Selasa, 06 Maret 2018

Sistem Ekskresi

Assalamualaikum wr wb. Selamat pagi kali ini aku akan menuliskan artikel Biologi yaitu perihal Sistem Ekskresi. Langsung saja simak bacaan dibawah ini.

Sistem Ekskresi

Ekskresi yaitu pengeluaran zat buangan atau zat sisa sebagai hasil dari suatu proses faal yang berlangsung dalam tubuh mahluk hidup.
Alat-Alat Ekskresi dan Hubungan dengan Proses Ekskresi

A. Hati (Hepar)
Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh insan berfungsi untuk :
1. menyimpan gula dalam bentuk glikogen
2. daerah berlangsungnya sintesis protein tertentu
3. detoksikasi racun
4. merombak eritrosit yang telah renta dengan sel histiosit

Haemoglobin diubah menjadi hemin, Fe dan globin. Hemin dibuah menjadi zat warna empedu bilirubin dan biliverdin. Selanjutnya akan dioksidasi menjadi urobilin yang akan memberi warna urine ataupun fese menjadi kekuning-kuningan. Sedangkan globin dipakai untuk metabolisme protein atau pembentukan haemoglobin gres dan Fe dikembalikan ke sumsum tulang. Empedu sebelum dikeluarkan ke usus halus disimpan di Vesica felea (kantung empedu).

B. Paru-paru (Pulmo)
Suatu alat Homoeostatis yang mengeluarkan CO2 serta uap air.

C. Kulit (Integumen)
Selain sebagai alat ekskresi juga berfungsi sebagai pelindung tubuh, mengurangi kehilangan air, mengatur suhu dan rangsangan dari luar.
1. Lapisan luar disebut epidermis terdiri atas lapisan-lapisan :
a. Stratum Corneum (dari lapisan tanduk, mati dan mengelupas)
b. Stratum Lusidum (selnya tidak berinti dan mengandung pigmen)
c. Stratum Granulosum (selnya berinti dan mengandung pigmen)
d. Stratum Germinatum (selalu membentuk sel-sel kulit ke arah luar)

2. Bagian dalam disebut lapisan Dermis terdapat akar rambut, pembuluh darah, serabut saraf dan kelenjar-kelenjar pada dermis mencakup :
a. Kelenjar Minyak (Glandulla Sabasea) terdapat akrab akar rambut
b. Kelenjar Keringat (Glandulla Sudorifera) terdapat diseluruh tubuh, dalam kondisi normal mengeluarkan keringat kurang lebih 50 cc/jam.

D. Ginjal (Ren)
Setiap ginjal panjanganya 6 - 7,5 cm, lebarnya 1,5 - 2,5 cm, beratnya pada orang dewasa kurang lebih 140 g. Bentuknya menyerupai kacang ercis. Bagian terluar berwarna ungu renta disebut lapisan korteks dab bab dalamanya disebut Medulla. Medulla tersusun atas 15-16 piramid ginjal. Nefron merupakan satuan-satuan fungsional terkecil dari ginjal, pada setiap ginjal terdapat kurang lebih satu juta nefron.

1. Bagian-bagian nefron
a. Badan Malpighi 
    1) Glumerulus
    2) Kapsula Bowman (simpai Bowman)
b. Tubulus Kontortus, terdiri atas :
    1) Tubulus Kontortus Proksimal (dekat badan ren)
    2) Tubulus Kontortus Distal (menjauhi badan ren)
    3) Tubulus Kolektifus.

Dari tubulus-tubulus kolektifus akan bermuara ke pelvis renalis (piala ginjal), dari setiap ginjal keluar terusan yang disebut Ureter berfungsi menyalurkan urine ke Vesica urinaria (kandung kemih), Kemudian urine keluar melalui Urethra (saluran kencing).

2. Proses yang terjadi pada ginjal :
a. Filtrasi
Penyaringan zat sampah yang sanggup menjadi racun. Terjadi dibadan malphigi, filtratnya disebut filtrat glumerulus (urine primer). Kemudian masuk ke kapsula bowman, filtratnya mengandung zat-zat yang masih berkhasiat maupun yang tidak berkhasiat bagi tubuh.

b. Reabsorpsi
Penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna. Dari kapsula bowman filtrat masuk tubulus kontortus yang banyak dikelilingi pembuluh dara (fasa recta), reabsorpsi terjadi kadar urea menginggi dan terbentuk urine sekunder.

c. Augmentasi
pengeluaran zat yang tidak berkhasiat dan tidak sanggup disimpan dalam tubuh. Keadaan urin sekunder ditambahkan lagi zat-zat yang tidak diharapkan tubuh melalui pembuluh darah. pada urine tubulus kontortus distal, kemudian terbentuk urine yang sesungguhnya.

Demikian artikel goresan pena aku perihal Sistem Ekskresi. Semoga bermanfaat. Terima Kasih.
Simak juga yuk atikel aku perihal

 

Sumber http://pengetahuan-olandsky.blogspot.com


EmoticonEmoticon