Kamis, 01 Maret 2018

Sejarah Dan Pengertian Sistem Isu Geografi (Sig)

1. Sejarah Singkat SIG

Awal dikenalnya SIG tidak lepas dari adanya kemajuan dalam bidang teknologi terutama komputer. Selama perang dunia kedua pemrosesan data mengalami kemajuan yang pesat terutama untuk memenuhi kebutuhan militer dalam memprediksi trayektori balistik. Pada awal tahun 1960-an perkembangan dalam ilmu komputer semakin pesat dan siap dipakai untuk bidang lain di luar militer. Para jago meteorologi, geologi, dan geofisika mulai memakai komputer dalam pembuatan peta.

Tahun 1963 di Kanada muncul CGIS (Canadian Geographic Information System), dan selanjutnya menjadi SIG pertama di dunia. Dua tahun kemudian di Amerika Serikat beroperasi sistem serupa berjulukan MIDAS yang dipakai untuk memproses data-data sumber daya alam.

2. Pengertian SIG

Pada dasarnya istilah sistem info geografi merupakan adonan dari tiga unsur pokok yaitu sistem, informasi, dan geografi.
  1. Sistem merupakan sekumpulan objek, ide, dan hubungannya dalam mencapai tujuan bersama.
  2. Sistem info merupakan suatu sistem antara insan dan mesin yang terpadu untuk menyajikan info guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam organisasi.
  3. Penggunaan istilah info geografi mengandung pengertian info mengenai tempat-tempat yang terletak di permukaan bumi. Pengetahuan mengenai posisi di mana suatu objek terletak di permukaan bumi dan info mengenai keterangan dan posisi yang terdapat di permukaan bumi.

Sampai ketika ini belum ada definisi baku ihwal SIG. Definisi SIG selalu berkembang, hal ini terlihat dari banyaknya definisi SIG yang muncul. Berikut ini sebagian dari definisi SIG dari para ahli.
  1. Demers (1997), SIG yakni sistem komputer yang dipakai untuk mengumpulkan, memeriksa, mengintegrasikan, dan menganalisis informasi-informasi yang berafiliasi dengan permukaan bumi.
  2. Esri (1990), SIG yakni kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi, dan personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, meng-update, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk info yang bereferensi geografi.
  3. Rice (2000), SIG yakni sistem komputer yang dipakai untuk memasukkan, menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan data-data yang berafiliasi dengan posisi- posisi di permukaan bumi.
  4. Christman (1997), SIG yakni sistem yang terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, data, insan (brain ware), organisasi dan forum yang dipakai untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan membuatkan informasi-informasi mengenai daerah-daerah di permukaan bumi.
  5. Foote (1995), SIG yakni sistem info yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara spasial atau koordinat-koordinat geografi.
  6. f. Purwadhi (1994) mendefinisikan SIG sebagai berikut.
    SIG merupakan suatu sistem yang mengorganisir perangkat keras, perangkat lunak, data, serta sanggup mendayagunakan sistem penyimpanan, pengolahan, maupun analisis data secara simultan sehingga sanggup diperoleh info yang berkaitan dengan aspek keruangan. SIG merupakan menajemen data spasial dan nonspasial yang berbasis komputer dengan tiga karakteristik dasar yaitu memiliki fenomena positif (variabel data nonlokasi) yang berafiliasi dengan topik permasalahan di lokasi bersangkutan, merupakan suatu kejadian di lokasi dan memiliki dimensi waktu.

Dari beberapa pengertian di atas sanggup disimpulkan bahwa SIG merupakan sejenis perangkat lunak yang sanggup dipakai untuk pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan, dan menghasilkan info geografi beserta atribut- atributnya.

Dari definisi tersebut maka SIG memiliki beberapa kemampuan antara lain:
  1. memasukkan dan mengumpulkan data geografi,
  2. mengintegrasikan data geografi,
  3. menyidik dan meng-update data geografi,
  4. menyimpan dan memanggil kembali data geografi,
  5. mempresentasikan dan menampilkan data geografi,
  6. memanipulasi data geografi,
  7. menganalisis data geografi,
  8. menghasilkan data geografi dalam bentuk peta tematik, tabel, grafik, laporan baik dalam bentuk hard copy maupun soft copy,
  9. memperkecil kesalahan manusia,
  10. sanggup mengoverlay (tumpang susun) peta untuk aplikasi aneka macam disiplin ilmu,
  11. memperbarui data dengan memerhatikan perubahan lingkungan, data statistik, dan area yang tampak, dan
  12. sebagai data base wilayah.


Untuk materi Geografi lainnya silahkan klik Gambar berikut!

 Awal dikenalnya SIG tidak lepas dari adanya kemajuan dalam bidang teknologi terutama komp Sejarah dan Pengertian Sistem Informasi Geografi (SIG)

Demikianlah materi Sejarah dan Pengertian Sistem Informasi Geografi (SIG) ini saya sampaikan, Semoga Bermanfaat ... 

Sumber http://sainsmini.blogspot.com


EmoticonEmoticon