Kamis, 28 Juni 2018

Contoh Rpp Bahasa Indonesia Smp Kelas 7 Kd 3.4 Revisi 2017 (Semester 1)

CONTOH RPP BAHASA INDONESIA Sekolah Menengah Pertama KELAS 7 KD 3.4 REVISI 2017

Untuk materi Referensi Bagi Bapak dan Ibu guru Bahasa Indoenesia Sekolah Menengah Pertama yang sedang menciptakan RPP Bahasa Indonesia Kelas 7 menurut Silabus Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama tahun 2017. Berikut ini Contoh RPP Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama Kelas 7 KD 3.4 Revisi 2017



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP KD 3.4

Nama Sekolah    :
Mata Pelajaran   : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester   :  VII/1
                                    Alokasi Waktu   :  6 JP


A.  Kompetensi Inti
  1. Menghargai dan menghayati fatwa agama yang dianutnya.
  2. Menghargaidan menghayati sikap jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
  3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) menurut rasa ingin tahunya wacana ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
  4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah ajaib (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.  Kompetetensi  Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar.
Indikator
  • Merinci struktur kisah fantasi
  • Menyimpulkan karakteristik bagian-bagian ada struktur kisah fantasi (orientasi, komplikasi, resolusi)
  • Menelaah hasil melengkapi kisah fantasi dari segi struktur kisah fantasi
  • Memperbaiki kisah fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca
  • Mengomentari kisah fantasi dari segi struktur dan bahasanya

C.  Materi Pembelajaran
  1. Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
  • Struktur kisah fantasi
  • Karakteristik tiap cuilan struktur kisah fantasi
  • Prinsip dan pola cara melengkapi kisah fantasi
  • Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, sehabis itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, lantaran itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya)
  • Prinsip dan pola kalimat pribadi dan tidak pribadi pada kisah fantasi
  • Prinsip dan pola penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita
  • Prinsip dan pola tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar

Keterampilan
  • Praktik melengkapi struktur kisah fantasi (melengkapi cuilan orientasi, komplikasi, resolusi)
  • Praktik melengkapi kata/kalimat dalam
  • Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, final cerita)
  • Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita
  • Praktik menciptakan telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita

2.  Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
  • Struktur kisah fantasi
  • Karakteristik tiap cuilan struktur kisah fantasi
  • Prinsip dan pola cara melengkapi kisah fantasi
  • Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, sehabis itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, lantaran itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya)
  • Prinsip dan pola kalimat pribadi dan tidak pribadi pada kisah fantasi
  • Prinsip dan pola penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita
  • Prinsip dan pola tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar

Keterampilan
  • Praktik melengkapi struktur kisah fantasi (melengkapi cuilan orientasi, komplikasi, resolusi)
  • Praktik melengkapi kata/kalimat dalam
  • Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, final cerita)
  • Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita
  • Praktik menciptakan telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita

3.  Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
  • Struktur kisah fantasi
  • Karakteristik tiap cuilan struktur kisah fantasi
  • Prinsip dan pola cara melengkapi kisah fantasi
  • Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, sehabis itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, lantaran itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya)
  • Prinsip dan pola kalimat pribadi dan tidak pribadi pada kisah fantasi
  • Prinsip dan pola penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita
  • Prinsip dan pola tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar

Keterampilan
  • Praktik melengkapi struktur kisah fantasi (melengkapi cuilan orientasi, komplikasi, resolusi)
  • Praktik melengkapi kata/kalimat dalam
  • Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, final cerita)
  • Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita
  • Praktik menciptakan telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita

Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja sama, proaktif, dan kreatif.



D.  Kegiatan Pembelajaran
  1.  Pendahuluan
  • Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi berguru dan mengabsen siswa.
  • Guru bertanya-jawab wacana kisah fantasi yang telah dipelajari dan mengaitkannya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
  • Dibuka dengan hal-hal yang sanggup menggairahkan suasana berguru dan ada hubungannya dengan materi yang akan dipelajari.
  • Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
  • Bertanya jawab wacana manfaat pembelaran yang akan dipelajari.
  • Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang.

2.  Kegiatan Inti
Pertemuan Pertama (2 JP)
Bagian C : Prakonstruksi
  • Mengamati tabel struktur fantasi
  • Menanya
  • Bagaimna struktur kisah dan penggunaan bahasa pada kisah fantasi
  • Menggali informasi wacana karakteristik orientasi, kompilkasi, resolusi pada kisah fantasi
  • Latihan mengidentifikasi struktur fantasi
  • Diskusi menyimpulkan karakteristik struktur dan bahasa kisah fantasi

Pertemuan kedua (2 JP)
  • Mengamati kisah fantasi yang belum lengkap
  • Mempertanyakan cara melengkapi
  • Menggali informasi
  • Membaca lagi cara melengkapi cuilan struktur kisah fantasi
  • Berdiskusi melengkapi kisah fantasi
  • Mempresentasikan hasil dan menciptakan telaah dari kisah yang telah dilengkapi. Telaah dari segi struktur dan penggunaan bahasanya

Pertemuan ketiga (2 JP)
  • Mengamati bagian-bagian yang tidak lengkap
  • Bertanya wacana cara melengkapi
  • Membaca menggali informasi cara melengkapi fantasi
  • Bermain melengkapi i orientasi, komplikasi, resolusi pada cerita
  • Menyimpulkan cara melengkapi
  • Mengomunikasikan hasil

3.  Penutup
  • Siswa bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
  • Siswa bersama guru melaksanakan indentifikasi keunggulan dan kelemahan acara pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
  • Siswa mendapatkan umpan balik wacana proses pembelajaran.
  • Mewajibkan siswa siswa untuk membaca buku fiksi (cerita fantasi) minimal satu buah. Hasil bacaannya dituangkan pada jurnal harian membaca.
  • Siswa mendapatkan penyampaian wacana acara pembelajaran pertemuan berikutnya.
E.  Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
  1.  Penilaian Pengetahuan
Teknik             :  Tes tulis dan penugasan.
Bentuk            :  Isian dan kiprah yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan teks kisah fantasi.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
  1. Amati kisah fantasi tersebut dan rincilah strukturnya!
  2. Ciri/ karakteristik cuilan Orientasi ialah ….
  3. Ciri/ karakteristik cuilan Komplikasi ialah ….
  4. Ciri/ karakteristik cuilan Resolusi ialah ….
  5. Pengembangan struktur sanggup dilakukan dalam aneka macam pola. Sebutkan pola pengembangan cuilan orientasi!
  6. Pengembangan struktur sanggup dilakukan dalam aneka macam pola. Sebutkan pola pengembangan cuilan komplikasi!
  7. Pengembangan struktur sanggup dilakukan dalam aneka macam pola. Sebutkan pola pengembangan cuilan resolusi!
  8. Garis besar rangkaian kejadian merupakan sebuah kisah atau rangkaian jalinan (alur/plot) cerita. Alur lengkap dimulai dari ….
  9. Setetes air mata pun jatuh dari wajah Sang Ratu. Tak sepatah kata pun terdengar dari bibirnya. Kamar yang megah ini terasa sunyi dan penuh kesedihan. Pernyataan tersebut menjelaskan latar ….
  10. Penggunaan kata/ ungkapan keterkejutan berfungsi untuk menggerakkan kisah (memulai masalah). Berilah contoh!

Kunci Jawaban
  1. Struktur kisah fantasi tersebut ialah (1) Orientasi (2) Komplikasi (3) Resolusi/ penyelesaian masalah.
  2. Ciri/ karakteristik bagian-bagian Orientasi ialah pengenalan tokoh, latar cerita.
  3. Ciri/ karakteristik cuilan Komplikasi ialah berisi kekerabatan lantaran jawaban sehingga muncul dilema sampai dilema itu memuncak.
  4. Ciri/ karakteristik cuilan Resolusi ialah berisi penyelesaian dilema dari konflik yang terjadi.
  5. pola pengembangan cuilan orientasi misalnya: (1) Dikembangkan dari deskripsi latar. (2) Dikembangkan dari pengenalan tokoh. (3) Dikembangkan dari pengenalan konflik.
  6. pola pengembangan cuilan komplikasi misalnya: (1) Dikembangkan dengan menghadirkan tokoh lain. (2) Dikembangkan dengan mengubah latar. (3) Dikembangkan dengan melompat pada zaman yang berbeda (masa lampau atau masa depan).
  7. pola pengembangan cuilan resolusi contohnya (1) Dikembangkan dengan lompatan waktu. (2) Dikembangkan sebab- jawaban yang unik. (3) Dikembangkan dengan surprise (kejutan).
  8. Orientasi yaitu pengenalan latar terjadinya, siapa yang mengalami, muncul masalah, dilema memuncak, pemecahan masalah.
  9. Latar suasana.
  10. Tiba-tiba seorang alien yang berukuran lebih besar datang.

2.  Penilaian Keterampilan
Lanjutkan rangkaian kejadian berikut!
Orientasi
Dengan tergesa Meza menuju perpustakaan sekolahnya. Tugas dari guru Bahasa Indonesia harus dikumpulkan siang nanti jam ke 7. Padahal ia belum membaca sama sekali buku biografi yang ditugaskan. Perpustakaan
masih sepi saat Meza memasuki perpustakaan. ……………………………..
Komplikasi
Dengan cepat diambilnya sebuah buku biografi yang sudah ada di meja baca.Buku itu nampak sedikit lusuh.Dia membaca buku wacana biografi Bung Tomo.Pada halaman ke sepuluh ia ditarik Bung Tomo diajak berjalan-jalan menyaksikan usaha pada 10 Nopember 1945. ……………………..
Resolusi
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
Rubrik evaluasi dan penskoran: terlampir

3.  Pembelajaran Remedial
Aktivitas acara pembelajaran remedial, yang sanggup berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, berguru kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan acara pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik penerima didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

4.  Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik penerima didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

F.  Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar
Media/alat             :Buku, infokus.
Bahan                    :Struktur kisah fantasi.
Sumber Belajar      :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 60 s.d 72.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 54 s.d 56.





= Baca Juga =




Sumber http://forumgurunusantara.blogspot.com


EmoticonEmoticon