Populasi kambing gibas di Indonesia dalam rentang waktu tahun 2010 sampai 2015 yaitu 7,5 – 8,3 juta ekor kambing gibas. Dengan rata-rata peningkatan populasi pertahun cukup rendah, hanya sebesar 2,23% saja. Perkembangan kambing gibas peliharaan ini terbilang lambat bila melihat undangan pasar akan kebutuhan kambing yang terus mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun.
Usaha ternak kambing gibas tersebut lebih banyak didominasi terdapat di pulau Jawa yaitu mencapai angka 86.6%, yaitu terbagi atas Jawa Tengah 28,17%, Jawa Barat 52,11%, serta tempat Jawa Timur sekitar 19,72%. Jenis-jenis kambing gibas yang dipelihara kebanyakan merupakan jenis kambing gibas ekor tipis dan kambing gibas ekor gemuk.
Kambing gibas berekor tipis kebanyakan populasinya tersebar di wilayah Jawa Barat dan Jawa tengah. Sedangkan di tempat Jawa Timur, para peternak kebanyakan memelihara jenis kambing gibas berekor tebal. Jenis kambing gibas ialah salah satu jenis kambing yang mempunyai daya pembiasaan tinggi terhadap perubahan iklim serta bisa beranak sepanjang tahun tanpa mengenal musim.
2 Jenis Kambing Gibas
Untuk Anda yang hendak memulai perjuangan ternak kambing gibas, dan galau menentukan apakah jenis kambing gibas ekor tipis maupun kambing gibas ekor tebal yang akan dijadikan indukan, ada baiknya Anda mengerti terlebih dahulu karakteristik dan perbedaan dari kedua jenis kambing gibas tersebut.
1. Jenis Kambing Gibas Ekor Tipis
Kambing gibas ekor tipis ialah jenis kambing gibas orisinil dari Indonesia, dan oleh masyarakat Indonesia lebih dikenal dengan nama gibas lokal, gibas kampong, atau domba kacang alasannya tubuhnya yang relative kecil. Asal usul dari jenis kambing gibas ekor tipis memang belum diketahui secara pasti, namun yang terang populasinya terbanyak terdapat di tempat jawa barat dan Jawa tengah.
Ciri-ciri dari jenis kambing gibas ekor tipis ialah tubuhnya yang kecil, perkembangan kedewasaan yang lambat, mempunyai bulu yang kasar, dan daging yang dihasilkan relative sedikit. warna bulu dari jenis kambing gibas ekor tipis sangatlah beragam, dari bercak coklat, hitam, putih, sampai polos putih atau polos hitam.
Sementara untuk bobot jenis kambing gibas ekor tipis berkisar antara 30 sampai 40 kg pada kambing jantan, serta antara 20 sampai 25 kg pada betina. Sedangkan untuk persentase dari karkas yang didapatkan ialah 44% sampai 49% dari bobot total kambing gibas ekor tipis. Karkas ialah bab kambing yang dihitung bernilai jual tinggi diantaranya daging, tulang, dan lemak kambing.
Kambing gibas ini umumnya mempunyai ekor tipis yang pendek, yaitu hanya mempunyai panjang rata-rata 19,2 cm, dengan lebar ekor bab pangkal 5,6 cm, serta ketebalan 2,7 cm. Sedangkan untuk rata-rata jumlah anak setiap kelahiran kambing gibas ekor tipis setiap daerah menunjukkan angka yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain iklim setempat serta pasokan masakan yang dikonsumsi kambing gibas itu sendiri.
Baca Artikel lainnya, 2 Inovasi pembuatan pakan ternak kambing :
Sebagai contoh, untuk rata-rata jumlah anak kambing gibas ekor tipis yang dipelihara di tempat Jawa Barat tercatat angka 1,79 anak sekali lahir. Angka tersebut agak berbeda dengan rata – rata jumlah anak dalam satu kelahiran kambing gibas ekor tipis di tempat Sumatra yang hanya berkisar 1,52 anak saja per kelahiran. Jenis kambing gibas ekor tipis juga turut andil dalam kawin silang antar kambing yang menghasilkan kambing garut yang tersohor dengan memecah-belah garutnya.
2. Jenis Kambing Gibas Ekor Gemuk
Kambing gibas yang mempunyai ciri ekornya yang panjang yang mempunyai jumlah ruas tulang ekor sampai 14 bahkan lebih, serta mempunyai bentuk ekor yang gemuk pada bab tengah dan bawah ekor. Bentuk ekor yang gemuk menyerupai mirip gumpalan ini jarang ditemukan pada jenis kambing gibas yang lain.
Ciri khas dari kambing gibas ekor tebal ini ialah wujud ekornya yang besar, kasar, gembel, panjang dan lebar, namun cenderung mengecil di bab ujung ekor yang mana tempat tersebut sebagai wadah penyimpanan lemak. Cadangan lemak tersebut difungsikan sebagai asupan energi disaat
menghadapi cuaca ekstrim .
Jenis kambing gibas berekor tebal yang paling signifikan yaitu tidak memiliki tanduk baik itu jantan maupun betina, kepalanya besar yang terkesan menyerupai cembung. Terdapat warna putih di sekitar mata serta tidak terdapat noktah hitam di bibir lisan menyerupai jenis kambing pada umumnya.
Telinganya panjang, kecil, dan tumbuh menyamping. Memiliki leher yang panjang dan bergelambir, berpinggul bulat, serta mempunyai keempat kaki yang besar lengan berkuasa dan kokoh.
Di Indonesia sendiri populasi kambing gibas ekor gemuk banyak terdapat di tempat Madura, Jawa Timur tempat pantura, Lombok, sampai Gorontalo. Bobot dari kambing gibas ekor gemuk pejantan sanggup mencapai 50 sampai 70 kg, sementara pada betina antara 30 sampai 40 kg.
Kambing gibas ekor gemuk ialah kambing yang mempunyai daya tahan tinggi terhadap cuaca cuek maupun demam isu panas, sehingga tidak rentan terhadap serangan hama penyakit.
Bagi Anda yang ingin menjalankan perjuangan ternak kambing gibas, silahkan putuskan untuk menentukan jenis kambing gibas sebagai bakal perjuangan ternak kambing Anda? Semoga Sukses !!!
Sumber https://www.infoagribisnis.com
EmoticonEmoticon