, sungai, atau kolamkolam. Belum lagi kebiasaan insan membuang sampah rumah tangga ke sungai-sungai yang berakibat tercemarnya air, dan berkurangnya sumber air bersih. Jika acara ini dilakukan secara terus-menerus, insan juga yang akan menuai akibatnya.
Oleh karenanya, sebagai makhluk paling berakal, insan seharusnya mengusahakan beberapa cara untuk memulihkan keseimbangan ekosistem. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain mengurangi penebangan hutan secara sembarangan, mengurangi penggunaan materi kimia buatan dalam acara pertanian. Menangkap ikan dengan alat dan cara yang tidak merusak ekosistem, contohnya dengan menghindari penggunaan pukat harimau dan materi peledak. Membuat suaka margasatwa, cagar alam, hutan lindung, atau taman nasional yang dilindungi negara. Selain hal-hal besar di atas, di tingkat rumah tangga, ada banyak hal yang bisa dilakukan, antara lain: menanam pohon sebanyak-banyaknya dan menciptakan lebih banyak taman terbuka untuk serapan air.
Memelihara wilayah ajaran sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai dan menanam lebih banyak pohon di bantaran sungai. Selain itu, mencar ilmu menciptakan kompos dengan memanfaatkan sampah
rumah tangga akan mengurangi pencemaran tanah dan sungai. Mengurangi sampah plastik, melaksanakan daur ulang, dan menghindari memakai alatalat rumah tangga sekali pakai. Kegiatan-kegiatan sederhana yang sangat mungkin dilakukan, bukan?
Oleh karenanya, sebagai makhluk paling berakal, insan seharusnya mengusahakan beberapa cara untuk memulihkan keseimbangan ekosistem. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain mengurangi penebangan hutan secara sembarangan, mengurangi penggunaan materi kimia buatan dalam acara pertanian. Menangkap ikan dengan alat dan cara yang tidak merusak ekosistem, contohnya dengan menghindari penggunaan pukat harimau dan materi peledak. Membuat suaka margasatwa, cagar alam, hutan lindung, atau taman nasional yang dilindungi negara. Selain hal-hal besar di atas, di tingkat rumah tangga, ada banyak hal yang bisa dilakukan, antara lain: menanam pohon sebanyak-banyaknya dan menciptakan lebih banyak taman terbuka untuk serapan air.
Memelihara wilayah ajaran sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai dan menanam lebih banyak pohon di bantaran sungai. Selain itu, mencar ilmu menciptakan kompos dengan memanfaatkan sampah
rumah tangga akan mengurangi pencemaran tanah dan sungai. Mengurangi sampah plastik, melaksanakan daur ulang, dan menghindari memakai alatalat rumah tangga sekali pakai. Kegiatan-kegiatan sederhana yang sangat mungkin dilakukan, bukan?
---
Informasi Penting
Paragraf Pertama
Paragraf Pertama
- Banyak acara insan yang mengganggu keseimbangan ekosistem, yang bersifat permanen.
- Kegiatan para nelayan memakai racun dan bom tanpa memikirkan upaya pelestarian ekosistem bawah laut.
- Industri tekstil yang membuang limbah beracun ke beberapa ekosistem air tawar, menyerupai danau, sungai, atau kolam-kolam.
Paragraf Kedua
- Mengurangi penebangan hutan dan mengurangi penggunaan materi kimia buatan.
- Menangkap ikan dengan alat dan cara yang tidak merusak ekosistem
- Membuat suaka margasatwa, cagar alam, hutan lindung, atau taman nasional.
- Menanam pohon sebanyak-banyaknya dan menciptakan lebih banyak taman terbuka.
Paragraf Ketiga
- Memelihara wilayah ajaran sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai
- Mengurangi sampah plastik, melaksanakan daur ulang, dan menghindari memakai alat-alat rumah tangga sekali pakai.
- Menanam lebih banyak pohon di bantaran sungai.
- Belajar menciptakan kompos dengan memanfaatkan sampah
Sumber http://damaruta.blogspot.com
EmoticonEmoticon