Pengertian unsur sendiri adalah bahagian daripada sesuatu, artinya campuran dari satu kesatuan unsur yang menjadikan sesuatu itu ada. Begitu juga dengan manajemen dikarenakan terdapat unsur yang menjadikannya ada. Unsur mutlak administrasi sendiri diantaranya adalah:
- Sekelompok orang
- Kerjasama
- Tujuan tertentu
Unsur manajemen berdasarkan mahir disampaikan oleh S.P Siagian dibagi menjadi 4 unsur diantaranya:
- Dua orang insan atau lebih.
- Tujuan.
- Tugas yang hendak dilaksanakan.
- Peralatan dan perlengkapan.
Keempat unsur tersebut disimpulkan sebagai unsur mutlak ada pada aktivitas manajemen berdasarkan S.P Siagian.
The Liang Gie menyatakan unsur manajemen dikelompokkan menjadi 8 unsur yaitu:
- Organisasi.
- Manajemen
- Komunikasi.
- Kepegawaian.
- Keuangan.
- Perbekalan.
- Ketatausahaan.
- Hubungan Masyarakat.
Baca juga:
Contoh dan Penjelasan Unsur-Unsur Administrasi
-
Organisasi
Organisasi merupakan unsur yang pertama dalam manajemen yaitu tempat dimana aktivitas manajemen di jalankan. Dengan adanya organisasi maka orang-orang yang termasuk kedalam perjuangan kolaborasi bisa dihimpun sebagai kesatuan kerja guna mencapai tujuan bersama.
Organisasi pula yang mengatur orang-orang dalam kolaborasi untuk mecapai tujuan dengan efektif dan efisien dikarenakan terdapat pembagian kiprah dan tanggungjawab serta penetapan kekerabatan kerja diantara orang-orang yang melaksanakan kerjasam tersebut. artinya, setiap orang sanggup mengetahui tugas, tanggungjawab dan wewenang sehingga bisa melaksanakan kerja dengan terarah dan gampang dalam mencapai apa yang menjadi tujuan bersama.
Pengertian organisasi sendiri yakni alat/perkakas yang berasal dari bahasa Yunani yaitu Organon. James D Mooney mendefinisikan organisasi yakni setiap bentuk komplotan insan untuk mencapai maksud bersama. Dalam bukunya yang berjudul The Principles of organization.
Menurut SP Siagian, organisasi yakni komplotan antara dua orang atau lebih yang mempunyai tujuan bersama yang ditentukan dalam ikatan tertentu dan bekerjasama dengan terdapat orang yang memimpin sebagai atasan dan orang yang dipimpin sebagai bawahan.
Dengan kata lain organisasi yakni mempersatukan orang-orang yang mempunyai kekerabatan kerjasama dan kesatuan perjuangan bersama untuk mencapai tujuan bersama pula.
-
Manajemen
Manajemen yakni inti daripada manajemen dikarenakan manajemen yang yakni alat utama dari pelaksanaan utama pada administrasi. Di dalam menajemen inilah terletak pecahan kerja menyerupai pihak pengatur, pelopor atau biasa disebut sebagai pemimpin, manajer atau kepala dan tenaga operasional atau pihak yang digerakkan.
Manajemen terdiri dari tiga tingkatan kelompok pemimpin diantaranya adalah:
- Top management atau administrative management.
- Kelompok pimpinan menegah (middle management).
- Kelompok pimpinan tingkat bawah atau terdapat beberapa istilah lain menyerupai “lower management”, “operasional management”, “mandur” dan “Supervisory management”.
Kepemimpinan dari kepala/manajer organisasi sangat penting mengingat kebijakan yang harus sesuai ditetapkan untuk pelopor bagi sumber daya (alat-alat, insan dan yang lain) untuk bekerjasama. Kepemimpinan yang tidak baik akan menjadikan manajemen tidak terealisasi dengan baik.
Pemimpin mempunyai kiprah pokok dan lazim dikenal sebagai fungsi manajemen. Untuk pembagian fungsi manajemen beberapa mahir berikut mengemukakan pandangannya, diantaranya adalah:
- Henry Fayol, membagi fungsi-fungsi manajemen sebagai berikut:
- Planning ( perencanaan ).
- Organizing ( Pengorganisasian ).
- Commanding ( Pemberian komando ).
- Coordinating ( Pengkordinasian ).
- Controlling ( Pengawasan ).
- The Liang Gie, beropini bahwa fungsi-fungsi manajemen sanggup dibedakan dalam 6 fungsi yaitu :
- Perencanaan
- Pembuatan
- Pembinaan
- Pengkordinasian
- Pengendalian
- Penyempurnaan
- George R. Terry menggolongkan fungsi-fungsi manajemen atas empat juga, yaitu :
- Planning ( perencanaan ).
- Organizing ( Pengorganisasian ).
- Actuating ( Penggerakan ).
- Controlling ( Pengawasan ).
- SP. Siagian, MPA, menyampaikan pula bahwa fungsi-fungsi organik manajemen yakni :
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Pemberi motivasi.
- Pengawasan
- Penilaian
3. Komunikasi
Komunikasi merupakan “tata hubungan” yaitu proses penyampaian berita dari satu pihak kepada pihak lain dalam perjuangan kolaborasi manusia. Komunikasi yakni cara untuk mengetahui pikiran dan kehendak perasaan masing-masing.
Berita yang disampaikan contohnya: buah pikiran atau kesan-kesan. Wujudnya bisa berupa permohonan, perintah atau permohonan dan lainnya.
Sistem pengelihatan contohnya: gambar, surat dan sistem komunikasi audio visual misalnya vidio dan televisi.
Komunikasi yang baik yakni berita (pesan) yang disampaikan bisa diterima oleh peserta dalam waktu yang sempurna dan sempurna maksudnya pula. Dengan kata lain suatu komunikasi tersebut harus efektif. Kominkasi yang tidak memuaskan atau tidak mencapai hasil akan merugikan waktu, tenaga dan fikiran bahkan uang. Makara yang demikian ini tentu lah merugikan pihak tertentu. Atau dengan kata lain “communication break down” atau kegagalan komunikasi.
4. Kepegawaian
Arti kepegawaian disini adalah suatu proses yang berkaitan dengan duduk perkara penggunaan tenaga kerja dalam organisasi atau satuan perjuangan kerjasama. Administrasi tidak bisa berjalan tanpa adanya Tenaga kerja.
Setidaknya terdapat 4 (empat) Proses yang bekerjasama dengan tenaga kerja tersebut atau fungsi dari kepegawaian, meliputi:
- proses penerimaan,
- penempatan,
- pendayagunaannya,
- pemecatan atau pemberhentian kerjasama.
Masalah pokok yang menjadi perhatian biar perjuangan bisa berjalan dengan lancar yakni bagaimana menyebarkan dan membina kemampuan pegawai, kepuasan, kegairahan dan menggantikan tenaga kerja tersebut.
Baca juga:
-
Keuangan
Unsur keuangan yakni unsur manajemen yang bekerjasama dengan duduk perkara pembiayaan dalam kontrak kerjasama diantaranya mencakup pengelolaan segi-segi pembayaran, cara memperoleh biaya dan pertanggungjawaban penggunaannya, penentuan sumber-sumber biaya, yang demikian ini termasuk sebagai fungsi unsur manajemen bidang keuangan.
-
Perbekalan
Perbekalan yakni unsur manajemen yang bekerjasama dengan peralatan yang organisasi butuhkan diantarnya mencakup pengadaan barang, penyimpaannya dan penyingkiran bagi barang yang tidak dipergunakan.
Fasilitas peralatan/barang-barang tentu akan menunjang kelancaran pencapaian tujuan dan sebaliknya jikalau peralatan/perlengkapan tidak sesuai dengan kebutuhan kerja akan mengakibatkan macet atau menghambat proses kerja. Demikian pula apabila peralatan tersedia dan cukup namun alasannya kurang pemeliharaan akibatnya, perlatan akan gampang aus dan butuh perbaikan sehingga menjadikan biaya.
Contoh fungsi manajemen perbekalan (peralatan) dalam suatu organisasi diantaranya adalah:
- Perencanaan barang peralatan. Dengan planning ini bisa didapatkan perhitungan untuk anggaran yang dibutuhkan terkait dengan pembelian, perawatan, penyimpanan dan lainnya.
- Hal ini bisa didapatkan dengan cara pembelian atau sewa atau perbaikan. Yang terpenting pengadaan barang ini bermanfaat atau bisa dipakai dalam kerjasama yang dilakukan.
- Pencatatan dari semua kepemilikan barang-barang organisasi.
- Penyimpanan dan pemeliharaan. Penyimpanan bekerjasama pada ketika kedatangan, ketika tidak terpakai atau dalam masa perbaikan. Hal tersebut tentu harus dipersiapkan.
5. Ketatausahaan
Tata usaha yakni unsur manajemen yang bekerjasama dengan pelayanan atas penyelenggaraan perjuangan menyerupai aktivitas pencatatan, penyimpanan dan pengiriman. Kegiatan tata perjuangan lazimnya dinamakan “office work” sebagai dilaksanakan di dalam ruangan (kantor),
Contoh sasaran dari ketatausahan adalah: kartu-kartu, surat, formulir, gambar, foto dan benda lain yang bisa menunjukkan keterangan. Sedangkan contoh kegiatannya adalah: mencatat, mengetik, megirim surat, memeriksa, menelpon, menghitung dan lainnya.
Atau bisa dilihat pada tabel berikut:
Jenis pekerjaan | Contoh (bentuk) kegiatannya |
Pekerjaan korespondensi | Membuat konsep surat, sekaligus pengetikan hingga akhir dibubuhi tandatangan dan siap kirim. |
Kearsipan | Menyimpan warkat di daerah kondusif dengan mekanisme dan sistem tertentu sehingga gampang dicari bila diperlukan. |
Peyetensilan | Menandakan warkat dengan mesin stensil. |
Ekspedisi | Megirim surat |
-
Hubungan Masyarakat
Istilah umumnya yakni “Public Relation“ yaitu perjuangan kerjasama dengan cara membuat kekerabatan baik dengan masyarakat di sekitar guna mendapat kontribusi dengan sadar dan sukarela.
Kegiatan kekerabatan masyarakat bisa dikelompokkan menjadi 2 (dua) golongan yaitu:
- Kegiatan-kegiatan Public relation yang bersifat formal. Hubungan masyarakat yang formal dijalankan oleh pimpinan organisasi atau wakilnya.
- Kegiatan-kegaitan public relation yang bersifat informal. Hal ini berkaitan dengan perilaku dan tingkah laris karyawan (anggota organisasi) di luar lingkungan organisasi. Artinya setiap anggota harus menjunjung nama baik organisasi.
Kunjungi juga artikel lainnya:
- Pengertian, Segmentasi Pasar [Strategi dan Contoh]
- Pengertian Stakeholder [Teori Analisis dan Contoh]
- (Lengkap) Pengertian, Contoh, Fungsi Lembaga Ekonomi dan Tujuannya
- 11 Pengertian, Ciri-ciri, Contoh dan Fungsi Lembaga Sosial di Indonesia
- Pengertian, Tujuan Administrasi Perkantoran [Ruang Lingkup Dan Fungsi]
EmoticonEmoticon