Assalamualaikum wr.wb
Selamat siang sobat blogger , kali ini Belajar Di Perantauan akan membahas wacana ,Berani Gagal ? Yakin Gak ?.
Setiap orang niscaya pernah mengalami kagagalan pastinya , termasuk saya juga pernah . Tapi apakah setiap orang bisa memaknai kegagalannya secara positif, saya rasa tidak . banyak dari kita dikala kita mengalami kegagalan , kita eksklusif Down , dan tidak mau mencoba lagi!!!.
Ingat Hanya orang yang BERANI GAGAL TOTAL akan meraih KEBERHASILAN TOTAL.
Apabila orang gagal. Tidak ada gunanya sedih dan memikirkan kegagalannya, Tetapi perlu mencari penyebabnya.
· Kegagalan seharusnya menciptakan entrepreneur sejati tertantang untuk menemukan kekuatan-kekuatanbaru biar bisa meraih kesuksesan lagi.
· Seorang entrepreneur , harus berani menghadapi kegagalan , dan memetik hikmahnya. Mungkin saja kegagalan itudatang untuk memuliakan hati kita. Wawasa kita , serta untuk meningkatkan diri kepada Tuhan. Untuk mengajarkan kita menjadi gagah tatkala lengah. Menjadi berani dikala takut. Seperti yang di katakan Richard Gere, Aktor terkemuka Hollywood. “KEGAGALAN ITU PENTING BAGI KARIER SIAPAN PUN”
Mengapa ? Banyak orang menciptakan kesalahan yang sama, dengan menganggap kegagalan itu sebagai musuh kesuksesan. Padahal sebaliknya kita menganggap kegagaln akan mendatangkan hasil. Ingat , kita harus YAKIN akan menemukan kesuksesan di penghujung kegagalan. ENTREPRENEUR HARUS BERANI
Ada beberapa lantaran orang gagal Berbisnis :
· * Pertama, kita ini sering menilai kemampuan diri kita terlalu rendah.
· *Kedua, setiap bertindak. Kita sering terpengaruh oleh mitos-mitos yang muncul dimasyarakat sekitar kita.
· *Ketiga, biasanya kita terlalu “Melankonis” dan suka memvonis dan terlebih dahulu, bahwa kita di lahirkan dengan nasib jelek .
· *Kempat, Kita cenderung mempunyai sikap, tidak mau tahu dan dari mana kita memulai kembali suatu usaha.
Dengan mengetahui lantaran kegagalan itu, tentunya akan menciptakan kita yakin untuk bisa mengatasinya, “Janganlah kita mengukur seorang entrepreneur dengan menghitung berapa kali beliau jatuh “ tapi ukurlah “Berapa kali beliau berdiri kembali”.
Muadahan bermamfaat, silakan di Share ..
EmoticonEmoticon