Jumat, 25 Mei 2018

Pengertian Hosting Dan Misalnya Beserta Jenisnya

Pengertian Hosting dan Contohnya - Layanan web hosting ialah layanan internet yang menyediakan sumber daya server untuk disewakan semoga organisasi atau individu sanggup menempatkan isu di internet dalam bentuk HTTP, FTP, EMAIL atau DNS.

Jika analoginya, website ialah bangunan, maka hosting ialah sebidang tanah dan domain ialah alamat dari sebidang tanah. Sebuah hosting terdiri dari server atau kombinasi server yang terhubung ke jaringan internet berkecepatan tinggi.

Ada beberapa jenis layanan hosting yang shared hosting (shared hosting), pengabdian hosting (dedicated hosting), VPS (Virtual Private Server) dan Colocation Server (Colocation Server).

 Layanan web hosting ialah layanan internet yang menyediakan sumber daya server untuk dis Pengertian Hosting dan Contohnya beserta Jenisnya
Hosting


Shared hosting
Shared hosting ialah layanan hosting dimana akun hosting digabungkan beberapa akun hosting lainnya dalam server yang sama, dan gunakan layanan ini bersama-sama.

Satu situs menyebarkan sumber daya server menyerupai RAM dan CPU dengan pengguna lain. Satu server sanggup ditempati sedikit, sangat sedikit, ratusan hingga ribuan klien.

Pengertian RAM dan Fungsinya
Pengertian CPU dan Fungsinya

Sesuai konsep sharing, biaya pemeliharaan server terbagi sesuai jumlah klien. Semakin banyak klien yang menempati satu server, semakin biasanya semakin murah biaya sewa yang harus dibayar klien.

Dedicated server
Dedicated server ialah server yang dipakai untuk menjalankan aplikasi dengan beban tinggi dan tidak sanggup dioperasikan di shared hosting atau VPS.

Server ini sanggup disediakan oleh penyewa sendiri atau dipinjamkan dari pemilik lokasi sentra data ke penyewa. Penyedia menyediakan satu set server web fisik lengkap dengan sistem operasinya.

Pengguna mendapat terusan root ke server webnya, dan ditugaskan untuk memelihara server yang telah disediakan melalui terusan yang diberikan.

Virtual Private Server
Virtual Private Server (VPS) dibentuk dengan membagi sumber daya server fisik ke server virtualisasi di mana sumber daya sanggup dialokasikan dengan cara yang tidak akan secara pribadi mensugesti perangkat keras server.

Karena itu, di VPS ada beberapa sistem operasi yang berjalan bersamaan.

Server Collocation
Server collocation ialah server yang dipercayakan kepada penyedia layanan internet dimana penyedia layanan internet menyediakan arus listrik, koneksi internet, dan pendingin ruangan, dan rak kawasan server berada.

Server sepenuhnya dimiliki oleh pelanggan dan dikelola semata-mata oleh pelanggan. Pelanggan tidak diharuskan menyewa server ke penyedia layanan internet.

Merupakan tanggung jawab pelanggan untuk mengunjungi sentra data. Upgrade perangkat keras atau perubahan lainnya ke server kolokasi yang dimiliki [memerlukan referensi]

Colocation Data Center
Penyedia layanan server colocation atau perusahaan sentra data harus mempunyai bangunan dengan spesifikasi yang cukup, alasannya ialah harus berada di kawasan sistem pendingin, sistem penindasan api, daya cadangan menyerupai genset untuk menjaga semoga layanan data center tetap beroperasi tanpa henti.

Inilah inti dari sebuah data center selain backbone terusan komunikasi data dan keamanan baik secara fisik maupun dalam perangkat lunak.

Pelanggan yang memakai layanan colocation akan menempatkan server mereka sendiri di data center dan kemudian terhubung ke jaringan komunikasi data untuk koneksi bandwidth Indonesia dan International (IIX dan IX).

Baca juga: Pengertian Bandwidth dan Fungsinya

Pengguna colocation data center tidak terbatas pada perusahaan hosting, namun perusahaan Indonesia yang mempunyai departemen TI juga mempunyai banyak kebutuhan server colocation di penyedia data center mereka untuk perangkat Server mereka yang dimaksudkan untuk mendukung operasi bisnis perusahaan semoga tidak mengalami stagnasi sangat sedikit. untuk mitigasi tragedi atau sentra pemulihan bencana.

Kriteria Data Center untuk Colocation Server
Seperti dijelaskan di atas, sebuah sentra data mempunyai standar yang harus dipenuhi untuk dianggap sebagai sentra data dan layak memperlihatkan layanan, baik itu standar ISO dan standar sertifikasi Tier dari Uptime Institute.

Kriteria berikut diharapkan di sentra data:
Tingkat keamanan yang lebih tinggi selama 24 jam termasuk penggunaan biometrik dan kamera CCTV
Pencegahan kebakaran cukup sesuai standar
Daya cadangan
Personal IT 24 jam non stop
Lokasi bebas longsor, banjir, tragedi dan huru hara
Sistem kontrol suhu dari segala arah
Koneksi jaringan netral dari beberapa operator telekomunikasi jadi lebih fleksibel dalam menentukan koneksi jaringan internet tanpa harus memindahkan server.
Sistem pemantauannya memadai dan selalu diperbaharui.
Sumber http://www.pintarkomputer.org/


EmoticonEmoticon