Selasa, 26 Juni 2018

Cara Ternak Sapi Dengan Metode Pranakan #Bagian 1 | Peluang Perjuangan Ketika Ini

Harga daging sapi yang kian melonjak dari tahun ke tahun memaksa pemerintah melaksanakan impor daging dari luar negri. Upaya tersebut bertujuan untuk menjaga kestabilan harga dan menopang kebutuhan protein hewani masyarakat.


Harga daging sapi yang kian melonjak dari tahun ke tahun memaksa pemerintah melaksanakan impo Cara Ternak Sapi dengan Metode Pranakan #Bagian 1 | Peluang Usaha Saat Ini
cara ternak sapi

Munculnya kebijakan tersebut menjadikan banyak pro dan kontra dari masyarakat, terutama terkait santunan petani atau peternak sapi Indonesia.


Jika di amati, kebijakan pemerintah cukup masuk akal. Karena yang menjadi persoalan  atau pangkal masalah yaitu minimnya stok daging nasional, yang disebabkan oleh sedikitnya jumlah peternak sapi sehingga produktivitas ternak sapi menjadi lambat.


Melihat fenomena tersebut tentunya ada hal yang menarik dan sanggup Anda jadi peluang perjuangan yang sangat potensial. Mengapa kami katakan demikian lantaran kebutuhan daging yaitu kebutuhan nasional yang tidak akan nada hentinya.


Nah, Apakah Anda ingin menjadi peternak sapi? Berikut ada tiga metode cara ternak sapi yang sanggup Anda lakukan :



  1. Cara ternak sapi dengan metode pranakan

  2. Cara ternak sapi dengan metode pembesaran

  3. Cara ternak sapi dengan metode pengemukan


Letak perbedaan tiga metode diatas yaitu proses dan hasil yang diperoleh. Cara ternak sapi dengan metode pranakan, yaitu Anda menyiapkan bakalan sapi betina yang kemudian di kawinkan baik dengan kawin manual atau kawin suntik, untuk memperoleh anakan.


Cara ternak sapi dengan metode pembesaran maka Anda memerlukan bakalan sapi yang masih muda, dengan jenis kelamin bebas, baik jantan maupun betina. Umumnya metode pembesaran mengunakan sapi anakan dengan usia (3-6 bulan), yang kemudian dipelihara hingga sampaumur hingga siap dipasarkan. Sedangkan pada metode pengemukan Anda cukup mencari sapi yang terlihat kurus namun sehat dan tidak cacat. Cara ternak sapi dengan metode ini Anda harus memacu ternak dengan pakan berkualitas dalam waktu cepat (3-4 bulan) biar sapi menjadi gemuk dengan berat daging meningkat,  kemudian sapi siap dijual.


Untuk menjalakan perjuangan ternak sapi dengan metode diatas, tentunya ada tahapan-tahapan yang harus Anda pahami secara lebih jelas.  Kali ini kami akan mengulas metode yang pertama untuk menambah isu bagi Anda,  sebagai berikut :


Cara Ternak Sapi dengan Metode Pranakan


Metode ternak ini merupakan upaya meningkatkan populasi ternak sapi melalui cara perkawinan. Di periode teknologi dikala ini sistem yang paling sering diterapkan yaitu dengan cara kawin sutik.  Hal ini sebagai penerapan teknologi sempurna guna, dalam rangka meningkatkan mutu keturunan ternak, untuk memperoleh pranakan yang unggul dan juga berkualitas.


Harga daging sapi yang kian melonjak dari tahun ke tahun memaksa pemerintah melaksanakan impo Cara Ternak Sapi dengan Metode Pranakan #Bagian 1 | Peluang Usaha Saat Ini
gambar cara ternak sapi metode pranakan

Kawin suntik pada sapi sering disebut juga sebagai perkawinan buatan, yaitu dengan memasukan sperma sapi jantan kedalam kelamin sapi betina mengunakan alat tertentu. Proses perkawinan ini cukuplah singkat, umumnya tidak dilakukan oleh sembarang orang, namun harus ahlinya yaitu dokter hewan. Waktu dalam melaksanakan kawin suntik juga tidak asal-asalan tetapi, pada dikala sapi betina dalam keadaan birahi.


Cara ternak sapi dengan metode pranakan ini sangat terbantu sekali dengan adanya sistem kawin sutik. Selain mempercepat produksi, Anda juga sanggup menentukan jenis genetik induk sapi unggulan yang akan dikawinkan, biar hasil anakan mempunyai keturunan yang cantik sesuai impian Anda.


Jenis sapi unggul yang sanggup Anda gunakan diantaranya jenis Brahman, Brahman cross, Lomosin, Simental, Caroles, serta lainya. Jenis-jenis sapi tersebut mempunyai kualitas yang bagus, baik dari fisik maupun pertumbuhan yang tergolong cepat dibanding jenis sapi lokal.


Berikut 7 Keunggulan sistem kawin suntik :



  1. Proses perkawinan sapi lebih kondusif dan mudah, Anda tidak perlu mencari sapi jantan untuk mengawini sapi betina. Anda tinggal memanggil petugas dari dinas peternakan atau dokter binatang saja. Resiko terjadi kecelakan jawaban salah pijakan dikala proses perkawinan pribadi sanggup dihindari.

  2. Meskipun induk sapi betina Anda berbadan kecil, gen induk sapi unggulan yang mempunyai postur besar tetap sanggup dikawinkan dengan sapi betina Anda, tanpa ada resiko apapun.

  3. Dapat meminimalisir resiko penularan penyakit yang dibawa oleh sapi jantan, jawaban perkawinan langsung.

  4. Anakan lebih berkualitas dan cenderung menghasilkan anakan unggulan, lantaran sel pejantan yang dipakai mempunyai genetika yang baik, serta mempunyai pertumbuhan lebih cepat.

  5. Jarak waktu kelahiran anakan sanggup diatur dengan tepat

  6. Perkawinan sedarah sanggup dihindari

  7. Jauh lebih hemat, lantaran bagi Anda peternak sapi tidak perlu membeli sapi jantan untuk mengawini sapi betina, Anda tinggal memakai semen (sperma sapi jantan) dengan harga yang terhitung murah untuk mengawinkan sapi betina Anda.


Agar beternak sapi dengan metode peranakan ini sanggup lebih efektif, jikalau Anda memilik banyak sapi betina maka sistem kawin suntik juga harus di imbangi dengan sistem sinkronisasi birahi (gertak birahi). Cara ini bertujuan untuk mengatur waktu perkawinan (waktu birahi) secara gotong royong pada sapi betina.


Penerapan teknologi ini menciptakan cara ternak sapi dengan metode pranakan akan lebih produktif dan gampang untuk dijalankan. Karena selama ini yang menjadi kendala yaitu sulitnya menentukan waktu birahi pada sapi betina. Untuk mengetahui ciri-ciri sapi betina birahi silahkan Baca : Cara Ternak Sapi Dengan Metode Pranakan  #Bagian 2




Sumber https://www.infoagribisnis.com


EmoticonEmoticon