Senin, 30 Juli 2018

Skripsi Pengembangan Aplikasi Sistem Ketidakhadiran Karyawan Dengan Metode Barcode Pada Pt. X

(Kode INFORMAT-0011) : Skripsi Pengembangan Aplikasi Sistem Absensi Karyawan Dengan Metode Barcode Pada PT. X

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia teknologi gosip dikala ini semakin cepat memasuki banyak sekali bidang, sehingga sekarang semakin banyak perusahaan yang berusaha meningkatkan usahanya terutama dalam bidang bisnis yang sangat berkaitan bersahabat dengan teknologi gosip itu sendiri. Hal ini didukung oleh pernyataan bahwa Kegunaan komputer pada aplikasi bisnis yaitu untuk menyediakan gosip dengan cepat dan tepat. Informasi ini menyerupai darah yang mengalir di dalam badan suatu perusahaan. Jika di dalam suatu perusahaan, gosip tersebut terhenti atau terhambat, maka sistem perusahaan akan menjadi lusuh (Jogiyanto, 1999:96).
Salah satu perkembangan teknologi gosip yang penting yaitu semakin dibutuhkannya penggunaan alat pengolah data yang berfungsi untuk menghasilkan gosip yang dibutuhkan. Perusahaan-perusahaan yang ingin membuatkan perjuangan dan mencapai sukses harus mengikuti kala gosip dengan memakai alat pendukung pengolah data yaitu komputer. Hal ini didukung oleh pernyataan yang diutarakan bahwa komputer dipakai untuk mengelola sumber daya yang luas dari perusahaan-perusahaan yang memandang seluruh dunia sebagai pasar mereka dimana pada direktur perusahaan melaksanakan investasi pada teknologi gosip dengan tujuan mencapai skala ekonimis dan sanggup membuatkan produk yang sanggup dijual di seluruh dunia (Mcleod, 1998:92).
Dengan adanya komputer sebagai alat pengolah data, maka semua bidang dalam suatu perusahaan ataupun instansi sanggup dikomputerisasikan, dalam hal ini bidang-bidang yang dianggap penting dan utama lantaran hal ini sanggup mendukung keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Dalam kajian ini penulis ingin menunjukkan suatu solusi dengan merancang dan mengaplikasikan suatu alur kerja sistem ketidakhadiran menurut sistem ketidakhadiran manual yang sudah ada pada PT. X yang masih kurang efektif dan efisien, dan menciptakan sistem basis data yang akan dipakai dalam aplikasi ketidakhadiran yang terkomputerisasi, user Interface untuk mengelola basis data tersebut, dan aplikasi ketidakhadiran yang terkomputerisasi dengan baik antara sistem basis data, user interface, dan user itu sendiri dengan penambahan metode barcode untuk menunjukkan solusi optimal yang telah terkomputerisasi, kecepatan dan ketepatan pengolahan data, dan mengurangi tingkat kesalahan pada waktu proses pengabsenan berlangsung (http://www.wikipedia.com/barcode). Oleh alasannya yaitu itu dengan menurut alasan ini penulis mencoba mengambil tema dalam penulisan skripsi ini dengan judul : “Pengembangan Aplikasi Sistem Absensi Karyawan Dengan Metode Barcode Pada PT. X”.

1.2 Rumusan Masalah
PT. X yang bergerak dibidang retail berkeinginan untuk mempunyai suatu sistem gosip ketidakhadiran karyawan yang sanggup menggantikan sistem ketidakhadiran yang telah ada namun masih berjalan secara manual. Keinginan ini timbul lantaran perusahaan ini mengalami kesulitan dalam mengolah data gosip ketidakhadiran sehingga menimbulkan semakin banyaknya hardcopy arsip dan menyulitkan ketika pihak administrasi personalia perusahaan bermaksud untuk merekap dan melaksanakan pendataan ulang data dan daftar hadir karyawan yang telah berlangsung selama 1 tahun lamanya.
Proses pengabsensian yang telah ada di PT. X sanggup dikatakan masih kurang efisien dan efektif lantaran semua masih dilakukan secara manual, mulai dari pendataan dan penghitungan jam hadir, jam keluar, usang waktu kerja, hingga dengan keterangan tidak masuk karyawan. Sedangkan di departemen personalia, pengaksesan ini belum mempunyai sesuatu sistem gosip pegawai yang baik. Semua hal tersebut sering menimbulkan hasil yang kurang teliti dan memakan waktu yang lama. Masalah yang utama yang timbul dikarenakan adanya faktor kelelahan mental tanggapan hanya ada seorang staff yang bertanggung jawab dalam perhitungan jam kerja.
Penggunaan metode barcode pada aplikasi sistem ketidakhadiran karyawan ini juga akan menciptakan sistem ketidakhadiran ini menjadi lebih efektif dan efisien lantaran setiap pegawai hanya akan menempelkan kartu ID karyawan pada perangkat barcode scanner yang telah tersedia dimana penghitungan jam hadir dan jam keluar karyawan akan masuk pada database, lalu hasil inputan nomor induk karyawan atau barcode akan menjadi contoh jam kedatangan karyawan tersebut.
Dalam pembuatan skripsi ini, penulis akan menunjukkan suatu solusi wacana :
1. Bagaimana sistem ketidakhadiran ini sanggup membantu proses pencatatan data dan daftar hadir karyawan.
2. Bagaimana menunjukkan report harian, bulanan, dan tahunan data dan daftar hadir karyawan.

1.3 Batasan Masalah
Aplikasi sistem ketidakhadiran dengan metode barcode pada Perusahaan X akan menunjukkan suatu report pencatatan atau log secara harian, bulanan, dan tahunan wacana data dan daftar hadir karyawan, waktu kedatangan, waktu pulang. Aplikasi ketidakhadiran ini hanya akan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan data dan daftar kehadiran karyawan, dan tidak melaksanakan pengaturan terhadap penentuan waktu kedatangan dan kepulangan karyawan.
Aplikasi ini tidak akan melaksanakan penghitungan penggajian karyawan menurut lamanya waktu kerja karyawan dan aplikasi ini juga tidak terhubung dengan database perusahaan, lantaran aplikasi ini merupakan suatu aplikasi aksesori yang bangkit sendiri sehingga tidak akan mengganggu dan mengacaukan database sentra yang terhubung dengan data keseluruhan dan keterangan aktifitas perusahaan.
Pendeteksian ketidakhadiran pada aplikasi ini terbatas pada metode dan teknologi yang digunakan, yakni barcode dan tidak memakai teknologi pendeteksian yang lain mirip fingerprint scan atau yang lainnya.

1.4 Tujuan Pembuatan
Tujuan dari diadakannya penelitian, perancangan, dan pembuatan aplikasi ketidakhadiran dengan sistem barcode dalam menunjang penulisan skripsi ini yaitu untuk :
1. Menyusun suatu sistem gosip yang berbasis komputer secara sistematis, terstruktur, terarah dan lengkap dengan demikian sistem gosip yang dibentuk benar-benar mempunyai kegunaan dan mengefisienkan pekerjaan dalam perusahaan.
2. Memberikan suatu solusi dengan merancang, menunjukkan hasil report, dan mengimplementasikan Aplikasi ketidakhadiran yang telah dibentuk dan akan dipakai di Perusahaan X sebagai penunjang proses pendataan kehadiran karyawan yang ada dan dilakukan pada perusahaan tersebut.

1.5 Manfaat Penulisan
Manfaat yang akan didapat dari penulisan skripsi dalam pembuatan dan pengaplikasian sistem ketidakhadiran dengan barcode ini yaitu sebagai berikut :
1. Membantu Perusahaan X untuk mengubah sistem ketidakhadiran yang telah berjalan secara manual menjadi suatu sistem ketidakhadiran yang terkomputerisasi.
2. Membantu Perusahaan X dalam meningkatkan kinerja dan etos kerja serta kedisiplinan kerja kepada para karyawannya.
3. Membantu pendataan dan daftar hadir karyawan perusahaan dengan menunjukkan suatu solusi optimal yang telah terkomputerisasi dan berbasis data dengan penggunaan metode barcode.
4. Sistem aplikasi ketidakhadiran ini akan bisa untuk melaksanakan beberapa kemudahan dan fungsi mirip : Mempunyai password yang mempunyai kegunaan untuk melindungi pemakaian sistem oleh orang yang tidak berwenang, sistem mempunyai kemudahan pengendali error yaitu berupa pesan kesalahan atau proses yang akan muncul dalam sistem.pengabsensian, bisa menyimpan data-data mengenai data pribadi dan data ketidakhadiran karyawan, dan sistem sanggup melaksanakan pencarian data
5. Memberikan suatu report secara terencana wacana data dan daftar kehadiran karyawan sebagai materi contoh peningkatan etos dan kedisiplinan karyawan dalam perusahaan
6. Memberikan input perbaikan guna meningkatkan sistem yang sudah ada semoga lebih optimal.
Sumber http://gudangmakalah.blogspot.com


EmoticonEmoticon