MAKALAH
PENGANTAR SISTEM PAKAR
“ SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT BAYI “
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Didalam ilmu kedokteran sangat mengalami perubahan yang sagat tinggi/ besar yang dimana kita sanggup mengetahui aneka macam macam banyak penyakit yang ada dikala ini, dan tidak banyak pula penyakit yang belum mendapat solusi untuk menyembuhkannya.
Banyak para hebat yang selalu mencoba utuk mencari solusi atas pengetahuan barunya perihal penyakit semoga pasiennya sanggup mendapat penanganan yang terbaik.
Kita sama-sama tahu bahwa kesehatan ialah suatu hal yang sangat berharga yang dimana kesehatan merupakan aset yang paling berharga dalam hidup. Dengan begitu kita harus sanggup menjaga kesehatan tubuh kita, terutama kesehatan pada anak-anak, ibarat yang kita tahu bahwa belum dewasa sangat rentan terjangkit penyaikit.
Tidak banyak orang renta yang sangat kurang paham perihal penyakit, sehingga kebanyak orang renta lebih yakin kepada para dokter atau hebat pakar kesehatan anak untuk menawarkan solusi atas penyakit yang diderita anaknya dikala itu. Namun ibarat yang kita tahu bahwa tidak selamanya dokter selalu ada di rumah sakit, ada kalanya dokter cuti, atau dinas ketempat lain sehingga pasien tidak sanggup melaksanakan pengecekan atas penyakit yang sedang diderita anaknya. Maka dari itu orang renta sangat membutuhkan suatu pakar yang sanggup menawarkan solusi untuk penyakit yang sedang anaknya alami.
Sistem pakar sanggup dianggap sebagai dokter alternatif bagi orang tua, yang dimana sistem pakar sanggup menawarkan solusi dan menawarkan masukan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak harus dilakukan untuk menangani penyakit tersebut, sehingga orang renta tidak harus khawatir kalau ketika ia ingin memeriksakan anknya kedokter namun dokter tersebut sedang cuti, alasannya ialah orang renta sanggup memakai Sistem Pakar.
BATASAN MASALAH
Batasan duduk kasus yang dipakai pada kiprah ini adalah
1. Sistem Pakar akan dipakai untuk komputer PC
2. Data-data yang tersedia hanya untuk penyakit pada anak balita (5thn kebawah).
3. Memakai metode inferensi forward chaining untuk penarikan kesimpulan
4. Interaksi antara user dan sistem memakai pertanyaan berupa tanda-tanda yang sudah tampak pada fisik maupun perilaku pada anak. Dimana nanti user diminta untuk menentukan tanda-tanda yang sudah terdapat pada daftar penyakit .
5. Jenis penyakit yang didiagnosa didominan dengan penyakit pada kawasan yang teropis ibarat yang ada di indonesia.
6. Tidak ada komplikasin penyakit yang diderita anak.
7. Output dari Sistem pakar ini yaitu berupa Jenis peyakit pada anak.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menciptakan suatu aktivitas sistem pakar perihal diagnosa penyakit yang dimana aktivitas ini nanti sanggup membantu bahkan memudahkan penggunanya untuk menggunakannya.
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari kiprah ini ialah :
Untuk menawarkan kemudahan bagi orang renta atau user perihal penanganan terhadap penyakit pada anak. Sehingga orang renta sanggup melaksanakan penanganan lebih cepat terhadap anaknya.
METODE PENELITIAN
Metode yang dipakai untuk penelitian ini ialah :
1.Studi Literatule
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur beberapa jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang berkaitan dengan judul penelitian.
2. Wawancara
Yaitu mengumpulkan data dengan cara melaksanakan tanya jawab dengan pakar penyakit anak.
3. Observasi
Pengumpulan data dengan cara mengadakan penelitian dan peninjauan eksklusif terhadap duduk kasus yang diambil.
ANALISIS KEBUTUHAN
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan fakta-fakta yang mendukung perancangan sistem dengan cara melaksanakan konsultasi kepada sistem pakar penyakit (dokter hebat anak ) dengan data yang sudah ada sebelumnya.
BAB II
ISI
BASIS PENGETAHUAN
Setiap tahun sekitar 4 juta bayi meninggal pada bulan pertama kelahiran, tidak banyak pula yang meninggal pada ahad pertama, duduk kasus yang banyak terjadi pada ahad pertama yaitu biasanya alasannya ialah komplikasi kehamilan, kurangnya berat tubuh dikala lahir. Indonesia sangat renten erhadap penyakit ibarat itu, dan duduk kasus tersebut bersama-sama sanggup di atasi asal dengan penanganan yang tepat.
Seharusnya orang renta sanggup perperan selayaknya dokter, bidan maupun perawat yang ada di Rumah sakit sehingga penangannya sanggup lebih cepat dilakukan.
MODEL REPRESETASI PENGETAHUAN
Model representasi pengetahuan :
1. Logika
Logika merupakan suatu pengkajian ilmiah perihal beberapa penalaran, dan mekanisme yang membantu proses penalaran.
2. Kaidah Produksi
Kaidah produksi di tulis dengan bentuk jika-maka (if-Then), kaidah ini menghubungkan antesenden dengan konsekuensi yang diakibatkan.
3. Pohon Keputusan
Pohon (tree) keputusan merupakan suatu metode struktur yang terdiri dari node (simpul) yang sanggup menyimpan warta atau pengtahuan dan cabang yang menghubungkan node.
4. Table Keputusan
Decision table dipakai ketika hukum yang ada saling bebas. Baris yang ada dalam decision table sanggup mengandung pertanyaan dengan beberapa alternatif jawaban, hasil sementara, dan solusinya.Metode Inferensi
Metode ini merupakan suatu cara penarikan kesimpulan yang dilakukan oleh mesin inferensi untuk menuntaskan masalah, terdapat dua metode inferensi yang umum dalam sistem pakar.
FLOW CHART SISTEM
DATA FLOW DIAGRAM
Diagram Konteks
DFD LEVEL 2
PERANCANGAN DATA BASE
ERD
Berikut ini ialah ERD yan digunkan untuk mendapat sebuah rancangan database yang sanggup mengakomodasi penyimpana data terhadap sistem yang sedang ditinjau.
TABLE DATABASE
Table User
Nama table : tbuser
Fungsi : menyimpan data user dan hasil analisa
field | Type Data | Panjang | Keterangan |
Kd_Pasien | varchar | 15 | Primary Key |
Nm_Pasien | varchar | 25 | |
J_kl | varchar | 3 | |
Umur | int | 3 |
Table Gejala
Nama : tbgejala
Fungsi : menginput data gejala
field | Type Data | Panjang | Keterangan |
Kd_gjl | char | 15 | Primary Key |
Nm_gjl | varchar | 20 |
Table Pertanyaan
Nama Table : tbpertanyaan
Fungsi : Menginput data pertanyaan
field | Type Data | Panjang | Keterangan |
Kd_prt | char | 15 | Primary Key |
Nm_prt | varchar | 20 |
Table Penyakit
Nama Table : tbpenyakit
Fungsi : menginputkan data penyakit
field | Type Data | Panjang | Keterangan |
Kd_pny | varchar | 15 | Primary Key |
Nm_pny | varchar | 25 | |
Definsi | varchar | 15 | |
Saran | varchar | 30 |
PERANCANGAN INTERFACE
PERANCANGAN MASUKAN DATA USER
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari sini saya sanggup mengambil kesimpulan yaitu, metode inferensi yang dipakai pada sistem pakar ini cukup terbatas khususnya pada penggunaan data penyakit yang sederhana atau tidak kompleks.
Saran
Berdasarkan keimpulan yang sudah diambil, maka sanggup ditemukan saran yang akan sangat membantu untuk aplikasi sistem pakar yang telh dibentuk ini semoga sanggup dikembangkan lebih lanjut lagi dengan merancang metode iferensi ini ibarat backward chaining untuk sanggup penyakit yeng lebih kompleks sehingga sistem sanggup dengan gampang menjelaskan secara tapat tujuan yang akan dipenuhi.
Baca Juga artikel lain dari ayoksinau.com :
Sumber https://www.ayoksinau.com
EmoticonEmoticon