Senin, 20 Agustus 2018

Info Terkini Kuota Ptn Untuk Jalur Snmptn Dan Sbmptn 2017

Kuota Perguruan Tinggi Negeri untuk Jalur SNMPTN dan SBMPTN 2017  




 Kuota Perguruan Tinggi Negeri untuk Jalur SNMPTN dan SBMPTN  Info Terkini Kuota Perguruan Tinggi Negeri untuk Jalur SNMPTN dan SBMPTN 2017
Kuota Perguruan Tinggi Negeri untuk Jalur SNMPTN dan SBMPTN  2017  - Kabar baik bagi para siswa kelas XII yang pada tahun 2017 ini akan ikut seleksi SNMPTN 2017. Seperti di kutip pada jpnn.com bahwa tiga perguruan tinggi tinggi negeri (PTN) di Kota Malang, jatim, kompak menurunkan kuota mahasiswa gres dari jalur prestasi atau seleksi nasional masuk perguruan tinggi tinggi negeri (SNMPTN). Mana saja Perguruan Tinggi Negeri tersebut? Ketiganya yakni Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kuota SNMPTN dan SBMPTN 2017


Kuota masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SNMPTN ini termasuk turun jikalau dibandingkan taun lalu. Jika tahun kemudian menyediakan 40 persen dari total bangku mahasiswa baru, tahun ini tinggal 30 persen.

Penurunan tersebut menurut ketetapan minimal dari Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Namun, untuk jalur tes tulis atau seleksi bersama masuk perguruan tinggi tinggi negeri (SBMPTN) dan ujian mandiri, kuotanya beragam.

Kuota SBMPTN 2017
Untuk kuota minimal SNMPTN ialah 30 persen. Sementara itu, untuk SBMPTN atau disebut jalur ujian tulis ialah minimal 30 persen. Sedangkan, ujian berdikari maksimal 30 persen.

Wakil Rektor 1 UB Prof Dr Ir Kusmartono menyatakan, jumlah mahasiswa yang akan diterima pada jenjang strata satu (S-1) sebanyak 10 ribu orang. Jadi, untuk jalur prestasi nantinya 30 persen atau 3.000 mahasiswa. Untuk jalur SBMPTN, ada 40 persen atau 4.000 mahasiswa yang diterima. Selanjutnya, 30 persen atau 3.000 mahasiswa bakal diterima pada jalur ujian mandiri. Jadi, jalur ujian tulis mempunyai porsi yang besar dibanding dua jalur lainnya.

Menurut dia, jalur ujian tulis sering menghadirkan banyak mahasiswa yang berprestasi. Sebab, mereka masuk melalui tes. Apalagi, tahun ini akan ada tes dengan computer based test (CBT).

Kusmartono menyatakan, UB tidak lagi ’unggul-unggulan’ dalam meningkatkan kuota mahasiswa S-1. Namun, lebih pada meningkatkan kuota mahasiswa pascasarjana.

Dia pun membeberkan, penerimaan mahasiswa pascasarjana 2017 sejumlah 2.500 orang. Pada 2016, hanya mendapatkan 2.000 mahasiswa pascasarjana.

Jadi, ada peningkatan 500 mahasiswa. Untuk kuota S-2 sebesar 40 persen atau 1.000 mahasiswa.

Sementara itu, untuk penerimaan mahasiswa S-3 sebanyak 60 persen atau 1.500 mahasiswa.

”Tahun ini, penerimaan mahasiswa S-3 ditargetkan lebih tinggi daripada mahasiswa S-2,” terperinci dia.

UM pun menerapkan kuota yang sama dengan UB. Wakil Rektor I UM Prof Dr Hariyono MPd menyatakan, UM tidak beda jauh dengan tahun lalu.

Saat dihubungi Radar Malang (Jawa Pos Group), ia menyatakan, UM akan mendapatkan 6.776 mahasiswa. Yaitu, 30 persen atau 2.033 mahasiswa dari jalur SNMPTN.

Kemudian, 40 persen atau 2.710 mahasiswa berasal dari jalur SBMPTN. Selanjutnya, 30 persen atau 2.033 mahasiswa akan diterima dari jalur ujian mandiri.

Untuk kuota S-1, tahun ini UM tidak ada penambahan. Namun, pihaknya akan meningkatkan jumlah mahasiswa pascasarjana.

Tahun 2016, ada 1.133 mahasiswa agenda pascasarjana yang diterima, sedangkan tahun ini meningkat sebanyak 367 orang.

”UM akan mendapatkan maba pascasarjana sebanyak 1.500 mahasiswa,” terangnya pada Jawa Pos Radar Malang.

Kuota SNMPTN 2017 UIN Maulana Malik Ibrahim Malan
Lalu, bagaimana dengan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang? Kampus ini tetapkan komposisi berbeda. Yaitu, 30 persen mahasiswa dari jalur SNMPTN, 50 persen dari jalur SBMPTN, dan 20 persen untuk jalur ujian mandiri.

Dengan batasan, jumlah mahasiswa yang diterima tahun ini 3.350 orang. Namun, kuota tersebut terbagi menjadi dua. Untuk seleksi bersama PTN, ada 1.846 maba yang akan diterima.

Sedangkan, dari seleksi bersama PTKIN ada 1.504 maba. ”Jumlah tersebut alasannya dibatasi dengan kuota asrama kampus,” kata Wakil Rektor I UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Dr H Zainuddin MA, Kamis (19/1).

Kuota SNMPTN 2017 UIN Malang
Jadi, UIN Malang akan mendapatkan SNMPTN (jalur prestasi) 30 persen atau 554 mahasiswa. Kemudian, untuk jalur SBMPTN sebanyak 50 persen atau 923 mahasiswa. Selebihnya, dari jalur ujian berdikari ialah 20 persen atau 369 mahasiswa.

Sementara itu, jumlah mahasiswa pascasarjana UIN Malang tahun ini tetap mendapatkan 1.000 mahasiswa, menyerupai tahun 2016. Sebab, tenaga dosen dan gedungnya masih kurang.



Sumber http://info-snmptn-mu.blogspot.com


EmoticonEmoticon