A. Judul
Judul penelitian ini ialah PENCEMARAN TANAH DICIBAREGBEG.
B. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya percobaan ini ialah untuk memberikan banyak pengetahuan perihal pencemaran tanah dan memberikan citra tentang pelestarian lingkungan.
C. Tinjauan Teori
1. Pengertian Dasar Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah ialah keadaan dimana materi kimia buatan insan masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau materi kimia industri atau kemudahan komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah terkontaminasi ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang pribadi dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia sanggup menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut sanggup berdampak pribadi kepada manusia ketika bersentuhan atau sanggup mencemari air tanah dan udara di atasnya.
2. Sumber Pencemaran Tanah
Karena pencemar tanah mempunyai kekerabatan bersahabat dengan pencemaran udara dan pencemaran air, makan sumber pencemar udara dan sumber pencemar air pada umumnya juga merupakan sumber pencemar tanah. Sebagai teladan gas-gas oksida karbon, oksida nitrogen, oksida welirang yang menjadi materi pencemar udara yang larut dalam air hujan dan turun ke tanah sanggup mengakibatkan terjadinya hujan asam sehingga menimbulkan terjadinya pencemaran pada tanah. Air permukaan tanah yang mengandung materi pencemar contohnya tercemari zat radioaktif, logam berat dalam limbah industri, sampah rumah tangga, limbah rumah sakit, sisa-sisa pupuk dan pestisida dari tempat pertanian, limbah deterjen, karenanya juga sanggup mengakibatkan terjadinya pencemaran pada tanah tempat tempat air permukaan ataupun tanah tempat yang dilalui air permukaan tanah yang terkontaminasi tersebut.
Dari pembahasan tersebut di atas, maka sumber materi pencemar tanah sanggup dikelompokkan juga menjadi sumber pencemar yang berasal dari:
a. Sampah rumah tangga, sampah pasar dan sampah rumah sakit.
b. Gunung berapi yang meletus/kendaraan bermotor.
c. Limbah industri.
d. Limbah reaktor atom/PLTN.
3. Komponen Bahan Pencemar Tanah
Komponen-komponen materi pencemar yang diperoleh dari sumber-sumber materi pencemar tersebut di atas antara lain berupa:
a. Senyawa organik yang sanggup membusuk lantaran diuraikan oleh mikroorganisme, menyerupai sisa-sisa makanan, daun, tumbuh-tumbuhan dan binatang yang mati.
b. Senyawa organik dan senyawa anorganik yang tidak sanggup dimusnahkan/ diuraikan oleh mikroorganisme menyerupai plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan bekas materi bangunan, mengakibatkan tanah menjadi kurang subur.
c. Pencemar Udara berupa gas yang larut dalam air hujan menyerupai oksida nitrogen (NO dan NO2), oksida welirang (SO2 dan SO3), oksida karbon (CO dan CO2), menghasilkan hujan asam yang akan mengakibatkan tanah bersifat asam dan merusak kesuburan tanah/ tanaman.
d. Pencemar berupa logam-logam berat yang dihasilkan dari limbah industri menyerupai Hg, Zn, Pb, Cd sanggup mencemari tanah.
e. Zat radioaktif yang dihasilkan dari PLTN, reaktor atom atau dari percobaan lain yang memakai atau menghasikan zat radioaktif.
4. Penyebab Pencemaran Tanah
Penyebab pencemaran tanah ialah akhir sampah yang tidak sanggup membusuk, menyerupai plastic, kaca, kaleng, serta pemakaian zat kimia yang berlebihan. Semua itu akan mencemarkan tanah yang menjadikan hal-hal sebagai berikut :
a. Kesuburan tanah berkurang dan bisa menjadi tandus
b. Tanaman sulit tumbuh
c. Binatang yang hidup dalam tanah mati
d. Mineral dalam tanah rusak
5. Dampak Pencemaran Tanah
Berbagai dampak ditimbulkan akhir pencemaran tanah, diantaranya:
a. Pada kesehatan
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam badan dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, banyak sekali macam pestisida dan herbisida merupakan materi karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, lantaran sanggup mengakibatkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi.
Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu sanggup meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal sanggup mengakibatkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak sanggup diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat sanggup mengakibatkan gangguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak menyerupai sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan materi kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada takaran yang besar, pencemaran tanah sanggup mengakibatkan Kematian.
b. Pada Ekosistem
Pencemaran tanah juga sanggup menunjukkan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal sanggup timbul dari adanya materi kimia beracun/berbahaya bahkan pada takaran yang rendah sekalipun. Perubahan ini sanggup mengakibatkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan sanggup memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang sanggup memberi akhir yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai masakan tersebut. Bahkan jikalau imbas kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, belahan bawah piramida masakan sanggup menelan materi kimia abnormal yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada dikala ini, menyerupai konsentrasi DDT pada burung mengakibatkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat Kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut.
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tumbuhan yang pada karenanya sanggup mengakibatkan penurunan hasil pertanian. Hal ini sanggup mengakibatkan dampak lanjutan pada konservasi tumbuhan di mana tumbuhan tidak bisa menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa materi pencemar ini mempunyai waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari materi pencemar tanah utama.
D. Alat dan Bahan
a. Kertas lakmus
b. Tanah
c. Air
E. Cara Kerja
a. Campurkan tanah dengan air, kemudian diaduk.
b. Celupkan kertas lakmus pada adonan air dan tanah tersebut.
c. Amati kadar keasaman pada tanah tersebut.
F. Hasil Pengamatan
Setelah melaksanakan wawancara, tumpukan sampah yang ada di Cibaregbeg sudah ada dari beberapa tahun yang lalu. Tumpukan sampah-sampah tersebut berawal dari warga sekitar yang membuang sampah ketempat kami melaksanakan penelitian. Semua itu, disebabkan oleh truk sampah yang tidak pernah mengangkut sampah-sampah tersebut. Akhirnya, pemandangan tidak indah dan wangi tidak sedap muncul dari tumpukan sampah yang berada dipinggir jalan Cibaregbeg. Tindakan dari warga sekitar, hanya memperabukan sampah-sampah tersebut ketika sampah sudah mulai menumpuk.
Kami juga mengambil sampel tanah untuk mengetahui kadar keasaman pada tanah tersebut. Setelah diamati pH tanah tersebut ialah 8, artinya basa. Dari hasil pengamatan kami juga bahwa sampah-sampah di Cibaregbeg mengandung sampah anorganik dari limbah domestik pemukiman penduduk sekitar dan sampah organik yang menimbulkan wangi bau yang diakibatkan oleh penguraian oleh mikroorganisme.
G. Simpulan
Berdasarkan hasil pengamatan, kami menyimpulkan bahwa kandungan tanah pada tumpukan sampah di Cibaregbeg sedikit terkontaminasi lantaran limbah domestik menyerupai sampah-sampah plastik, botol, pecahan kaca, dan kaleng yang sukar hancur.
Sumber http://consisteria.blogspot.com
EmoticonEmoticon