Minggu, 11 Maret 2018

10 Sumber Keuangan Negara Dan Contohnya

Keuangan negara akan selalu menarik untuk di perbincangkan 10 Sumber Keuangan Negara dan Contohnya

Akuntansilengkap.comSumber Keuangan Negara dan Contohnya | Keuangan negara akan selalu menarik untuk di perbincangkan, bagaimana tidak, keuangan negara dipakai untuk membiayai dan menjalankan setiap program-program pemerintahan. Artinya, keuangan negara akan dipakai untuk membiayai pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat.

Sumber-sumber keuangan atau penerimaan Negara berasal dari dalam negeri dan luar negeri, serta banyak sekali sektor seperti, pajak (sebagai sumber keuangan negara terbesar), pinjaman, retribusi, keuntungan BUMN/BUMD.

10 Sumber Keuangan Negara dan Contohnya

Sumber keuangan negara dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu, sumber keuangan dari dalam negeri, dan dari luar negeri.

Penerimaan Dalam Negeri

Keuangan negara akan selalu menarik untuk di perbincangkan 10 Sumber Keuangan Negara dan Contohnya

  1. Pajak

Pajak adalah pungutan yang dilakukan oleh pemerintah pusat atau tempat kepada wajib pajak. Peraturan pemungutan pajak sudah di atur dan menurut Undang-Undang. Pemungutan pajak sanggup dipaksakan dan tanpa ada imbalan eksklusif bagi si pembayarnya. (Baca juga: 7 Penerimaan Negara Bukan Pajak [Lengkap] 

Jenis pajak di Indonesia:

  • Pajak Pusat:
  • Pajak Penghasilan (PPh)
  • Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (PPN)
  • Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn-BM)
  • Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

Jenis-jenis Pajak Daerah:

  • Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
  • Pajak Hotel dan Restoran (PHR)
  • Pajak Reklame
  • Pajak Hiburan
  • Pajak Bahan Bakar

Pajak juga menjadi salah satu instrumen fiskal yang berkhasiat untuk membiayai pembangunan oleh pemerintah.  Pajak menjadi sumber utama keuangan negara. 

 

  1. Retribusi

Retribusi ialah pungutan yang dilakukan di daerah yang menurut peraturan daerah. Pemungutan retribusi juga sanggup dipaksakan, dan bagi pembayarnya diberikan imbalan secara eksklusif oleh pemerintah.

Contoh retribusi, pelayanan perpakiran oleh pemerintah, pelayanan medis di rumah sakit milik pemerintah, pembayaran uang sekolah, dll

Retribusi tempat digolongkan menjadi 3 kelompok, yaitu retribusi jasa usaha, retribusi jasa umum dan retribusi perizinan tertentu.

  1. Retribusi Jasa Usaha ialah jenis retribusi yang pungutan atas pelayanan yang disediakan oleh pemerintah tempat yang berprinsip komersial, diantaranya seperti:
  • Pelayanan dengan memanfaatkan/menggunakan kekayaan tempat yang belum dimanfaatkan secara optimal.
  • Pelayanan oleh Pemda selama belum sanggup di sediakan secara memadai oleh pihak swasta.
  1. Retribusi Jasa Umum ialah pungutan atas pelayanan yang diberikan atau disediakan oleh pemerintah.

Retribusi Jasa Umum bertujuan untuk kepentingan dan kemanfaatan umum, pada pada dasarnya pelayanan yang diberikan biar sanggup dinikmati oleh orang pribadi atau badan.

  1. Retribusi Perizinan Tertentu ialah pungutan atas pelayanan perizinan tertentu yang dilakukan oleh Pemda kepada orang pribadi atau Badan.

Tujuan retribusi ini ialah untuk kegiatan pemanfaatan ruang publik yang mencakup pengaturan dan pengawasannya,  penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana, sarana, atau kemudahan tertentu.

Hal ini juga bertujuan untuk melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan.

Baca juga: 10 Alat dan Cara Pembayaran Internasional (Tunai, Open Account) dan Lainnya

  1. Keuntungan BUMN/BUMD

Pemerintah berhak mendapat keuntungan atau pecahan keuntungan dari BUMN, sebab pemerintah sebagai pemilik BUMN. Bagaimana dengan BUMD ? Sebagai pemilik BUMD, Pemda juga berhak memperoleh keuntungan dari BUMD. (Baca juga: Ciri-Ciri BUMN dan BUMS )

Hal ini menunjukkan bahwa baik BUMN/BUMD merupakan perjuangan pemerintah dalam menyediakan barang atau jasa yang berafiliasi dengan kebutuhan hidup orang banyak. Keuntungan BUMN/BUMD ialah untuk mengendalikan harga suatu komoditas,supaya tidak dikendalikan oleh pemilik modal.

 Contoh BUMN/BUMD: Telkom, Perusahaan Air Daerah, Bulog

  1. Denda dan Sita

Denda dan Sita asset milik masyarakat diberlakukan kepada masyarakat baik individu, kelompok, organisasi yang melaksanakan pelanggaran terhadap peraturan pemerintah.

Contoh denda dan sita seperti, denda ketentuan peraturan perpajakan, penyitaan jaminan atas hutang yang tidak tertagih, denda pelanggaran kemudian lintas, dan penyitaan barang-barang illegal.

  1. Pencetakan Uang

Tahukah teman pengaruh pencetakan uang ? dengan pencetakan uang, pemerintah sanggup menutup deficit anggaran. Langkah ini ditempuh, jika tida ada alternative lainnya.

Jumlah uang yang di cetak juga harus diperhatikan loh, supaya tidak mengakibatkan inflasi, kemudian apakah inflasi itu ? (Baca juga: Pengertian dan pengaruh inflasi )

  1. Pinjaman

Kapan derma itu dilakukan ? derma menjadi sumber penerimaan negara, saat terjadi deficit anggaran.

Kelemahannya, derma akan menjadi beban pemerintah di kemudian hari, sebab tentu harus di bayar beserta bunganya.

Darimana sumber pinajaman di dapatkan ?  Pinjaman sanggup diperoleh dari pemerintah, institusi non bank, institusi perbankan, maupun individu.

  1. Sumbangan, hadiah, dan hibah

Pemerintah mendapat Sumbangan, hadiah, dan hibah dari individu, pemerintah, dan institusi, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

Bagaimana perbedaan sumbangan dengan derma ? Jika derma harus di kembalikan di kemudian hari, namun untuk sumbangan tidak ada kewajiban untuk di kembalikan, begitupun hadiah atau hibah.

Sumbangan, hadiah, dan hibah bersifat tidak sanggup dipastikan jumlah perolehannya, mengapa ? alasannya, tergantung kepada pihak yang memberi sumbangan, hadiah, atau hibah tersebut.

Contoh Sumbangan, hadiah, dan hibah: Sumbangan dana musibah dari luar negeri kepada negara.

  1. Penyelenggaraan Undian Berhadiah

Pemerintah sanggup memperoleh pemanis keuangan dengan menyelenggarakan undian berhadiah. Proses ini dengan cara dengan menunjuk suatu institusi tertentu sebagai penyelenggara.

Darimana perolehan pendapatan yang di terima pemerintah ?

Jumlah yang diterima pemerintah ialah hasil dari selisih penerimaan uang undian –  biaya operasi dan besarnya hadiah yang dibagikan

Amerika Serikat, Kanada, Australia, Jepang, Jerman dan Indonesia, merupakan beberapa negara yang menyelenggarakan undian berhadiah.

Baca juga: [Lengkap] Pengertian, Faktor Pendorong, Hambatan Perdagangan Internasional [Contoh di Indonesia]

Penerimaan Luar Negeri

8 point sebelumnya ialah sumber keuangan yang berasal dari dalam negeri, kemudian bagaimana dengan penerimaan luar negri ?

Suatu negara sanggup memperoleh penerimaan keuangan yang berasal dari derma kegiatan dan derma proyek, berikut penjelasannya:

  1. Pinjaman program

Pinjaman Program, merupakan derma yang seluruhnya berasal dari derma luar negeri yang segera sanggup dicairkan.

  1. Pinjaman proyek

Pinjaman Proyek ialah derma yang sebagian besar berasal dari reaksi janji derma proyek tahun-tahun sebelumnya.

Sumber:
Sumber: Opissen Yudisyus, Muhammad Nur Syamsi, Desyana Enra Sari. 2012 : Makalah Penerimaan Negara. UMY. Yogyakarta

 


Sumber http://www.akuntansilengkap.com


EmoticonEmoticon