Contoh jurnal penerimaan kas | Akuntansilengkap.com – Jurnal khusus penerimaan kas dipakai untuk mencatat arus kas tunai yang masuk pada suatu perusahaan. Untuk lebih jelasnya teladan soal jurnal penerimaan kas dan jawabannya akan disajikan pada artikel ini. Semoga bermanfaat.
Pengertian Jurnal Penerimaan Kas
Pengertian jurnal penerimaan kas ialah catatan (jurnal) khusus sebagai kawasan mencatat transaksi yang bekerjasama dengan penerimaan kas, atau yang menimbulkan bertambahnya kas pada perusahaan.
Contoh dari penerimaan kas yang dimaksud ialah penerimaan uang tunai, transfer dari perusahaan lain, cek atau giro bilyet, dan penyetoran pribadi dari debitur ke bank perusahaan.
Disaat melaksanakan transaksi apapun, tak terkecuali transaksi penerimaan kas, biasanya perusahaan menyiapkan bukti khusus atau bukti kas masuk.
- Nomer bukti kas masuk diisi secara urut sesuai dengan penggunaan ketika transkasi penerimaan kas.
- Nama diisi dengan nama pembayar/pengirim cek.
- Jumlah ialah jumlah uang atau nilai cek yang diterima perusahaan.
- Tanggal cek ialah tanggal jatuh tempo cek yang diterima.
- Keterangan diisi dengan keperluan atau tujuan sehubungan penerimaan kas. Contohnya untuk pelunasan utang.
Contoh Jurnal Penerimaan Kas Perusahaan Dagang
Contoh soal jurnal penerimaan kas ini ialah transaksi yang terjadi pada bulan Juli oleh UD. Cahaya.
Tgl | Transaksi |
Juli 4. | Dijual barang dagang secara tunai seharga Rp.2.300.000. No bukti kas masuk 031. |
Juli 8 | Transaksi No bukti 032, diterima penghasilan bunga sebesar Rp. 300.000. |
Juli 11. | No bukti 033. Penjualan tunai pada ahad ke dua, sebesar Rp.3.700.000. |
Juli 15. | Nomor bukti 034. Diterima cek dari Toko Bersama untuk pembayaran Faktur no 011 pada tanggal 6 Juli yang kemudian sebesar Rp. 3.200.000 dikurangi 4%. |
Juli 18. | Bukti no 035. Penjualan tunai selama ahad ke tiga, manurut bukti perhitungan kas sebesar Rp.3.800.000. |
Juli 20. | Bukti no.036. Pemberian santunan aas permohonan Bank Buana disetujui dan kontrak kredit ditandatangani sebesar , Rp.10.000.000. |
Juli 25 | Bukti no, 037. Selama ahad ke empat, penjualan tunai sebesar Rp.3.200.000. |
Juli 28 | Bukti no. 038. Diterima cek sebesar Rp.1.344.000 dari Toko Family untuk pelunasan faktur no. 013 seharga Rp. 1.400.000, dan menerima kepingan 4%. |
Juli 31 | Bukti no. 039. Penjualan tunai ahad terakhir di bulan Juli dihitung berjumlah Rp. 2.800.000. |
Baca Juga: Contoh Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang + Soal Dan Jawabannya
Perhatikan tanggal 15,20 dan 28, kalau perusahaan mencatat bukti kas masuk sebagai penerimaan piutang, sebaiknya diteliti terlebih dahulu apakah ketika pelunasan masih terdapat kepingan (n/30 dsb) atau tidak.
- Transkasi tgl 15 mengatakan kepingan sebesar 4% dari Rp. 3.200.000 atau sejumlah Rp 128.000. Makara cek yang diterima ialah sebesar 3.200.000 – Rp 128.000 = Rp 3.072.000. transkasi tgl 15 m3ngakibatkan pengurangan piutang perusahaan.
- Tanggal 20 Juli, mengatakan bahwa UD. Cahaya mendapatkan santunan uang dari bank sebesar Rp 10.000.000. transaksi ini tentu menambah kas dimbangi dengan utang bank.
- Transkasi tgl 28 mengatakan piutang sebesar Rp. 1.400.000 dan menerima pot. Penjualan 4% atau Rp. 56.000. Sehingga kas yang diterima ialah Rp. 1.400.000 – Rp. 56.000 = Rp. 1.344.000.
Baca Juga: Contoh Laporan Keuangan Perubahan Modal Perusahaan Dagang
UD. CAHAYA
Jurnal Penerimaan Kas
Bulan Juli
Demikianlah pembahasan Contoh Jurnal Penerimaan Kas Perusahaan Dagang. Semoga sanggup bermanfaat bagi pembaca sekalian. Bagikan juga artikel kami untuk menebar manfaat. Sekian dan terimakasih.
Kunjungi Juga Artikel Lainnya:
- “6” Contoh Laporan Arus Kas Perusahaan (Dagang dan Jasa)
- “4” Contoh Laporan Neraca Perusahaan (Dagang dan Jasa)
- Contoh Neraca Lajur Perusahaan Jasa Beserta Laporan Keuangannya
- Pengertian, Prinsip Dan Landasan Hukum Bank Syariah Sesuai UU 10/98
- 11 Tahap Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Beserta Contoh
EmoticonEmoticon