Minggu, 13 Mei 2018

Cara Bisnis Pakaian Dengan Konsep Kios Pasar

Pasar modern biasanya dibangun dengan menyertakan beberapa kios higienis yang bisa disewa oleh pedagang non sayuran. Anda bisa menjual bermacam-macam produk pada slot kios ini, mulai dari boneka, peralatan dapur hingga pakaian. Yang menjadi pertanyaan, bagaimana cara bisnis pakaian dalam kios pasar macam ini bisa berjalan lancar.


Ketika Anda membuka sebuah kios penjualan pakaian di pasar, Anda akan menemukan bahwa persaingan yang harus Anda hadapi akan sangat tinggi. Apalagi kalau Anda membuka di pasar berukuran besar atau pasar besar dari sebuah kota kecil yang biasanya dipadati oleh pedagang dengan jenis barang yang hampir serupa.


Dengan kios yang berdempetan, bentuk kios yang intinya serupa dan produk yang hampir sama, bisakah Anda menciptakan perjuangan Anda menghasilkan untung maksimal? Adakah cara bisnis pakaian yang khusus diperuntukkan untuk jenis perjuangan semacam ini?


Pada satu kesempatan kami berhasil wawancara dengan salah satu pedagang busana di kota Kebumen berjulukan ibu Sarmini. Ibu paruh baya ini sudah menjalankan toko pakaian miliknya selama 10 tahun dan mengaku bisa mengumpulkan omset hingga ratusan juta tiap bulan dari penjualan busana yang dijalankannya. Kerja keras dan kemauannya untuk selalu berguru menciptakan bisnisnya menjadi besar menyerupai kini ini. Dan berikut ini yakni beberapa tips yang dijalankan ibu Sarmini sebagai cara bisnis pakaian dengan kios pasar.


Cara Bisnis Pakaian Dengan Konsep Kios Pasar Ala Ibu Sarmini


Baca juga: Tips Jitu Meningkatkan Penjualan Toko Online




  1. Awali dengan satu jenis produk dan luaskan cakupannya perlahan




Pasar modern biasanya dibangun dengan menyertakan beberapa kios higienis yang bisa disewa ol Cara Bisnis Pakaian Dengan Konsep Kios Pasar


sumber gambar: grosiransurabaya.com


Di awal usahanya dulu, Ibu Sarmini hanya khusus menjual segala jenis busana muslim. Cara ini dipilihnya supaya gampang membidik pasar dan memudahkannya memulai perjuangan dengan modal pas-pasan. Baru sehabis berjalan beberapa waktu, Ibu Sarmini sendiri yang mencoba berkomunikasi dengan konsumennya, modal pakaian apa lagi yang dicari konsumen.


Kini sehabis modalnya lebih kuat, bisa dikatakan kios miliknya termasuk cukup lengkap. Beliau menyediakan bermacam-macam jenis pakaian dari wanita, pria, bawah umur hingga bayi, busana muslim, jeans, busana tidur hingga handuk, pakaian dalam dan mukena. Ini menciptakan kiosnya menjadi toko pakaian serba ada. Dan diakui Ibu Sarmini untuk menjadi demikian lengkap dibutuhkan waktu setidaknya 6 tahun.


Baca juga: Strategi Promosi Murah Bisnis Kuliner




  1. Promosi dengan cerdik




Pasar modern biasanya dibangun dengan menyertakan beberapa kios higienis yang bisa disewa ol Cara Bisnis Pakaian Dengan Konsep Kios Pasar


sumber gambar: bhinneka.com


Persaingan yang ketat terperinci menjadi dilema bagi perempuan ini. Pedagang pakaian di pasar sangat banyak demikian pula pedagang baju muslim. Karenanya perempuan ini memakai beberapa pendekatan khusus untuk menggaet konsumen.


Yang khas dari kios ini yakni dikala Anda sudah beberapa kali membeli di kiosnya, Ibu Sarmini siap melayani pembayaran dengan termin untuk Anda. Itu menciptakan banyak konsumen dengan gampang terbujuk membeli meski uang di dompet sudah tipis. Kebanyakan perempuan memang gampang terayu dengan bujukan termin macam ini.


Ibu Sarmini tak segan mendapatkan pesanan massal menyerupai untuk seragam sekolah, seragam panita dan seragam karyawan. Dengan konsep pesanan massal, yang dibutuhkan hanya menghubungi garmen lokal langganannya dan mendapatkan pesanan partai besar yang sudah niscaya akan menguntungkan. Biasanya dari sana tiba konsumen gres yang puas dengan busana seragam mereka.


Baca juga: Tips Bisnis UKM Yang Menjanjikan Hasil Lebih Optimal




  1. Dapatkan produk terbaik dengan harga terbaik dan pembayaran terbaik




Pasar modern biasanya dibangun dengan menyertakan beberapa kios higienis yang bisa disewa ol Cara Bisnis Pakaian Dengan Konsep Kios Pasar


sumber gambar: antarafoto.com


Sejak awal usahanya berdiri perempuan ini sudah sering mondar mandir Kebumen-Bandung hanya untuk menemui secara eksklusif para pemilik perjuangan produsen busana lokal. Dengan lihai dibangunnya kerjasama antara perjuangan kiosnya dengan pihak suplier demi mendapatkan harga yang paling menguntungkan dan sistem pembayaran yang paling bersahabat.


Namun demikian, Ibu Sarmini tak eksklusif asal pilih, diakuinya dirinya sangat selektif menentukan pakaian dan sangat mementingkan desain, demam isu serta kualitas. Pasalnya dengan cara ini diakui pasarnya menjadi tersegmen di kalangan menengah di kota Kebumen. Kalangan menengah menurutnya lebih gampang terbujuk dan gampang konsumtif.


Baca juga: 10 Langkah Penting Agar Logo Bisnis Punya Kekuatan Brain Washing




  1. Buat tanda di kiosnya yang gampang dikenali




Pasar modern biasanya dibangun dengan menyertakan beberapa kios higienis yang bisa disewa ol Cara Bisnis Pakaian Dengan Konsep Kios Pasar


sumber gambar: economy.okezone.com


Kios yang berderet dengan bentuk hampir serupadan dan ukuran yang sama membuatnya sulit dibedakan dengan kios lain. Ini kerap menyulitkan para konsumen untuk bisa tiba lagi ke kiosnya. Membuat tanda semoga kios gampang dikenali merupakan cara bisnis pakaian yang cerdas untuk kios di dalam pasar.


Ibu Sarmini menciptakan tanda khas pada kiosnya dengan memakai cat yang berbeda. Cat mencolok yang tak pernah digantinya semenjak 10 tahun kemudian bahkan selalu diperbarui setiap 1,5 tahun sekali menciptakan kiosnya lebih gampang dikenali. Ditambah dengan memasang back ground warna cerah dan terang ternyata bisa memberi kesan busananya lebih terlihat kontras dan menarik dikala dilirik pengunjung pasar yang kemudian lalang.


Itu tadi beberapa tips sederhana dan cara bisnis pakaian yang dijalankan oleh seorang ibu yang sukses dengan bisnis busana serba ada dengan konsep kios pasar ini. Apakah Anda jadi tertarik menjajal inspirasi perjuangan ini di pasar dekat rumah Anda?



Sumber https://www.pojokbisnis.com


EmoticonEmoticon