Video musik YouTube untuk lagu hit Despacito, yang telah mempunyai lebih dari lima miliar penayangan, telah diretas.
Ada lebih dari selusin seniman lain, termasuk Shakira, Selena Gomez, Drake, dan Taylor Swift juga terpengaruh. Klip orisinil telah diposkan oleh Vevo.
Video Despacito telah dihapus, tetapi gambar sampulnya telah menunjukkan kelompok yang menggunakan topeng dan senjata.
Para peretas, menyebut diri mereka sebagai Prosox dan Kuroi'sh, telah menulis "Free Palestine" di bawah video.
Konten video yang sesungguhnya sepertinya tidak berubah. Banyak judul telah diubah untuk memasukkan nama-nama peretas, tetapi hanya beberapa yang menampilkan gambar sampul yang diganti.
Baik YouTube dan layanan hosting video musik Vevo telah dihubungi untuk dimintai komentar.
Seperti dilansir BBC.COM, sebuah akun Twitter yang sepertinya milik salah satu peretas diposting : "Ini hanya untuk bersenang-senang, saya hanya menggunakan skrip 'youtube-change-title-video' dan saya menulis 'diretas'."
"Jangan menilai saya, saya suka YouTube," tambahnya.
Pakar keamanan cyber, Prof Alan Woodward, dari Universitas Surrey, menyampaikan mustahil peretas itu sanggup memperoleh saluran dengan mudah.
"Untuk mengunggah dan mengubah konten video dengan instruksi Anda harus meminta token otorisasi," katanya.
"Jadi, baik peretas ini telah menemukan cara untuk mendapat otorisasi, atau mereka sedang irit dengan fakta, atau mereka memperoleh izin dengan cara lain." Sumber http://www.kangsigit.com/
EmoticonEmoticon